Dalam waktu bersahabat akan ada smartphone baru yang mengisi daftar ponsel pintar mini terbaik. ASUS sebelumnya telah membagikan sebuah undangan fisik terkait event peluncuran Zenfone 8 dengan tagline yang misterius “Big on Performance, Compact in Size”.
ASUS juga telah membuat suatu halaman khusus di situs resmi mereka dan memperlihatkan hitungan mundur dari event tersebut yang hendak digelar pada tanggal 12 Mei pukul 13.00 waktu setempat.
Setelah sambutan kurang hangat didapatkan iPhone 13 mini yang mau tiba, sekarang banyak pihak lebih kesengsem untuk melihat apakah ASUS bisa membuat daya tarik ponsel pintar berskala kecil di tengah dominasi smartphone berskala lebih besar seperti Samsung Galaxy S21.
Lalu seberapa kompak kah perumpamaan kompak yang digunakan ASUS itu? Pada dasarnya, pihak perusahaan hanya meninggalkan sedikit sekali petunjuk tentang smartphone baru mereka Zenfone 8 tersebut. Hanya berisikan suatu pelindung layar dan ukuran perangkat berdimensi 148mm x 69mm atau 5,8 inci x 2,71 inci. Bisa dikatakan ukurang itu begitu kecil untuk perangkat smartphone di masa kini, namun tetap sedikit lebih besar jika dibandingkan iPhone 12 mini.
Meski demikian, para penggemar ponsel pintar mini begitu tertarik dengan kemajuan yang diberikan ASUS. Smartphone Android jenis kompak sudah menghilang dari musim selama bertahun-tahun terakhir. Perlu dicatat juga bahwa Samsung Galaxy Note juga mempunyai ukuran kecil dengan layar 5,3 inci, yang juga tidak begitu bisa diterima dengan baik di dikala kini ini.
Jika ada perangkat smartphone Android yang ringkas pun, spesifikasi yang disediakan condong lebih rendah sehingga cukup meyakinkan bahwa ASUS mengklaim mereka tidak akan meminimalkan penggunaan suku cadang dalam Zenfone 8 mini yang mau tiba itu.
Memang dari listing di Geekbench untuk ponsel pintar ASUS yang timbul pada permulaan bulan ini mengungkap adanya penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 888 terbaru dan RAM sebesar 16GB yang terlalu besar, yang mempunyai arti Zenfone 8 mesti bisa menyamai setidaknya kinerja yang disediakan oleh Samsung Galaxy S21 Ultra dan OnePlus 9 Pro.
Sementara itu di sisi lain, mutu dan penjualan adalah dua hal yang sungguh berlawanan. Dan cukup wajar untuk mengatakan bahwa walaupun ASUS merupakan salah satu nama besar dalam klasifikasi komputasi, peran ASUS di dunia smartphone belum betul-betul bisa dianggap berhasil.
Oleh alasannya itu cukup masuk logika bagi perusahaan untuk kemudian menarget pangsa pasar yang terabaikan, yakni ponsel pintar kompak dengan spesifikasi kelas atas. Namun, taktik yang dipraktekkan ASUS itu bukan tanpa resiko, mengenang persoalan yang telah dialami iPhone 12 mini. Memang, penjualan smartphone mungil itu ternyata jauh di bawah ekspektasi Apple yang dikabarkan akan menghentikan buatan ponsel pintar tersebut.
Namun mungkin saja itu cuma sebagai cerminan adanya garis pembatas minat pengguna dalam berbelanja iPhone dan Android yang pastinya mempunyai perbedaan cukup besar. Taruhan ASUS ialah bahwa flagship Android berskala mini bisa menjangkau ceruk yang cukup besar di pasar, dan bisa dilihat seberapa besar nantinya seni manajemen dari ASUS mampu terbayar dikala mereka mengumumkan Zenfone 8 pada tanggal 12 Mei nanti.
Sumber mesti di isi