Teknik menulis memerlukan kreativitas. Tanpa ini, goresan pena yang Anda buat akan sulit untuk diceritakan kembali
Teknik menulis kreatif mampu dikatakan selaku menulis yang bisa menghasilkan sesuatu yang belum ada (baru), tidak sekadar mengulang ataupun menjiplak apa yang dilaksanakan oleh penulis lain sebelumnya. Orang-orang yang tergolong ke dalam kalangan inovatif adalah mereka yang mempunyai nalar berpikir secara kritis, bisa memeriksa dengan kesanggupan imajinasi yang baik, dan tentunya tidak mudah mendapatkan apa saja yang disediakan kepadanya. Penulis dengan mutu seperti inilah yang hendak membentuk jiwa penemu dan petualang dalam rasa penasaran pengetahuan, insan kreatif, inventif, dan inovatif.
Untuk teknik menulis buku, penulis tidak cuma perlu banyak wawasan, tetapi juga mampu mengurus dan menghidangkan wawasan dan informasi tersebut dalam suatu imajinasi. Dengan begitu, buku yang dihasilkan menarik untuk dibaca oleh orang lain. Seorang penulis buku di samping dituntut mempunyai pengetahuan yang luas dan baik, juga yang terpenting yakni kemampuan kreativitasnya dalam menuangkan isi dan kosa kata di atas suatu kertas putih. Faktor imajinasi dan kreativitas ini akan mengakibatkan seorang penulis mampu dengan gampang membuatkan inspirasi-ideya. Teknik menulis buku pada awal pastinya memang susah, lalu menjadi mudah dan mampu menjadi menyenangkan. Bahkan tidak jarang juga yang menajadikan menulis adalah sebuah kebiasaan hingga pekerjaan.
Jika mau ditelaah kembali, arti kreatif ialah kesanggupan memunculkan hal gres meskipun hal tersebut dari berita atau hal yang usang. Tentunya dengan kesanggupan khayalan dan akal akan menjadi suatu kisah yang patut untuk dibaca. Poin pentingnya adalah tulisan tidak pernah sama walapun dikala lagi membicarakan topik yang relatif sama atau asli. Istilah inovatif berdekatan dengan ungkapan kreativitas. Istilah kreativitas sendiri dalam kehidupan sehari-hari mengacu pada kemampuan menggunakan tindakan berpikir kritis. Kemampuan pastinya untuk membuat sebuah kombinasi pemikiran atau solusi dalam menyanggupi sebuah keperluan. Hasil kreativitas sendiri dapat berwujud makna atau ide baru yang belum ada dan setidaknya memenuhi persyaratan tertentu.
Proses kreatif itu sangat penting dimengerti oleh seorang dosen maupun pengajar untuk dapat diajarkan pada siswa atau mahasiswa sehingga peluangberpikir kreatif dikembangkan kembali. Proses kreatif ini sangat dibutuhkan bagi seorang penulis buku. Dengan mengerti keadaan untuk berpikir kreatif, maka dosen akan dapat mengembangkan bakat inovatif yang mungkin masih terpendam.
Nah, bagaimana sesungguhnya proses inovatif itu berasal? intinya proses kreatif berjalan secara subjektif dan datang-datang, dan secara personal. Meskipun proses kreatif memiliki tahap-tahap tertentu, tidak gampang mengidentifikasi secara persis pada tahap manakah suatu proses inovatif seseorang sedang berada.
