Teknik Menulis Tabel, Gambar, Grafik, Dan Foto Yang Benar Pada Buku


Cara penulisan tabel yang benar pada buku Teknik menulis karya ilmiah mirip laporan observasi dosen, buku, dan postingan jurnal ilmiah mampu disertai dengan tabel dan gambar. Tabel berkhasiat untuk menyajikan data secara ringkas dalam bentuk matriks. Demikian juga gambar, yang mampu berbentukfoto, peta, denah alir, sebenarnya juga ialah data dalam bentuk visual.





Tabel dan gambar, kalau dipakai dengan benar, selain memiliki kegunaan untuk menyajikan data, juga mengakibatkan karya ilmiah tampil lebih menarik. Hanya saja pasti ada catatannya, keduanya ditampilkan sesuai dengan tolok ukur pencantuman tabel dan gambar dalam karya ilmiah.





Sayangnya, banyak dosen dan mahasiswa mencantumkan tabel dan gambar apa adanya. Akibatnya, bukan menimbulkan buku atau karya ilmiah menjadi lebih gampang diketahui, lebih menawan, tetapi justru sebaliknya. Jangan sampai tabel dan gambar susah diketahui sehingga membingungkan.





Bisa jadi tabel dan gambar yang tampil sekenanya justru menjadikan performa buku awut-awutan. Kemampuan menyuguhkan tabel penting dalam teknik menulis buku atau karya ilmiah.





Teknik Menulis Tabel dan Gambar dalam Karya Ilmiah Yang Benar





Menampilkan tabel dan gambar dalam buku, perlu apalagi dahulu memperhatikan gaya penulisan ilmiah yang hendak digunakan. Bila akan menggunakan gaya penulisan APA, maka perlu disertai hukum pencantuman tabel dan pencantuman gambar menurut gaya tersebut. Beberapa ketentuan yang perlu diamati antara lain, ukuran tabel dan gambar tidak boleh melalui batas tepi halaman.





1. Tabel dan Gambar diikuti Judul Masing-masing





Tabel dan gambar mesti dibarengi dengan judul yang masing-masing didahului dengan goresan pena ‘Tabel x’ dan ‘Gambar x’, di mana x ialah nomor urut. Judul ditulis dengan cuma abjad permulaan kata pertama dan abjad awal kata-kata benda nama diri yang ditulis kapital (bukan huruf permulaan setiap kata) dan bukan menggunakan aksara tebal atau miring.





Setiap tabel atau gambar harus dirujuk dalam teks goresan pena sebagaimana merujuk pustaka dengan mencantumkan Tabel x atau Gambar x. Tabel mesti diberi kepala kolom dan kepala baris yang terang dengan cara penulisan sebagaimana penulisan judul tabel. Bila isi tabel merupakan hasil pengukuran maka satuan dicantumkan selaku bagian dari judul kolom.





2. Tabel dan Gambar Diberikan Keterangan Nomor Urut





Tabel dan gambar dapat diberikan keterangan dengan nomor urut menggunakan angka 1), 2), 3), dan seterusnya. Setiap tabel dan gambar mesti disertai dengan sumber yang dirujuk sebagaimana merujuk pustaka.





Bila Anda memakai Microsoft Office untuk mengetik karya tulis, tabel dapat eksklusif dibuat dengan memakai Word, tetapi seharusnya dibuat dengan memakai Excel. Penggunaan Excel akan sangat menolong kalau tabel memiliki struktur yang rumit, contohnya sejumlah kolom terdiri atas sub-kolom.





Prinsipnya adalah sehabis tabel dibentuk, jangan eksklusif begitu saja menyalin tabel dari Excel dan lalu menempelkannya pada Word. Sebelumnya, tabel perlu diformat terlebih dulu, untuk melaksanakan sejumlah pembiasaan dan pengaturan biar tabel tampil rapi dan sesuai dengan ketentuan gaya menulis buku yang dipakai, misalnya APA.





Tersedia banyak bimbingan tentang bagaimana melakukan pengaturan dikala membuat tabel dengan menggunakan Excel, bergantung pada model Office yang digunakan, contohnya bagaimana memormat tabel dalam Excel 2007,  Excel 2010, dan Excel 2013. Bila Anda belum biasa menggunakan Excel, seharusnya pelajari terlebih dahulu dasar-dasar penggunaan Excel 2007, Excel 2010, atau Excel 2013.





Gambar dalam karya ilmiah atau buku merupakan data visual yang mampu berbentukgrafik, sketsa alir, foto, ataupun peta. Sebagaimana menghidangkan tabel, menghidangkan gambar dalam karya ilmiah juga harus dikerjakan dengan rapi dan sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan. Oleh karena itu, sebelum dimasukkan, gambar mesti terlebih dahulu dirapikan dan diubahsuaikan dengan ketentuan gaya penulisan.





3. Sebelum Dimasukkan, Gambar Perlu Dirapikan





Merapikan dan menyesuaikan gambar bergantung pada jenis gambar, misalnya apakah ialah grafik, denah alir, atau foto. Untuk melaksanakan hal itu dibutuhkan program aplikasi khusus karena mustahil semuanya mampu dikerjakan dengan menggunakan Microsoft Office, meskipun Microsoft Office mungkin menyediakan fitur untuk melakukan hal itu secara terbatas.





Karena Microsoft Office yang berlagak dapat dipakai untuk melaksanakan semuanya tersebut, banyak orang yang lalu terjebak, menyerahkan segala permasalahan yang berkaitan dengan komputer kepada acara aplikasi perkantoran tersebut. Sehingga, menjadi kian bergantung kepada Microsoft Office, kemudian merasa tidak lagi perlu mencar ilmu menggunakan acara aplikasi lain.





