Teknik menulis, terlebih jika mempergunakan sumber pustaka perlu dikerjakan dengan hati-hati agar tidak terjadi plagiarisme. Kenalilah bentuk dan kasus plagiarism.
Teknik menulis dalam acara akademik dilakukan untuk publikasi observasi ilmiah yang umum dilakukan mahasiswa, dosen, peneliti, dan/atau tenaga kependidikan. Perkembangan ilmu pengetahuan tidak lepas dari observasi ilmiah yang dijalankan oleh mahasiswa, dosen, peneliti, dan/atau tenaga kependidikan. Agar observasi yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan maka para manusia akademik perlu memahasi adab penulisan karya ilmiah. Salah satu persoalan budbahasa dalam penulisan karya ilmiah yang sering terjadi ialah plagiarisme, dimana pelakunya disebut sebagai plagiator. Plagiarisme menjadi salah satu kejahatan yang cukup serius dalam ranah akademik, tidak hanya di negara meningkat melainkan juga terjadi di negara maju. Mulai dari mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, peneliti hingga pejabat publik tidak luput dari permasalahan plagiasi.