Seorang penulis, sebelum teknik menulis buku pasti akan mencari info atau data yag mendukung ide yang mau ditulisnya. Selanjutnya, ide yang telah didukung oleh data akan diinterpretasi dalam diri seorang penulis. Hasil interpretasi umumnya akan memunculkan sebuah gagasan gres yang akan secepatnya untuk dituliskan diatas sebuah kertas. Gagasan ini akan dihubungkan dengan daya khayalan seorang penulis untuk selanjutnya menjadi suatu rangkain kata yang menarik. Tentu saja pemikiran baru ini berikutnya ada yang perlu diuji kebenarannya menurut rasionalitas dan realitas. Mengingat proses kreatif bersifat personal maka boleh jadi proses inovatif yang dialami seseorang penulis dengan penulis yang lain bisa berbeda. Proses kreatif sungguh tergantung dari latar belakang dan motivasi yang dimiliki oleh penulis itu sendiri. Proses inovatif seorang penulis mampu jadi berbeda dengan seorang pelukis ataupun profesi yang lain. Proses inovatif pada dasarnya ialah proses dari dalam individu untuk bergerak dan terpacu untuk menghasilkan suatu karya. Tentunya proses kreativitas lahir dari suatu keteguhan, keuletan, dan usaha yang benar-benar dan pastinya tidak memedulikan kata putus asa. Dengan kata lain proses inovatif bagi seorang penulis ialah seluruh rangkaian kejadian atau acara dari awalnya muncunya suatu gagasan sampai pemikiran itu tuntas dituliskan.
Oleh alasannya adalah kreativitas bersifat pribadi, subjektif, dan personal maka kreativitas hanya dapa dimiliki oleh penulis yang persepsinya tinggi, khas, dan tidak dimiliki penulis lain. Bahkan dalam aneka macam hal, mungkin pandangan seorang inovatif dapat bertentangan dengan persepsi biasa . Pandangan yang berlawanan dengan sendirinya juga dapat berimplikasi pada aspirasi yang berlawanan pula.
Seorang yang melakukan teknik menulis buku yang kreatif biasanya mempunyai tingkat intelegensi diatas rata-rata. Dengan kata lain, individu yang kreatif dapat digolongkan sebaga orang akil atau orang yang mempunyai bakat. Seorang penulis yang berbakat secara lazim memiliki kebiasaan atau kesenangan membaca yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari presentasi yang tinggi daripada kalangan yang lain dengan intelegensi yang lebih rendah.
Minat baca yang tinggi, diakui atau tidak, akan berkorelasi dengan tingkat kemampuan teknik menulis buku. Makin banyak membaca, makin banyak acuan yang bisa dijadikan selaku penunjang menulis. Dalam hal budpekerti dan kesopanan, seorang penulis buku yang baik tidak mungkin mengirimkan goresan pena yang serupa persis ke dua atau lebih media kala massa. Karena terdapat hukum yang tidak tertulis (budpekerti) bahwa seorang penulis dianjurkan untuk tidak mengirimkan tulisannya ke dua atau lebih media massa sekaligus dalam waktu bersama-sama. Terkecuali, penulis tersebut telah melakukan modifikasi dan melaksanakan perubahan seperlunya dari tema tulisan yang sama untuk diantarkan ke media massa yang berlainan. Dari sisi akhlak sendiri tergambarkan bahwa seorang penulis tampakdari kreativitas tulisannya. Melalui penulisan buku maupun yang lain, dapat ditumbuhkan kepekaan terhadap imajinasi dan menumbuhkan jiwa analitis. Menulis suatu buku dibutuhkan kemampuan bermain akal dan bahasa dengan cantik dalam teknik menulis. Kedua kesanggupan tersebut akan terhubungkan dengan satu kesatuan dengan wawasan visi penulisnya sehingga tulisanya mempesona, yummy dibaca dan memiliki pesan tersendiri bagi setiap pembacanya.
[ Nur Aziz Ribowo ]
Anda punya RENCANA MENULIS BUKU
atau NASKAH SIAP CETAK?
Silakan daftarkan diri Anda sebagai penulis di penerbit buku kami.
Anda juga mampu KONSULTASI dengan Customer Care yang siap menolong Anda hingga buku Anda diterbitkan.
Anda TAK PERLU RAGU untuk segera MENDAFTAR.
Silakan ISI FORM di laman ini. 🙂
Sumber mesti di isi