Jasa finishing percetakan Jogja. Pernah nggak sih kepikiran jikalau isi buku sudah akhir, pengen juga cover buku dibentuk sebagus mungkin? Tentunya semua penulis menginginkan hal tersebut ya. Apalagi cover menjadi salah satu data tarik kandidat pembaca.
Pada prosesnya, pembuatan cover buku menjadi salah satu fase terakhir saat naskah telah final dan siap dicetak. Misalnya Anda sedang menulis suatu karya ilmiah, agar naskah tidak berceceran maka Anda perlu menjadikannya satu lalu di jilid.
Biasanya Anda memerlukan bantuan pihak percetakan untuk menyelesaikannya. Jika Anda bekerjasama dengan penerbit, jasa ini tergolong dalam jasa finishing percetakan, atau jika lokasinya di Jogja menjadi jasa finishing percetakan Jogja.
Sebelumnya kita perlu tahu cover buku seperti apa yang Anda inginkan. Biasanya untuk buku atau karya ilmiah, Anda bisa memakai jilid softcover.
Mungkin sebagian dari kalian atau mahasiswa belum paham atau belum memahami macam-macam jilid, jadi terkadang konsumen dan tukang jilid jadi gundah dan salah paham tentang jilidan yang di pesan.
Berikut ini kami macam-macam jilid buku :
#1 Jilid Hard Cover
Jilid hard cover yakni jenis jilidan yang covernya dibentuk dr materi kardus khusus ,jadi terkesan kaku dan tebal, jadi lebih baka. Ciri-ciri dari jenis jilid ini ialah terdapatnya tali pita di dalam jilidan.
Meski tidak semua jilid diberikan. Tapi yang terang kita bisa menandai dengan cover yang keras dari kardus. Jenis jilid ini umumnya dipakai untuk mencetak skripsi, tesis, atau karya-karya resmi yang lain.
#2 Jilid Soft Cover
Jenis jilid satu ini lazimnya yang digunakan untuk mencetak buku ataupun karya ilmiah. Dilansir dari wikipedia, soft cover buku ini ciri-cirinya memiliki sampu yang mudah dilengkungkan.
Novel-novel dan buku-buku teks/acuan untuk pelajar dan mahasiswa lazimnya dicetak dalam edisi paperback. Istilah paperback biasanya dikontraskan dengan hardcover, yaitu buku dengan cover yang lebih ‘tebal dan keras’ sehingga tidak mampu dilengkungkan.
#3 Jilid Spiral
Jilid spiral (wire binding) merupakan jenis jilid buku dengan teknik melubangi kertas pada satu sisi, lalu menggunakan kawat atau plastik spiral untuk menyatukan buku. Hasil akhir spiral kawat tentu terlihat lebih eksklusif dibanding dengan spiral plastik.
Jilid spiral ini bisa digunakan untuk buku dengan ketebalan tipis hingga medium. Jika ingin memakai teknik jilid ini, pastikan untuk memberi margin yang sesuai pada halaman, semoga teks atau gambar yang tercetak tidak terpotong oleh lubang untuk jilid spiralnya.
#4 Jilid Staples Tengah
Dalam proses cover buku, Anda juga mampu menggunakan jilid staples tengah. Jilid staples tengah atau disebut juga sebagai jilid kawat merupakanjenis jilid yang paling mudah dan irit. Halaman-halaman dilipat lalu dijilid dengan staples biasa.
Jenis penjilidan ini sering digunakan untuk Membuat Katalog Produk, booklet dan majalah dengan jumlah halaman yang sedikit, antara 4-80 halaman. Untuk dapat menggunakannya, Jumlah halaman mesti memiliki kelipatan 4, jikalau tidak maka akan ada halaman yang kosong.
#5 Jilid Perfect Binding
Bentuk penjilidan satu ini sering dipakai pada jenis buku bacaan mirip novel. Buku terjilid sempurna sehingga cocok untuk buku tahunan. Pada bagian pinggir halaman buku direkatkan dengan sampul kemasan ke punggung cover, menggunakan lem atau perekat.
Dengan penjilidan ini, buku tidak bisa terbuka rata, dan harus memakai perekat yang besar lengan berkuasa isi supaya halaman tidak lepas.
