NESABAMEDIA.COM – Kasus meledaknya ponsel pintar Xiaomi memang bukanlah hal yang jarang terdengar. Pada tahun lalu, ada dua perkara ponsel pintar meledak terjadi, ialah Redmi Note 7 yang menimbulkan luka terhadap seorang wanita muda di Cuiaba, Brasil, dan juga Redmi Note 7 Pro yang hampir memperabukan seorang pria di India. Kini, baru saja terjadi masalah smartphone Xiaomi meledak, yang dialami oleh seorang pengguna Redmi Note 9 Pro.
“Saya membeli ponsel pintar ini pada bulan Desember tahun lalu untuk adik aku. Hari ini sesudah digunakan beberapa menit, mulai terlihat asap keluar dari smartphone ini dan adik saya melemparkannya ke air, sebab takut terjadi ledakan seperti banyak insiden yang pernah diberitakan sebelumnya,” kata pengguna tersebut.
I purchased this phone in the month of December for my younger brother and today few mins back it’s start smoking he was scared and he throw water on it because he already saw to many add about phone blast. @RedmiSupportIN @manukumarjain pic.twitter.com/8yn2Zt9YqR
— priyanka pavra (@PriyankaPavra) April 28, 2021
Berdasarkan pengakuannya, pada awalnya semua terlihat baik-baik saja seperti biasa hingga lalu adiknya menyadari bahwa ponsel pintar yang digunakannya mengeluarkan asap tanpa alasan yang terperinci.
Setelah menyaksikan informasi terbaru wacana ledakan ponsel pintar di internet, bocah itu pun melemparkannya ke dalam air. Gambar yang diunggah di akun Twitter pengguna itu menunjukkan suatu Redmi Note 9 Pro yang rusak total. Layarnya pecah, panel bab belakang terbakar serta pecah balasan panas yang ditimbulkan. Beruntungnya, peristiwa itu tidak menjadikan cedera serius pada pengguna tersebut.
Unggahan Twitter tersebut akhirnya viral hingga mendapat balasan dari pihak Xiaomi. Namun yang mengejutkan adalah pihak Xiaomi menyebut bahwa insiden itu disebabkan oleh konsumen itu sendiri.
Dari hasil penyelidikan Xiaomi, mereka mengungkap bahwa ledakan tersebut terjadi alasannya adalah adanya dampak atau imbas dari luar smartphone. Sehingga hal tersebut bukan menjadi kesalahan dari perusahaan ataupun smartphone tersebut. Sayangnya, pihak Xiaomi tidak mau menjelaskan lebih lanjut tentang penyebab eksternal dari luar ponsel pintar itu.
Dengan adanya pernyataan resmi dari Xiaomi itu, kemungkinan besar si pemilik ponsel pintar Redmi Note 9 Pro itu tidak akan menerima ganti rugi smartphone baru. Sebab, penyebab kerusakan yang disebut alasannya konsumen oleh Xiaomi itu tidak dilindungi oleh asuransi persyaratan.
Sumber harus di isi