Teknik Menulis: Mari Mengenal 4 Jenis Goresan Pena Berikut Ini

Teknik menulis bisa dikerjakan untuk menulis jenis-jenis goresan pena tertentu. Berikut ini diterangkan 4 jenis tulisan yang bisa disingkat EDAN.


Teknik menulis dijalankan biar tulisan yang dihasilkan mampu memberikan pesan terhadap pembaca. Namun perlu diingat, bahwa pesan itu tersampaikan jika goresan pena yang dibentuk teratur dan rapi. Pesan apa yang mau Anda sampaikan memengaruhi jenis goresan pena yang mau dibentuk. Kali ini, diterangkan 4 jenis tulisan, yaitu Eksposisi, Deskripsi, Argumentasi, dan Narasi (disingkat EDAN).


Eksposisi


Tujuan utama teknik menulis goresan pena eksposisi yaitu mengklarifikasi, menerangkan, mendidik, atau memeriksa suatu dilema. Penulis berencana untuk memberi gosip atau memberi isyarat terhadap pembaca. Eksposisi mengandalkan taktik pengembangan aliena seperti lewat pemberian contoh, proses, alasannya-akibat, klasifikasi, definisi, analisis, komparasi, dan kontras.


Deskripsi


Deskripsi ialah citra verbal ihwal manusia, objek, tampilan, panorama, atau insiden. Teknik menulis ini menggambarkan sesuatu sedemikian rupa sehingga pembaca dibuat mampu sebagaimana dipersepsi oleh panca indera. Karena dilandaskan pada panca indera, maka deskripsi sangat mengandalkan pencitraan kasatmata dan detail atau spesifikasi. Semua ini diniati demi terciptanya impresi secara umum dikuasai yang menjadi tujuan penulisan. Karena pencitraan dan spesifikasi ini, deskripsi menjadi hidup dan sering membuat argument menjadi sangat persuasif. Deskripsi mampu menerangkan dan membuatkan suatu komparasi, proses, definisi, argumen, dan pembagian terstruktur mengenai, dan taktik lainnya. Deskripsi mampu bersifat objektif dan subjektif tergantung tujuan penulisan. Deskripsi bisa dibagi menjadi dua: ekspositori dan impresionistis. Ekspositori merujuk pada deskripsi yang logis, sedagkan impresionistis menggambarkan impresi penulis perihal yang dituliskannya.


Argumentasi


Argumentasi ialah karangan yang menandakan kebenaran atau ketidakbenaran dari sebuah pernyataan. Teks argumen secara tradisional terbagi atas dua kategori, ialah induktif dan deduktif. Dalam teknik menulis argumen, penulis mampu memilih salah satu atau dua-duanya. Argumen tidak bermakna perkelahian. Dalam teks argumen, penulis menggunakan berbagai seni manajemen atau perabotan retorika untuk meyakinkan pembaca ihwal kebenaran atau ketidakbenaran itu. Tulisan argumen mungkin jenis tulisan yang paling sulit dikerjakan. Ia melibatkan semua jenis tulisan lainnya. Inilah goresan pena yang menciptakan suatu perbedaan atau menciptakan sesuatu selesai. Subjek yang dibicarakan merentang dari yang ringan sampai dilema hidup dan mati.


Narasi


Narasi berasal dari kata to narrate, ialah bercerita. Cerita yaitu rangkaian kejadian atau kejadian secara kronologis, baik fakta maupun rekaan atau fiksi. Walau begitu, teknik menulis narasi bisa saja dimulai dari insiden di tengah atau paling belakang, sehingga menimbulkan flashback. Narasi bisa bergaya kisahan orang pertama sehingga terasa subjektivitas pengarangnya, atau orang ketiga sehingga terdengar lebih objektif. Narasi acap kali berpadu dengan deskripsi dan berfungsi sebagai eksposisi atau persuasi.


Demikianlah pengertian 4 jenis tulisan yang disingkat EDAN. Semoga bermanfaat.


Jika Anda ingin mengenali lebih banyak ihwal teknik menulis, Anda dapat menyaksikan postingan-postingan dan buku-buku deepublish


(Bn)


Referensi:


Alwasilah, A. Chaedar dan Senny Suzanna Alwasilah. 2007. Pokoknya Menulis. Bandung: Kiblat Buku Utama.


 


 


Anda punya RENCANA MENULIS BUKU


atau NASKAH SIAP CETAK?


Silakan daftarkan diri Anda selaku penulis di penerbit buku kami.


Anda juga mampu KONSULTASI dengan Customer Care yang siap menolong Anda sampai buku Anda diterbitkan.


Anda TAK PERLU RAGU untuk secepatnya MENDAFTAR.


Silakan ISI FORM di laman ini. 🙂



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama