Saat memulai trading forex ada beberapa hal yang perlu diamati agar trading mampu terus mengalami profit yang konsisten, salah satunya yaitu alat trading yang digunakan. Alat trading ini ada aneka macam jenisnya, seperti alat trading teknikal yang bernama trendline. Sebuah trading teknikal yang sering dipakai tetapi masih banyak yang tidak tahu bagaimana taktik trading dengan trendline yang baik sehingga mampu lebih mendulang profit.
Apa Itu Trendline
Sebelum mengetahui bagaimana taktik trading dengan trendline yang benar, ada baiknya untuk mengenali terlebih dulu apa itu trendline. Secara sederhananya ini merupakan alat trading teknikal yang merupakan basic atau dasar yang banyak digunakan oleh trader. Hal ini digunakan oleh trader untuk memilih arah tren seperti pergeseran arah antara perubahan tertinggi dan terendah.
Strategi Trading Dengan Trendline
Trendline ini mempunyai sifat yang dinamis sehingga tidak jarang justru banyak orang yang melaksanakan kesalahan saat penerapannya. Padahal dengan seni manajemen yang tepat, maka trendline ini mampu memperlihatkan laba yang hebat. Kegiatan trading akan menjadi lebih gampang, dan pastinya menjadi lebih menguntungkan.
Strategi Trading Dengan Trendline yang Praktis Untuk Dipahami
Berikut ini yaitu beberapa cara yang mampu dipraktekkan
1. Menggunakan Akun Uji Coba
Pertama saat hendak memakai tren ini mampu dengan menggunakan akun uji coba apalagi dulu. Sehingga saat melaksanakan penggambaran ataupun uji coba untuk menawan garisnya tidak mempengaruhi uang deposit pada akun orisinil. Makara penggambaran bisa dikerjakan dengan lebih akurat dan juga lebih cermat.
2. Memahami Trend Itu Sendiri
Saat hendak memakai ekspresi dominan ini harus didasari dengan alasan yang terang. Jangan hingga menentukan musim ini cuma karena argumentasi ikut-ikutan saja. Pengguna mesti terlebih dahulu mengerti isu terkini yang satu ini. Dengan begitu penggunaan musim akan lebih gampang untuk dijalankan, sehingga kemungkinan untuk mendapatkan profit juga semakin terbuka lebar dan menghemat terjadinya kerugian.
3. Memperhatikan Time-Frame Chart
Kenapa time frame chart ini penting? Karena banyak yang percaya bahwa semakin tinggi tingkat time frame chart dikala dipakai, maka pengguna bisa makin berpengaruh dikala mesti menggambar trendline. Pastikan untuk menggunakan chart monthly, alasannya adalah biasanya trendline yang digambar memakai chart monthly jauh lebih kuat daripada chart weekly.
4. Melihat Tingkat Kemiringan
Banyak yang tidak menyadari bahwa tingkat kemiringan dari garis trading juga bisa digunakan untuk memprediksi sebuah kesuksesan. Dimana makin tajam tingkat kemiringan yang dimilikinya, maka makin cepat trend tersebut akan berlangsung. Sehingga pengguna mampu bersiap dengan segera dan bisa melakukan pergantian pribadi ketika hal tersebut terjadi.
5. Tidak Praktis Terpengaruh Oleh Hasil Analisis Trader Lain
Karena ini sifatnya ialah analisa, maka lebih baik tidak gampang terpengaruh oleh analisis dari trader lain. Meskipun tidak memungkinkan analisis itu benar, namun terlalu sering mengikuti orang lain mampu menyebabkan orang menjadi susah mandiri. Sehingga biasakan untuk percaya dengan hasil analisis yang telah dibuat oleh diri sendiri.
6. Memperhatikan Dengan Seksama
Jangan pernah mengalihkan pandangan dikala sedang melakukan trading memakai akun yang satu ini. Dimana trader mesti mengamati dengan seksama dan betul-betul mengamati dengan baik dikala demam isu bergerak secara dinamis. Dengan begitu trader mampu menentukan trendline dengan sesuai dan mempunyai kemungkinan untuk selalu mendatangkan profit.
Makara ternyata trendline tidak sesulit itu untuk diterapkan. Apalagi setelah mengenali bagaimana taktik trading dengan trendline. Sehingga trader kini tidak perlu bingung lagi bila ingin menggunakan hal ini sebagai teknik utama dalam melaksanakan investasi trading forex. Hanya, tetap teliti dikala menentukan bagaimana pergerakan dari trendline ini.
Sumber stt.ac.id