NESABAMEDIA.COM – Akankah ada Windows 11? Dalam pidato yang disampaikan oleh Satya Nadella di event Microsoft Build 2021, yang akan dijalankan sepanjang pekan ini, sang CEO menyebut bahwa mereka tengah menjalankan salah satu pembaruan penting di Windows selama satu dekade terakhir, dan oleh karena itu Nadella begitu bergairah wacana ‘generasi Windows berikutnya’ tersebut.
Mungkin banyak orang berasumsi bahwa yang dimaksud Nadella adalah pembaruan Windows 10 Sun Valley atau 21H2, yang menjadi pembaruan utama di Windows 10 yang datang selesai tahun ini.
Bagaimanapun itu, ketika Microsoft meluncurkan Windows 10 pada tahun 2015 silam, mereka menyatakan bahwa tata cara operasi tersebut yaitu versi terakhir dari Windows, dan bukannya merilis model baru setiap bertahun-tahun seperti yang sering mereka kerjakan.
Meskipun pembaruan Sun Valley akan menenteng aneka macam pergantian pada tampilan, dan juga fitur-fitur baru, hal itu senantiasa diasumsikan sebagai bab dari pembaruan Windows 10.
Jujur saja, itu yakni yang sungguh-sungguh dilaksanakan oleh Microsoft hingga bertahun-tahun selanjutnya. Windows 10 tetap menjadi model terbaru, meskipun pembaruan utama secara berkala dirilis, yang menimbulkan Windows 10 di tahun 2021 ini sangat jauh berlainan dengan yang dirilis tahun 2015 silam. Namun yang paling penting, ini tetap sebuah metode operasi yang serupa, dan memiliki arti pengguna tidak mesti membeli suatu model gres.
Pernyataan Nadella soal ‘generasi Windows selanjutnya’ bisa jadi hanya sekedar luapan kegembiraan dan semangat dari Nadella saja, atau itu justru memang memperlihatkan isyarat bahwa akan ada pergeseran yang jauh lebih besar dengan Windows di kala mendatang.
Ini seperti dengan yang dikerjakan oleh Apple yang memakai teladan serupa, merilis pembaruan ke macOS 10 setiap tahun secara gratis. Namun pada tahun lalu itu berubah menjadi macOS 11 untuk pembaruan Big Sur, sebab pihak Apple menyampaikan bahwa ada pergantian drastis yang dibawa.
Lalu apakah hal yang sama juga akan dikerjakan Microsoft untuk beranjak dari Windows 10?
Sebagai informasi, Microsoft mempunyai tipikal untuk tidak mau mempunyai nama produk dengan angka yang lebih rendah dari para pesaingnya. Tengok saja mirip Xbox kedua yang berjulukan Xbox 360, dan bukan Xbox 2. Itu karena pesaingnya ketika itu, yakni Sony, sudah merilis PlayStation 3.
Jika Microsoft sungguh-sungguh beranjak dari Windows 10, maka kemungkinan kita akan menyaksikan adanya Windows 11.
Kaprikornus apakah yang diungkapkan Nadella itu memang ialah generasi penerus dari Windows 10? Mungkin kita akan menerima isu yang lebih terang berikutnya dalam waktu erat, alasannya event Microsoft Build 2021 sendiri masih berjalan.
Sumber mesti di isi