Membisu-Membisu Google Akuisisi Dysonics Untuk Pengembangan Teknologi Ar

NESABAMEDIA.COMAda sejumlah proses akuisisi perusahaan yang diumumkan melalui press release dan unggahan di artikel situs resmi Namun ada juga akuisisi yang dilaksanakan secara membisu-membisu tanpa dimengerti banyak orang. Salah satunya yaitu yang dilakukan oleh Google. Google, secara membisu-diam diketahui telah melaksanakan akuisisi terhadap perusahaan startup audio 3D berjulukan Dysonics pada tamat Desember silam. 


Meskipun tidak ada konfirmasi resmi dari pihak Google, beberapa staff dari Dysonics telah bergabung dengan Google dalam beberapa bulan belakangan. Bahkan Google juga dilaporkan telah mengambil alih sejumlah properti intelektual startup tersebut seperti hak paten dan hal lainnya yang bisa dipakai dalam proyek dan produk Google di masa mendatang.


Informasi akuisisi Google terhadap Dysonics itu dikenali menurut pengajuan hak paten ke lembaga hak paten United States Patent and Trademark Office (USPTO). Dysonics sendiri menyampaikan bahwa pada tahun lalu mereka sukses mendapatkan suntikan dana dari Intel Capital dan investor lain namun tidak diterangkan seberapa besar jumlah dana yang disuntikkan itu. Tidak ada indikasi terang apakah Google termasuk dalam kalangan penanam modal itu, atau melakukan persetujuantersendiri.


Dysonics ialah suatu startup dan menjadi cabang dari UC Davis Technology Incubator yang dimengerti jumlah pegawainya tidak lebih dari 10 orang saja. Beberapa produk yang mereka hasilkan seperti pelacak gerak untuk headphone yang bisa menyertakan kesadaran spasial ke beberapa perangkat audio wearable dan mereka juga melakukan pekerjaan sama dengan Virgin America untuk mendatangkan suara surround ke tata cara hiburan di penerbangan mereka. Startup ini juga bisa mengembangkan perangkat lunak pengerjaan audio 3D untuk pembuat konten VR.


Diyakini, akuisisi yang dijalankan Google atas Dysonics tersebut akan dipakai dalam pengembangan produk Pixel Buds nantinya. Khususnya untuk mendatangkan teknologi audio spatial seperti yang ada di Airpods Pro dan Max. Kemungkinan juga akan dipakai untuk fitur audio di perangkat Nest tergolong juga perangkat AR buatan Google. 


Sementara itu, Co Founder dan CTO dari Dysonics yakni Robert Dalton Jr sudah mengganti halaman profil LinkedIn-nya yang menginformasikan bahwa kini dia sudah bekerja di Google. Jadi, dari info ini memang cukup terperinci mampu dijadikan bukti yang besar lengan berkuasa, bahwa Google memang sudah mengakuisisi Dysonics.



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama