Pada hari Senin (8/2/2021) kemarin, Tesla Inc memberitahukan bahwa sudah berbelanja mata uang digital Bitcoin senilai US$ 1,5 miliar. Jika dijumlah dengan kurs Rp 14.000/US$ maka angka itu setara dengan Rp 21 triliun.
Dalam pengajuannya kepada US Securities and Exchange Commisson, Tesla mengutarakan terkait argumentasi di balik langkah tersebut.
Mengutip dari CNBC Indonesia, Tesla Inc mengatakan, “Perusahaan berbelanja Bitcoin untuk mendorong diversifikasi pembayaran dan mengoptimalkan pengembalian dalam bentuk tunai”.
Selain itu, Tesla juga mengatakan akan mulai menerima koin digital sebagai bentuk pembayaran untuk pembelian kendaraan beroda empat listrik produksi perusahaan.
“Kami berharap untuk mulai menerima Bitcoin sebagai bentuk pembayaran untuk produk kami dalam waktu akrab, tunduk pada hukum yang berlaku, dan mulanya hanya berlaku terbatas,” kata Tesla dalam keterbukaan tersebut.
Sebagai penunjang Bitcoin yang populer, CEO Tesla Elon Musk telah memajukan kepemilikan pada mata uang digital Dogecoin dan saham GameStop.
Musk menyampaikan pada sepekan lalu bahwa Bitcoin ‘di ambang’ untuk diterima lebih luas di antara investor. Pada Desember kemudian, dia juga mengajukan pertanyaan apakah mungkin melakukan transaksi besar dengan mata duit digital tersebut.
Tesla Inc Borong Bitcoin, Harga Tembus Rekor Baru
Eric Turner, wakil presiden intelijen pasar di riset cryptocurrency dan perusahaan data Messari mengatakan, “Saya pikir kita akan menyaksikan percepatan perusahaan yang ingin mengalokasikan ke Bitcoin, sekarang sehabis Tesla membuat langkah pertama”.
“Salah satu perusahaan terbesar di dunia sekarang memiliki Bitcoin dan dengan ekstensi, setiap penanam modal yang mempunyai Tesla juga mempunyai eksposur terhadapnya”, katanya lagi.
Sementara itu, menurut data Bloomberg, Bitcoin naik hingga 16 persen ke level tertinggi sepanjang masa di level US$44.795,20 sebelum lalu melandai menjadi 12 persen ke US$43.218,69 pada pukul 20.59 WIB.
Seperti yang diketahui, perjalanan Bitcoin menuju rekor sudah ditandai dengan perubahan besar yang terus menyebabkan ketidakpastian terhadap harapan koin digital ini. Beberapa pihak memperkirakan penguatan ini hanya permainan spekulan semata.
Di segi lain, pihak yang lain mengatakan reli Bitcoin akan bertahan lama menyusul minat investor jangka panjang yang tinggi.
Sebelumnya, mata duit digital, Dogecoin, juga naik ke level tertinggi sepanjang abad pada hari Minggu (7/2/2021) kemarin sehabis Elon Musk membagikan cuitan di Twitter.
Dalam cuitannya itu, Elon menulis: “Who let the Doge out” di Twitter. Alhasil, koin digital bertema anjing itu naik melebihi 8 sen untuk pertama kalinya, hanya sepekan setelah jatuh menjadi 2,5 sen dan memicu protes di Reddit.
Sumber stt.ac.id