Teknik Menulis Penyampaian Ide Buku Ke Penerbit Buku

Menemukan Gagasan

Sebelum seorang penulis memberikan gagasannya, terlebih dulu mereka harus mendapatkan ide atau ide yang hendak mereka sampaikan. Suatu hal yang tidak mungkin bagi seorang penulis untuk dapat menyampaikan pemikiran tanpa mempunyai sesuatu pun untuk dituangkan.


Lalu dari manakah gagasan tersebut didapatkan seorang penulis? Berikut ini hal-hal yang mampu dilakukan seorang penulis agar mendapatkan pemikiran untuk ditulis.



  1. Memperkaya diri dengan membaca.


Membaca dan menulis diibaratkan mirip dua segi mata duit. Keduanya tidak dapat dipisahkan. Menulis memerlukan membaca dan begitu pula sebaliknya, membaca membutuhkan menulis. Kegemaran membaca akan membekali seorang penulis dengan wawasan dan wawasan yang luas. Dengan membaca, hal-hal baru diperoleh dan munculnya ide baru pun sangat memungkinkan. Dan jangan lupa untuk mencatat poin-poin penting dari apa yang sudah dibaca. Catatan-catatan tersebut akan menjadi referensi dalam mendapatkan ide gres yang akan ditulis yang nantinya akan dituangkan dalam teknik menulis.



  1. Menyadari semua hal di sekeliling .


Jangan pernah abaikan apa yang terjadi dan yang ada di sekeliling kita. Hal-hal tersebut merupakan sumber ide untuk dalam teknik menulis. Coba amati dan rasakan sejuknya udara pagi hari, indahnya kicauan burung, perhatikan pula acara pagi yang mulai menggeliat. Catatlah apa yang dilihat dan rasakan, kelak bisa saja hal-hal tersebut menjadi benih wangsit goresan pena. Orang-orang, hewan, alam bisa menjadi sumber pandangan baru untuk karya fiksi dengan latihan dan sedikit imajinasi.



  1. Melihat ke dalam hidup eksklusif.


Sumber pemikiran yang lain yaitu hidup kita. Penulis mampu memulai menulis buku dengan menceritakan dirinya sendiri. Misalnya dengan menceritakan perihal kelahiran, arti nama, mengapa orang bau tanah memperlihatkan nama tersebut, dan lain sebagainya. Bisa juga Anda menulis buku tentang pengalaman eksklusif yang mengenaskan, mengasyikkan, bahkan memalukan. Semuanya merupakan sumber gagasan yang tidak akan ada habisnya.


Setelah menangkap gagasan-pemikiran , mulailah menulis. Tuangkan ide dengan kata-kata dalam suatu kalimat. Jangan pedulikan tata bahasanya ataupun kesalahan dalam melafalkannya. Akan ada waktunya nanti untuk membereskannya.


Baca juga : Dari 3 tipe penulis yang telah ada, manakah tipe Anda?


B. Teknik Menulis

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama