Teknik Menulis Buku Ilmu Komputer Ala Penerbit Buku Deepublish




  1. Menerapkan kiat penulisan




Tips penulisan yang dimaksud dalam poin ini meliputi cara pengetikan yang cepat dan gampang. Adapun tipsnya adalah selaku berikut.




  • Dahulukan visual




Biasanya buku komputer yaitu jenis buku bimbingan. Di dalamnya terdapat aneka macam cara untuk menggunakan aplikasi tertentu atau serangkaian pekerjaan lain yang membutuhkan proses. Dalam hal ini, perlu adanya gambar penjelas yang mengiringi klarifikasi si penulis semoga pembaca mampu mencontek dari buku. Penulis lalu mampu menangkap gambar dengan Snag It dan menempelkannya di Microsoft Word.


Gambar sebaiknya lebih diutamakan ketimbang teks, karena kebanyakan orang lebih mudah mencontek penerapan langsung daripada mempelajari sebuah penjelasan. Penulis juga tidak perlu banyak mengetik, alasannya pemaparan sudah terwakili oleh gambar. Oleh sebab itu, penggunaan gambar justru lebih diutamakan daripada penulisan teks yang panjang dan sukar diketahui.


Penyematan gambar juga sebaiknya dikerjakan hingga tuntas tanpa menunda waktu. Menunda penyematan gambar dikhawatirkan dapat membuat penulis lupa untuk melanjutkan pemaparan step dan idenya. Jadi, akan lebih baik jikalau penulis menyelesaikan penyisipan gambar terlebih dulu, gres kemudian memberi klarifikasi dan mengatur tata letak gambar.




  • Sematkan gambar di setiap langkah kerja




Pada buku yang berisi penggunaan komputer, gambar sebaiknya disematkan di setiap langkah kerja. Hal ini akan menciptakan pembaca lebih mudah memahami dan menerapkan langkah kerja. Penulis juga bisa tidak menyematkan gambar, namun cuma untuk step atau langkah yang menunjuk menu. Untuk memberikan klarifikasi mengenai step yang menunjuk sajian, penulis tidak perlu memperlihatkan tampilan print screen atau teladan langkah kerja.




  • Caption atau Highlight?




Daripada menggunakan keterangan dan kalimat yang menunjuk nomor gambar, penulis lebih dianjurkan untuk memberi konsentrasi berupa lingkaran dalam bab gambar yang dianggap penting. Caption dan kalimat informasi gambar akan lebih menyantap space di buku. Dengan kata lain, banyak space dalam buku yang juga terbuang dengan adanya penggunaan keterangan gambar tersebut.




  • Penggunaan abjad yang lebih tepat




Huruf yang lebih direkomendasikan dalam teknik menulis buku komputer ialah jenis karakter Sanserif (acuan: Arial) ketimbang Serif (Times New Roman). Jenis aksara Sanserif akan lebih cepat dan mudah dibaca. Sementara itu, karakter dengan jenis Serif atau abjad dengan ujung berkait akan tampaklebih kecil dan meminimalkan kecepatan membaca, meskipun terlihat indah.


Tahukah Anda? Faktanya, mempublikasikan buku itu sesungguhnya GRATIS! 




  • Teks yang sederhana




Buku komputer yang banyak mengandung tutorial seharusnya tidak menampung terlalu banyak kalimat. Penulis mampu memakai kalimat yang ringkas, terang, dan tidak terlampau panjang ketika teknik menulis buku komputer. Hal ini selain membuat lebih mudah pembaca mengerti isi gambar yang disisipkan juga berkhasiat supaya pembaca tidak mudah jenuh.




  • Jangan sampai ada ruang kosong terlampau banyak




Banyak ruang kosong bermakna pemborosan. Tentunya hal ini mempunyai kesan tidak efisien. Penulis hendaknya lebih mampu dalam mengendalikan isi buku biar tetap padat. Hindari juga mencantumkan gambar di bawah teks.




  • Simpan file sebanyak 3 rangkap




Untuk menjamin bahwa file tidak rusak, tidak hilang, dan tidak terkena virus, penyimpanan semestinya dimasukkan ke dalam 3 media berlawanan. Pertama, file bisa dimasukkan ke harddisk komputer yang dipakai untuk mengetik. File kedua mampu dimasukkan ke dalam flashdisk. Kemudian file ketiga bisa dimasukkan dalam CD. Penyimpanan dalam tiga media berlainan tersebut merupakan wujud antisipasi akan adanya kecelakaan, virus, atau kerusakan harddisk.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama