Rusia Kabarkan Vaksin Covid-19, Emas Makin Ambles





Pada perdagangan di hari Rabu (12/8/2020) ini, harga emas dunia kembali teruskan tren yang terkoreksi. Harga logam mulia itu turun hampir 1 persen yang dipengaruhi oleh profit taking atau ambil untung masif selaku tanggapanatas gejala mengenai bangkitnya perekonomian negara pemerintahan Donald Trump.


Mengutip data dari investing.com, pada perdagangan hari Rabu (12/8/2020) waktu pagi WIB, harga emas dunia menawarkan level yang menurun sebesar 0,94 persen ke level US$ 1.928 per troy ounce.


Jika dibandingkan dengan level tertinggi sepanjang kala yakni US$ 2.072,49 per troy ons, maka harga emas pada jual beli di hari ini adalah melemah senilai 6,42 persen.


Seperti yang diketahui, emas mencapai rekor tertinggi pada hari Jumat di pekan lalu, namun harganya mulai menurun di hari yang serupa. Salah satu faktor yang menyebabkan ialah data tenaga kerja AS yang terlihat bagus.


Sekadar perhiasan informasi, hari ini Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa tingkat pengangguran di bulan ke tujuh tahun ini menurun tajam sampai 10,2 persen dari angka sebelumnya yaitu 11,1 persen.


Rusia Kabarkan Vaksin Covid-19, Emas Kian Ambles

Rusia Kabarkan Vaksin Covid-19, Emas Kian Ambles


Faktor yang lain ialah pada hari Sabtu (8/8/2020) kemudian Presiden AS Donald Trump telah menandatangani empat perintah direktur yang salah satu pointnya berisi wacana perlindungan eksklusif terhadap pengangguran yang bernilai US$ 400 per pekannya.


Jika ditarik garis lurus antara pasar tenaga kerja AS yang membaik dan kebijakan pinjaman pribadi dari pemerintahan AS, pesona logam mulia sebagai aset safe haven menjadi pudar dan mengakibatkan aksi profit taking.


Mengenai kabar vaksin virus corona, pemerintah Rusia pada hari Selasa (11/8/2020) kemarin mengumumkan tentang negaranya yang sudah menciptakan vaksin. Hal ini menciptakan bursa saham di Eropa hingga AS alami penguatan dan menghipnotis harga emas yang terus melemah.


Dalam keterangan yang disampaikan Putin kepada para menterinya dan disiarkan televisi, ia mengatakan, “Pagi ini, untuk pertama kalinya di dunia, vaksin untuk melawan virus corona baru saja didaftarkan di Rusia. Salah satu putriku telah disuntik vaksin ini. Saya pikir ini menjadikannya berpartisipasi dalam percobaan”.


Rusia memang berusaha keras untuk secepatnya berbagi vaksin virus corona, dan permulaan bulan ini berharap dapat memproduksinya secara massal dalam beberapa ahad ke depan.







Sumber stt.ac.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama