Seperti yang dimengerti, ada banyak sekali taktik dalam berinvestasi. Saham yakni tergolong salah satu instrumen investasi. Pada periode perkembangan teknologi digital seperti hari ini, cara berinvestasi saham pun semakin mudah.
Membeli saham perusahaan di pasar modal merupakan investasi yang mempunyai risiko lebih tinggi dibandingkan instrumen investasi lain, mirip obligasi, deposito, simpanan berjangka, atau emas. Namun demikian, lantaran balasannya yang tinggi, investasi saham juga bisa menunjukkan imbal atau laba yang tinggi, baik dari dividen maupun peningkatan harga saham.
Langkah pertama yang mampu dijalankan dalam berinvestasi saham ialah mengetahui manajemen risiko. Secara harfiah, manajemen risiko adalah suatu pendekatan teratur/metodologi dalam mengorganisir ketidakpastian yang berhubungan dengan ancaman; sebuah rangkaian kegiatan insan termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya.
Siapa itu Sun Tzu?
Sun Tzu yakni seorang Jenderal dari Cina, jago taktik militer, dan filsuf yang hidup pada zaman Tiongkok kuno. Semasa hidupnya, beliau telah menulis buku The Art of War, sebuah seni manajemen militer yang secara luas kuat kepada filosofi Timur dan Barat. Dalam seni manajemen perangnya, seni manajemen Sun Tzu diketahui memprioritaskan administrasi risiko dalam peperangan.
Sun Tzu, pernah berkata, “Setiap pertempuran dimenangkan sebelum peperangan” Ungkapan ini menyiratkan pesan penting bahwa perencanaan dan seni manajemen, bukannya pertempuran itu sendiri, akan mengungguli pertempuran.
Hal itu juga bisa dipraktekkan dalam jual beli saham, dengan memutuskan perencanaan yang tepat sebelum melaksanakan trading. Seperti yang dikenali, para trader yang berhasil mengenali wacana berapa harga yang siap mereka keluarkan dan berapa harga jual yang ingin ditetapkan.
Artinya, trader-trader berhasil tersebut akan senantiasa mengukur tingkat kemampuan mengenai seberapa besar hasil kepada perdagangan yang ingin diraih.
Manajemen Risiko Investasi Saham Ala Sun Tzu
Dalam bukunya The Art of War, Sun Tzu juga mengungkapkan, “Dengan mengenali dirimu, dan mengetahui musuhmu, dalam seribu pertempuran, mampu mengungguli seribu peperangan“.
Ungkapan tersebut dapat diibaratkan seperti bagi Anda yang hendak berinvestasi pada saham, yaitu penting untuk mengetahui diri sendiri, dan lawan yang mau dihadapi.
Dalam klarifikasi mengenai mengetahui diri sendiri, yakni berarti mengetahui dengan tepat bahwa Anda adalah selaku investor. Sementara saham menjadi mirip musuh di dalam medan perang yang dianalogikan sebagai bursa saham. Selain itu, ada penjelasan lain dalam perumpamaan terkenal dari Sun Tzu, di antaranya yakni:
1. Kenali tujuan Anda dalam berinvestasi saham
2. Mengetahui kekuatan keuangan
3. Kenali temperamen diri
4. Kenali saham yang Anda pilih
5. Ketahui faktor penentu harga
Sumber stt.ac.id