Ada beberapa jenis penerbit buku. Penerbit yang Anda sasar akan mempengaruhi respons yang akan Anda terima. Barangkali Anda pernah mengirimkan naskah ke penerbi Z misal, di sana Anda tidak menerima tanggapan selama tiga bulan, bahkan hingga setahun. Mungkin juga, Anda pernah mengirim naskah ke penerbit X dan eksklusif direspons dan diproses.
Setiap penerbit buku memiliki kebijakannya sendiri-sendiri. Kebijakan yang dibentuk penerbit tergantung pada jenis penerbit buku. Yang menjadi pertanyaan dikala ini yaitu, Anda mengirimkan naskah ke jenis penerbit apa? Karena salah memasukan buku ke penerbit yang tidak cocok dengan jenis naskah Anda, justru mampu mengakibatkan naskah Anda ditolak. Banyak juga yang tidak menerima umpan balik.
Pada potensi kali ini akan mengulas jenis-jenis penerbit buku. Mengenali jenis buku membuat lebih mudah penulis menyasar penerbit buku lebih spesifik. Anda pun juga lebih meminimalkan waktu mencetak buku. setidaknya ada tiga jenis, ialah penerbit mayor, indie dan penerbit vanity publisher.
Jenis-jenis penerbit buku – Penerbit Mayor
Dikatakan penerbit mayor alasannya adalah memiliki jangkauan nasional. Buku-buku yang diterbikan, akan dipasarkan secara nasional. Sekali cetak, satu judul buku eksklusif dicetak dalam jumlah besar. Hasil buku-bukunya dijual ke toko-toko buku yang tersebar ke seluruh pelosok negeri.
Jenis penerbit buku terutama mayor mempunyai aturan lebih ketat. Karena ada beberapa aspek yang mesti dipenuhi oleh seorang penulis buku. Jika penulis buku tidak sesuai dengan persyaratan dan aspek mereka, maka naskah yang penulis ajukan bisa saja masuk, atau sebaliknya, ditolak. Ketika ditolak, pribadi masuk ke keranjang sampah. Ada juga penerbit mayor yang mengembalikan naskah yang ditolak.
Kriteria penilaian naskah supaya mampu diterbitkan penerbit mayor antara lain memperhatikan kualitas kelengkapan naskah. Naskah yang ditulis ada selling point dan asli goresan pena/pemikiran penulis. Terkait terkait dengan kelengkapan naskah mesti mengikuti aturan main dari pihak penerbit. Hal yang perlu di garisbawahi, penerbit satu dengan penerbit lain itu mempunyai aturan main yang berlainan.
Jenis-jenis penerbit buku – Penerbit Indie
Penerbit indie berlawanan dengan penerbit mayor. Jika penerbit mayor sekali cetak berani mencetak banyak, maka penerbit indie hanya mencetak buku dalam jumlah sedikit. Umumnya mencetak menurut preorder atau berdasarkan undangan dari pihak penulis.
Kelebihan mempublikasikan buku di penerbit indie memiliki efisiensi waktu. Setidaknya buku yang masuk eksklusif akan diproses, dan dicetak. Karena Anda mencetak dalam jumlah sedikit, anda pun hanya menganti biaya cetaknya saja. Terkait harga, lebih terjangkau.
Jika penerbit mayor punya kebijakan sendiri, penerbit indie satu dengan yang lain juga memiliki kebijakan sendiri. Oleh alasannya adalah itu, penulis juga mesti jeli memilih penerbit indie yang jujur dan sanggup menerima amanah.
Jenis penerbit buku – Vanity Publisher
Vanity publisher salah satu jenis penerbit buku yang seperti dengan penerbit indie. Perbedaannya terletak pada akomodasi. Penerbit indie memasrahkan segala permasalahan seperti layout, cover buku dan editing ke penulis langsung. Sedangkan vanity publisher menunjukkan akomodasi dan paket penerbitan. Salah satu contohnya yakni penerbit Deepublish.
Penerbit Deepublish tidak cuma penerbit indie, namun juga penerbit yang memperlihatkan fasilitas dan layanan. Seperti gratis layout, cover dan gratis ISBN bagi penulis yang ingin menerbitkan buku di sana. Makara, tentukan Anda memilih penerbit indie menguntungkan Anda, salah satunya di Penerbit Deepublish.
Penerbit Deepublish akan menolong menjual buku Anda. Anda akan mendapatkan royalti dari hasil pemasaran buku Anda. Jika royalti penulis di penerbit mayor, lazimnya 10%, maka dikala Anda menerbitkan di penerbit indie, royalti Anda bisa lebih 15%.
Itulah jenis penerbit buku yang sesungguhnya penting Anda tahu. Karena ini akan membantu Anda menetapkan akan menggunakan system publishing yang seperti apa. Publishing satu hal yang penting, alasannya adalah publishing inilah yang hendak menolong naskah Anda akan dibaca oleh orang lain.
Salah satu manfaat mempublikasikan atau publishing buku bagi penulis yaitu melindungi hak cipta sang penulis. Tidak dapat dipungkiri, ada aneka macam kasus plagiarisme. Bahkan ada pula yang mencuri naskah Anda. Setidaknya dengan menerbitkan, Anda punya payung aturan yang terperinci. (Elisa)
Jika Anda ingin mengenali lebih banyak ihwal menulis buku anda dapat menyaksikan Artikel-postingan berikut:
- Kebutuhan Menulis Buku Bagi Para Pustakawan
- Pedoman dan Model Acuan Teknik Menulis Buku Teks yang Berkualitas
- Teknik Menulis Buku Ajar dengan Gaya Ilmiah Populer
- Teknik Menulis Buku Panduan yang Baik
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan kemudahan KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!
Sumber harus di isi