Cara Penulisan Grafik Yang Benar





Grafik dapat dibentuk dan diformat dengan mudah menggunakan Excel. Karena Excel menyediakan banyak fitur untuk menciptakan banyak jenis grafik yang seluruhnya disebut chart, yakni Column (grafik batang tegak), Line (grafik garis), Pie (grafik bulat), Bar (grafik batang datar), Scatter (grafik sebaran data), dan Other Charts (grafik lain). Di antara banyak sekali jenis grafik ini, perlu dipastikan terlebih dahulu jenis mana yang paling sesuai untuk data yang akan disajikan dalam bentuk grafik:





Grafik batang tegak: sesuai untuk data variabel kualitatif, contohnya data bikinan aneka macam kultivar tumbuhan, kultivar flora dipakai sebagai sumbu X dan buatan sebagai sumbu Y





Grafik garis, sesuai untuk data variabel kuantitatif yang merupakan rangkaian waktu, misalnya rerata suhu bulanan menurut data 10 tahun terakhir, bulan dipakai selaku sumbu X dan suhu sebagai sumbu Y.





Grafik bulat, sesuai untuk data variabel kualitatif yang nilainya ialah proporsi atau persentase, contohnya persentase kontribusi berbagai jenis tanaman sebagai materi pangan pokok, bab bundar menyatakan proporsi atau persentase bantuan setiap jenis flora





Grafik batang datar, sama seperti grafik batang tegak, tetapi untuk jumlah variabel yang sungguh banyak sehingga tersedia lebih banyak ruang untuk dideretkan dari atas ke bawah ketimbang dari kiri ke kanan





Grafik sebaran data, sesuai untuk variabel kuantitatif guna menawarkan sebaran data di sekitar garis persamaan hasil analisis regresi





Grafik lainnya, meliputi grafik Stock, Surface, Doughnut, Bubble, dan Radar, ialah grafik untuk kebutuhan khusus yang lebih jarang dipakai.





Untuk setiap jenis grafik, jangan pernah pribadi memasukkan ke dalam Word begitu grafik tamat dibuat. Lakukan pemormatan apalagi dahulu sehingga grafik mampu tampil rapi dan sesuai dengan gaya penulisan yang dipakai. Silahkan pelajari wacana membuat grafik, memindah, mengubah ukuran, dan meniadakan grafik, menyunting grafik, dan memormat grafik pada Excel 2003, bekerja dengan grafik pada Excel 2007, menjalankan grafik pada Excel 2010, dan membuat grafik pada Excel 2013.





Teknik Menulis Pada Foto





Selain grafik dan skema alir, gambar juga dapat berupa foto. Teknik menulis untuk memasukkan foto ke dalam karya ilmiah, juga jangan memasukkan foto begitu saja, melainkan perlu apalagi dahulu disunting. Penyuntingan perlu dilakukan untuk tujuan antara lain:





(1) menertibkan ketajaman, penyinaran, dan kontras,





(2) memotong bab-bagian yang kurang perlu,





(3) memadukan beberapa foto,





(4) memperkecil ukuran file foto,





(5) menambahkan batang skala untuk menawarkan ukuran obyek utama,





(6) menambahkan informasi bagian-bab foto. Untuk tujuan tersebut dapat dipakai program aplikasi penyuntingan foto Picasa, merupakan program aplikasi gratis, di antara banyak program aplikasi gratis lainnya dengan kegunaan yang kurang lebih sama.





Teknik Menulis dan Menyunting Foto Menggunakan Picasa





Untuk menggunakan Picasa, terlebih dulu perlu dimengerti dua hal perihal Picasa dan kemudian menyertakan foto ke dalam Picasa. Pada ketika tamat dipasang, Picasa akan secara otomatis memindai hard disk untuk mencari file foto yang tersimpan.





Selanjutnya, untuk mengatur folder mana yang ditampilkan fotonya dalam Picasa, klik Tool>Folder Manager dan untuk mengatur format foto yang ditampilkan, klik Tool>Options>File Types. Selanjutnya foto mampu diorganisasikan ke dalam folder, album, atau berdasarkan orang. Selanjutnya mampu dilaksanakan penyuntingan setiap foto untuk melakukan perbaikan dasar, penyempurnaan, penambahan imbas tingkat dasar, atau penambahan efek tingkat lanjut.





Selain untuk dimasukkan ke dalam karya ilmiah, Picasa juga dapat digunakan untuk menyebarkan foto lewat jaringan dengan menggunakan layanan Google + Photo (sebelumnya Picasa Web Album) sehingga foto mampu dibagikan dengan memakai komputer, telepon seluler Android, atau telepon seluler iPhone. Tentu saja fitur terakhir ini hanya ialah keuntungan embel-embel, yang mampu difungsikan untuk mem-bakup foto sehingga tetap kondusif jikalau komputer hilang atau hard disk rusak.





Maka, secepatnya coba dan aplikasikan saat anda ingin menulis buku yang disertai tabel. Melalui tabel buku akan lebih rapi dan kaya akan isu.





Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengubah ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini.





Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak ihwal teknik menulis tabel anda mampu menyaksikan Artikel-postingan berikut:





  1. Teknik Menulis : Cara Membuat Daftar Isi secara Otomatis di Ms. Word
  2. Teknik Menulis Menyusun Laporan Hasil Penelitian Menjadi Buku Ajar
  3. Teknik Menulis: 5 Hal dalam Buku Ajar yang Harus Diperhatikan!
  4. Teknik Menulis Buku, dengan Membaca Teks Kehidupan




Jika Anda memiliki BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!





Jika Anda mengharapkan EBOOK GRATIS tentang CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download.





[Khairul Maqin]



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama