Kenali 4 Problem Isbn Berseri, Semoga Naskah Cepat Dicetak Di Penerbit Buku

Salah satu penyebab buku usang diterbitkan karena beberapa aspek. Selain aspek antrian di penerbit buku yogyakarta, juga faktor pengurusan ISBN. Khusus ISBN berseri. Ada 4 persoalan lazim yang belum diketahui oleh penulis wacana ISBN berseri, yang menyebabkan naskah lambat diterbitkan.


Penerbit Buku Yogyakarta Deepublish – Setiap buku yang diterbitkan oleh penerbit buku, utamanya penerbit yang tercatat oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), setiap buku yang diterbitkan mempunyai ISBN. ISBN adalah International Standard Book Number. Makara setiap buku memiliki nomor standar Internasional. Jumlah nomer ISBN ditulis dalam bentuk deretan, jumlahnya 10 digit angka. Deretan angka inilah yang menjadi identitas buku. Berikut beberapa hal penting yang perlu penulis tahu perihal ISBN berseri.


Fungsi ISBN


Fungsi ISBN tidak cuma berfungsi untuk penerbit buku, namun juga berfungsi untuk penulis. ISBN berfungsi sebagai identitas buku. Buku yang tidak memiliki identitas akan mengalami kesusahan selama proses pendistribusian dan penjaualan, imbas paling jelek, buku tidak banyak laris. Bagaimanpun juga, konsumen lebih bahagia membeli buku yang terdaftar.


Fungsi ISBN tidak cuma berfungsi untuk  menaikan hasil pemasaran buku, namun juga menolong pihak distributor atau pedagang buku untuk memasarkannya. Bagaimanapun juga, produk yang disebar mirip makanan mesti lolos ijin halal dari MUI. Begitupun dengan buku, pemasarannya mampu dijangkau lebih luas dikala memiliki identitas, dalam hal ini ISBN.


Bagi penerbit, ISBN juga memudahkan ketika hendak memasarkan secara setempat maupun Internasional. Bagaimanapun juga, pencantuman ISBN dibantu oleh Penerbit menyebarluaskan ke Badan Nasional dan ke Badan Internasional.  


Penerbit Buku Yogyakarta Deepublish – Peruntukan ISBN


ISBN dan ISSN dua hal yang berbeda. Banyak yang orang yang terbalik-balik mengartikannya. ISBN diperuntukan untuk terbitan buku, sedangkan ISSN diperuntukan untuk terbitan jurnal. Ada sepuluh formasi angka ISBN yang ternyata mempunyai beberapa bab. Bagian-bagian tersebut berfungsi sebagai pengenal kalangan (group identifier).


Fungsi kedua sebagai pengenal penerbit (publilsher prefix), fungsi ketiga, sebagai pengenal judul atau yang sering disebut dengan title identifier. Terakhir yaitu, berfungsi sebagai check digit atau angka pemeriksaan. Angka investigasi ini biasannya berfungsi sehabis dijalankan penggabungan dengan LAN Barcode.


ISBN diperuntukan hanya untuk beberapa kategori buku saja. Diantarannya untuk buku monografi, buku braille, documenter/film yang sifatnya mengedukasi dan masih banyak lagi. Sedangkan khusus jurnal, tidak menggunakan ISBN, mirip yang diulas di atas, jurnal menggunakan ISSN.


ISBN tidak diperuntukan untuk majalah, tabloid, iklan, dokumen langsung, rekaman music, bulletin elektronik, software non edukasi dan email atau surat elektronika.


Penerbit Buku Yogyakarta: ISBN Berseri


Kasus yang sering dijumpai oleh tim Redaksi Penerbit Buku Yogyakarta Deepublish terkait dengan ISBN ialah dilema ISBN Berseri. Apa sih ISBN berseri? Dikatakan ISBN berseri apabila selaku berikut;


Pertama,

Semisal Bapak X mempunyai naskah buku latih matematika tiga judul buku bimbing. Ketiga judul bimbing matematika tersebut berisi buku matematika untuk kelas 1, modul buku matematika untuk kelas 2 dan modul buku matematika untuk kelas 3.


Kemudian bapak X mengirimkan ketiga naskah tersebut ke Penerbit Deepublish dalam sekali kirim, maka ketiga modul buku matematika kelas 1 hingga kelas 3 hanya mempunyai ISBN yang serupa.


Kedua,

Apabila buku matematika kelas 1 hingga kelas 3 cuma ingin diterbitkan dua kelas, ialah buku matematika kelas 1 dan kelas 2 saja, itu dibolehkan. Dengan syarat, buku matematika kelas 3 juga telah dikirim serentak ke tim redaksi kami serempak dengan buku matematika kelas 1 dan 2.


Kemudian buku matematika kelas 3 akan dicetak 3 bulan yang hendak datang, sebab menunggu moment yang pas. Maka, saat tiba waktu cetak buku matematika kelas 3, bapak X tidak bisa melakukan revisi pada buku tersebut. Penerbit Deepublish cuma tinggal cetak. Maka, buku matematika kelas 3 yang dicetak belakangan tetap mempunyai nomer ISBN yang serupa dengan kelas 1 dan kelas 2.


Ketiga,

Apabila kasus kedua yang terjadi bapak X melakukan revisi di buku matematika kelas 3 sebelum cetak, maka itu akan mengubah ISBN, dan akan menyebabkan persoalan proses. Proses pengurusan atau birokrasi akan pengurusan ISBN akan sukar. Kesulitan di sini bukan hanya pihak Deepublish, namun juga dari pihak Perpusnas dan penulis itu sendiri.


Keempat,

Apabila Bapak X memiliki buku matematika untuk kelas 1 sampai kelas 3 dan diantarke redaksi secara satu persatu. Maka kami tidak bisa memproses. Seperti yang telah diulas di atas, alasannya adalah akan menyulitkan terkait pengurusan ISBN.


Solusinya, bila memang buku matematika kelas 2 dan kelas 3 belum simpulan, tertuntaskan. Tim kami akan siap membantu menerbitkan dan tabah menunggu naskah bapak X sampai final secara keseluruhan.


Itulah empat dilema yang menyulitkan tim penerbit buku Deepublish lama memproses dan mencetak buku. Salah satu penyelesaian supaya naskah cepat dicetak ialah menyanggupi empat hal tersebut. (Elisa)


Referensi:



  • http://www.aup.unair.ac.id/apa-itu-isbn/ (Diakses pada 18 Oktober 2018)

  • http://www.snowlife-elisa.com/2018/02/3-faktor-proses-penting-di-dunia.html(Diakses pada 18 Oktober 2018)



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama