Swiss Resmi Umumkan Alami Resesi!





Korban ekonomi dari keganasan Covid-19 kembali bertambah. Kali ini kabar buruk datang dari benua Eropa. Swiss resmi umumkan alami resesi.


Ekonomi negara Swiss alami kontraksi hingga minus di angka 9,2 persen di kuartal II 2020 secara tahunan (YoY). Sementara jikalau melihat di kuartal I, ekonomi negeri coklat itu alami minus di angka 0,7 persen.


Angka-angka minus tersebut yaitu merupakan penurunan terbesar sejak pencatatan dimulai tahun 1980.


Pembatasan aktivitas ekonomi yang dilaksanakan selaku efek dari Covid-19 yang menyerang, menciptakan ekonomi Swiss alami penurunan yang signifikan. Konsumsi swasta terjatuh dan ambles ke -8,6 persen sementara investasi perangkat lunak minus di angka 11,7 persen.


Mengutip dari Trading Economics, bikinan sektor jasa juga terpengaruh. Sektor manufaktur juga alami hal yang tidak jauh berlainan. Sementara itu, belanja pemerintah juga alami perlambatan yang tajam 0,2 persen. Sektor ekspor dan impor juga menurun.


Swiss Resmi Umumkan Alami Resesi!

Swiss Resmi Umumkan Alami Resesi!


Swiss yaitu negara kesekian yang menjadi korban ekonomi dari imbas pandemi virus corona yang menyerang banyak sekali negara di dunia. Sebelumnya, tercatat ada 22 negara yang alami resesi ekonomi, diantaranya adalah Jepang, Singapura, Korsel, Jerman, Inggris, Amerika Serikat sampai Polandia.


Hal yang lebih jelek terjadi pada Meksiko. Ekonomi Meksiko kembali berkontraksi bahkan bisa jatuh ke jurang frustasi.


Dalam catatan dari Trading Economics, ekonomi Meksiko alami minus dari pertengahan 2019 lalu. Dan ketika ini, dalam pembacaan final PDB kuartal II 2020, dalam basis tahunan (YoY) ekonomi kembali minus di angka 18,7 persen.


Bank Sentral Meksiko memberi pernyataan dengan menyebut bahwa ekonomi mengalami kemerosotan tajam sejak “Great Depresion“. Pandemi Covid-19 menjadi penyebabnya.


Skenario paling optimis, tetap memberikan pertumbuhan yang lamban sampai akhir 2021, bahkan sebelum corona menyerang.


Mengutip Reuters hari Rabu (26/8/2020) Alejandro Diaz de Leon -Gubernur Bank Sentral Meksiko- menyampaikan, “Terlalu dini untuk menyampaikan kapan kita akan kembali ke level sebelum krisis”.


Alfredo Coutino -ekonom di Moody’s Analytics- mengatakan, “Data untuk kuartal kedua mengonfirmasi bahwa ekonomi Meksiko mengalami penurunan kuartalan terburuk dalam delapan dekade terakhir, setelah kehancuran pada tahun 1932 yang disebabkan oleh ‘Great Depression'”.







Sumber stt.ac.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama