Trading ialah salah satu cara termudah untuk mendapatkan duit dalam waktu yang singkat. Namun, untuk mendapatkan uang tersebut, para penanam modal harus memiliki seni manajemen yang tepat. Salah satu jenis taktik yang ketika ini banyak dipakai oleh para investor yaitu seni manajemen trading binary option expiry. Apakah strategi binary option dan bagaimana tata cara kerjanya semoga mampu menerima hasil maksimal?
Strategi Binary Option yaitu sebuah seni manajemen dimana investasi dilaksanakan berdasarkan prediksi waktu. Kaprikornus, investasi akan dilaksanakan sebab investor yakin harga suatu aset akan naik dalam kurun waktu tertentu. Namun perlu dimengerti bahwa dalam seni manajemen ini ada dua kondisi yang mungkin terjadi. Yang pertama, meraup profit sebesar yang sudah diputuskan di permulaan atau tidak menerima apa-apa.
Strategi yang ada dalam binary option pun berbagai macam, salah satunya yang didasarkan pada expiry time. Dengan strategi trading binary option expiry posisi trading akan pribadi tertutup otomatis saat waktu yang sudah ditentukan di awal habis, Waktu expiry pun mampu mulai detik hingga bulanan. Namun dari semua waktu tersebut, manakah yang terbaik dan paling menguntungkan?
Pilihan Expiry Time untuk Strategi Trading Binary Option Expiry yang Maksimal
1. Trading 60 detik
Banyak trader yang mewaspadai taktik expiry time selama 60 detik sebab memiliki resiko yang cenderung tinggi. Pada dasarnya 60 detik bukanlah waktu yang singkat, sehingga para trader harus mempunyai taktik yang sempurna dikala memilih waku tersebut.
Ada dua acara untuk melakukan seni manajemen trading binary option expiry dengan waktu 60 detik. Yang pertama yaitu dengan indicakor teknikal. Trader tidak butuhmemusingkan indikator apa saja yang perlu dianalisa. Pilih satu indikator, mirip MACD dan kerjakan evaluasi.
2. Trading 5 menit
Dari semua waktu expiry, 5 menit yaitu seni manajemen waktu paling populer dan banyak digunakan oleh para trader. Jangka waktu tersebut dirasa paling baik, sederhana dan kondusif dibandingkan dengan waktu 60 detik. Dengan waktu tersebut, dibutuhkan trader bisa membuka posisi trading serta melaksanakan evaluasi yang sempurna. Oleh alasannya adalah itu, strategi ini paling direkomendasikan untuk para pemula.
3. Trading 10 – 15 Menit
Jika masih merasa waktu 60 detik dan 5 menit masih terlalu rawan, maka cobalah expiry time 10-15 menit. Untuk para trader yang ingin memakai taktik ini dapat memakai metode Bollinger bounce/ teladan candlestick. Tambahkan indikator MAC untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat lagi. Dengan sistem tersebut trader bisa memperkirakan pergerakan harga berikutnya meskipun cuma dalam waktu 15 menit.
4.Trading 15 – 30 Menit
Strategi trading binary option expiry selanjutnya ialah kisaran waktu 15-30 menit. Sistem kerjanya tidak berlainan jauh dengan trading 10-15 menit yaitu menggunakan metode candlestick. Namun untuk membantu mengidentifikasi tren yang terjadi mampu juga menggunakan moving average. Strategi ini mudah dipahami, tetapi tidak disarankan untuk pemula karena susah menemukan entri yang bagus.
5. Trading 60 Menit
Periode waktu ini tidak banyak dipakai oleh trader sebab waktunya yang cukup usang. Meskipun begitu, trader tetap bisa mendapatkan laba optimal dengan waktu yang singkat. Perlu dicatat bahwa metode kerja strategi ini memiliki time frame 15 menit, tetapi dengan expiry date 60 menit. Dan kerjakan trading ketika ADX dibawah 4 EMA dan sebaliknya jangan lakukan dikala tanda berlawanan.
Semua opsi waktu di atas mampu menghasilkan uang banyak dalam waktu yang singkat kalau dikerjakan dengan benar. Namun, yang perlu diperhatikan dalam memakai taktik trading binary option expiry yaitu tata cara yang digunakan serta waktu melakukan trading. Makara, tentukan untuk mengamati kedua faktor tersebut sebelum memutuskan expiry date.
Sumber stt.ac.id