Margin Call: Definisi, Penyebab, Istilah Dan Cara Menghindarinya





Tak sedikit kisah-dongeng dari para trader yang kehilangan dana akhir trading forex. Penyebabnya hanya satu: Margin Call.


Margin Call ialah sebuah perumpamaan dalam dunia pasar uang terutama dikala melakukan trading. Istilah ini menjadi begitu penting untuk dimengerti, dan sebisa mungkin para trader tidak mengalami kondisi tersebut.


Margin Call kerap menjadi momok bagi trader pemula. Dalam sekejap mata, dana mampu tersedot atau hangus begitu saja. Para hebat trading beropini mereka yang berbisnis forex lazimnya akan mengalami hal tersebut.


Apa itu Margin Call?


Margin Call yakni tata cara peringatan bila ekuitas akun trading telah tidak memadai nilai margin yang dibutuhkan untuk membuka posisi (margin requirement). Kaprikornus, Margin Call merupakan suatu akomodasi broker yang memperingatkan trader jika ekuitas akun sedang terancam oleh floating loss dari posisi trading ketika ini.


Kondisi mirip ini timbul balasan trader kurang cermat dalam melaksanakan transaksi. Ketidakcermatan menciptakan total kerugian sangat besar. Sebagian akun trader menawarkan tanda minus. Artinya, trader terlilit utang akibat dari kurang cermatnya dalam menghentikan total loss dari setiap transaksi.


Margin bukanlah komisi ataupun ongkos transaksi, namun margin yaitu sebagian dari jumlah ekuitas akun yang disisihkan dalam bentuk setoran margin.


Penyebab Margin Call


Penyebab Margin Call ialah bermacam-macam, namun ada dua argumentasi utama terkait penyebab Margin Call. Pertama, trader kadang terlalu yakin diri dikala melaksanakan trading. Biasanya rasa yakin diri berlebihan ini timbul dikala trader gres menjangkau profit besar. Ia merasa pasar sedang berada di pihaknya. Hal tersebut memotivasi trader untuk mempertaruhkan modal yang dimiliki saat ini dengan membuka posisi baru dalam ukuran lebih besar.


Jika menerima profit besar, jangan lupa untuk tetap berdisiplin dengan Money Management yang dimiliki. Kecenderungan untuk kembali membuka posisi setelah mendapatkan profit, merupakan agresi berisiko yang tanpa disadari mampu menjadi penyebab Margin Call.


Yang kedua adalah, melaksanakan trading di luar kemampuan. Kalau iman sudah terlalu berlebihan, maka melaksanakan open posisi akan lebih didasari oleh emosi, bukan lagi perkiraan matang. Trader jadi menganggap enteng acara trading yang dilakukan. Ketika salah menaruh stop loss, bukannya rehat dan memeriksa diri, malah justru masuk ke pasar lagi.


Margin Call: Definisi, Penyebab, Istilah dan Cara Menghindarinya

Margin Call: Definisi, Penyebab, Istilah dan Cara Menghindarinya


Istilah dalam Margin Call


1. Margin Awal


Margin awal ialah duit yang dibutuhkan sejumlah modal yang digunakan untuk open posisi pada market. Selain juga dipakai untuk menghalangi kerugian, margin call juga akan menyaksikan jumlah dana yang tersimpan dalam akun trader.


2. Free margin


Free margin ialah sisa dana dalam akun sesudah dipakai untuk modal open posisi dalam trading forex.


3. Margin level


Margin call dibutuhkan dalam sebuah jual beli mata duit aneh demi menghalangi kerugian yang mau diderita oleh trader.


4. Usable margin dan used margin


Kedua jenis margin ini bergotong-royong masih tergolong dalam jenis margin awal. Usable margin juga dapat berfungsi selaku jaminan ketika sedang memasuki market forex. Dengan adanya usable margin, broker berani memberikan kemudahan leverage pada trader untuk dapat bertransaksi di atas used margin yang dipakai.


Cara menghindari Margin Call


1. Tutup posisi trading atau inject (tambah modal) sebelum kena Margin Call

2. Terus pelajari tentang manajemen risiko dalam forex

3. Memahami kapan semestinya menghentikan transaksinya di setiap level

4. Selalu belajar dari kesalahan


Karena setiap broker mempunyai patokan margin dan penawaran yang berlainan, maka ada baiknya untuk para trader mengerti cara kerja margin terlebih dahulu, sebelum memilih broker dan mulai berdagang dengan menggunakan margin.







Sumber stt.ac.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama