Memilih rekan bisnis tentunya juga berlaku bagi dunia trading forex. Hal ini sebagai upaya tentang rasa doktrin dalam menitipkan dana investasi. Regulasi merupakan sebuah bukti dari tata cara keselamatan selain dari tubuh pengawas BAPPEBTI yang diharapkan oleh suatu perusahaan broker forex di Indonesia dikala ini.
BAPPEBTI sendiri merupakan tubuh resmi yang mengawasi jual beli dalam jangka waktu tertentu. BAPPEBTI yaitu Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, dalam hukum hukum forum ini mengawasi semua pergerakan yang dikerjakan oleh perusahaan broker forex biar tidak terjadi dilema negatif di ketika ada perputaran uang besar di dalamnya.
Para trader terutama pemula yang baru memasuki dunia trading forex online biasanya tidak begitu memperdulikan ihwal regulasi broker yang hendak digunakan. Padahal seperti yang diketahui, regulasi broker forex adalah salah satu faktor fundamental dalam melakukan transaksi forex. Tanpa regulasi, potensi risiko dalam trading mampu jauh lebih besar dan berbahaya.
Untuk informasi, regulasi broker forex ialah suatu sistem keselamatan yang menjadi mediator antara trader dengan bank internasional. Regulasi ini menjaga keamanan data akun pengguna atau trader sehingga tidak mengalami problem saat disimpan di perusahaan broker forex tersebut.
Fungsi Regulasi Broker Forex
Regulasi broker forex yaitu peraturan-peraturan yang disusun dalam rangka memantau dan mempertahankan ketaatan aturan serta ketertiban broker forex. Dengan adanya regulasi broker, trader akan terhindar dari kecurangan yang mungkin mampu dikerjakan broker. Selain itu, regulasi broker juga memastikan biar tingkat pelayanan, fitur, dan akomodasi sebuah broker bisa terjaga kualitasnya.
Seperti yang dikenali, disebut sebagai tubuh pengawas yang memastikan kinerja broker tidak merugikan trader. Maka sudah niscaya peran regulator broker atau forum pengawasnya sendiri sangat krusial. Tidak hanya mengawasi kinerja aktivitas trading, regulator juga menentukan bahwa broker dalam sketsa apa pun akan memenuhi tanggung jawab mereka kepada nasabah.
Pentingnya Regulasi Broker Forex Bagi Trader Pemula
Pada dasarnya baik trader pemula maupun trader yang sudah berpengalaman, tetap harus mengakibatkan regulasi sebagai usulanutama dalam memilih broker. Meskipun demikian, memilih broker berdasarkan regulasinya juga harus selektif. Karena regulasi broker forex juga mempunyai penjabaran dan kelasnya sendiri-sendiri.
Regulasi Menjadi Syarat Wajib Memilih Perusahaan Broker Forex
Secara teori memang regulasi memiliki fungsi untuk menjadi mediator serta pengaman untuk setiap transaksi yang dilaksanakan antara trader dan broker. Namun secara praktiknya, regulasi broker forex akan memantau langsung bagaimana pergerakan uang di dalamnya dengan memperhatikan riwayat data pengeluaran trader dengan broker.
Karena kiprahnya yang demikian penting, tentu saja peran regulasi sebagai hukum, dan regulator sebagai pengawas sungguh diperlukan dalam perdagangan forex. Setiap trader telah semestinya memilih broker forex yang aman dan mempunyai regulasi guna meminimalisir risiko transaksi trading online yang dilaksanakan.
Selain untuk mendapatkan perlindungan aturan, broker forex yang teregulasi tradingnya membuat lebih mudah trader untuk mengatur dan memasukkan dana sesuai keinginannya tanpa takut kehilangan dana yang dikumpulkannya dalam jumlah banyak. Lisensi broker juga sangat diperlukan untuk pengembangan dan pengenalan trading forex dari broker yang teregulasi.
Sangat penting bagi setiap trader yang menentukan broker forex terbaik sebelum benar-benar melaksanakan transaksi dalam bisnis ini. Hal ini ialah sebagai langkah utama untuk mengantisipasi beberapa peluangkerugian karena kredibilitas broker yang berurusan. Perlindungan yang tepat sebelum memulai trading dapat diupayakan dengan menentukan broker yang mempunyai sistem regulasi yang telah terjamin.
Demi kenyamanan dalam berinvestasi pasti harus jeli dan teliti menyaksikan broker mana yang terperinci teregulasi resmi. Karena saking maraknya trading forex, banyak pihak yang mengatasnamakan broker resmi dan tercatat dalam badan pemerintahan, tetapi ternyata mereka hanyalah menciptakan regulasi broker imitasi.
Sumber stt.ac.id