Perfect binding dapat diaplikasikan dalam bentuk hard cover maupun soft cover. Bila menggunakan soft cover, maka perlu memakai jenis kertas yang tebal dari isi halaman dan mampu menambahkan laminasi untuk melindungi buku.
Dengan menggunakan jenis jilid ini, pelanggan mampu lebih nyaman dalam membaca alasannya adalah perekat yang kuat dan buku tetap tidak kaku alias fleksibel untuk ditekuk-tekuk tetapi tidak gampang lepas lemnya.
#6 Jilid Jahit Benang
Jenis jilid jahit benang umumnya digunakan untuk menyempurnakan penjilidan hard cover. Pada jenis penjilidan ini, halaman-halaman dilipat menjadi beberapa bagian. Lalu bagian pinggir dijahit ke punggung cover.
Pada umumnya jenis jilid buku jahit benang diaplikasikan dalam bentuk hard cover supaya lebih lekat dan tidak mudah lepas. Dapat pula dikombinasikan dengan perfect binding, agar lebih mampu bertahan usang dan tidak mudah rusak.
Metode Penjilidan
Sekarang ini, sistem penjilidan buku terbagi menjadi dua. Yaitu pengrajin (manual) yang melakukan pekerjaan di sebuah toko dan penjilidan massal yang dilakukan dengan mesin di suatu pabrik.
Produksi dengan kuantitas sedikit biasanya penjilidan dikerjaan di percetakan yang menyediakan jasa finishing jilid. Untuk jumlah yang sungguh banyak, proses produksi dijalankan di pabrik.
Namun jikalau Anda kesengsem untuk mencobanya sendiri di rumah pun tidak apa-apa. Misal Anda iseng untuk mencetak naskah Anda secara mandiri hanya dalam jumlah sedikit kemudian Anda ingin menciptakan cover dan laminating sendiri, hening saja ada kok caranya.
Pertama, bahan dan alat yang perlu disiapkan yakni :
- Kopi (agar mata tidak mengantuk)
- Computer
- Aplikasi Photosop atau pake Ms. Office juga mampu lhaaa.
- Mesin fotocopy/printer
- Lem
- Kuas
- Holder dokumen
- Steples
- Palu jilid bukan palu bangunan
- Kertas buffalo
- Plastic laminasi glossy atau matte sesuai keperluan
- Mesin laminating
Kedua, yakni langkah pembuatan Jasa finishing percetakan Jogja. Berikut ini penjabarannya:
- Fotocopy atau perbanyak dokumen sesuai keperluan, kemudian letakkan masing-masing dokumen pada holder dokumen kemudian dirapihkan pada keempat sisinya.
- Setelah dokumen rapih, maka dokumen di steples. Lagi-lagi kami menyarankan sekurang-kurangnyajumlah anak steples ialah 3 buah, dan kami senantiasa menggunakan 5 buah anak steples. Lakukan sampai semua dokumen disteples.
- Kemudian setiap anak steples yang telah terpasang diratakan dengan palu supaya tidak merusak cover nantinya
- Letakkan dokumen-dokumen tersebut pada alat potong hingga batas kesanggupan alat potong yang sobat miliki. Kembali kami sampaikan bab yang diiris disini yaitu bab sisi erat anak steples tadi. Pemotongan tidak lebih dari 0,5 cm. Hal ini dijalankan untuk kebutuhan meratakan bagian sisi dokumen yang nantinya akan dipasangi cover.
- Buatlah cover. Bisa dengan scan atau fotocopy langsung cover yang ada.
- Lanjutkan dengan proses laminasi cover. Sebaiknya dalam tahapan ini ukuran plastic laminasi diiris sesuai ukuran cover (jangan terlalu besar) alasannya bisa terjadi kerutan bahkan rusak pada hasil laminasi saat dimasukkan kedalam mesin laminating.
- Setelah semua cover di laminasi. Ambil satu dokumen sebagai parameter atau sebagai batas lipatan cover depan dan cover belakang. Tandai daerah lipatan cover, kemudian lipat sesuai tanda yang telah dibuat. Lakukan sampai semua cover dilipat.
- Tahap ini yaitu tahap penjilitan. Letakkan cover di atas meja jilid dengan punggung menghadap ke atas. Dilanjutkan dengan menaruh dokumen di atasnya. Oleskan lem secara merata dan tipis pada bagian cover yang akan direkatkan. Biasanya diawali dengan bab depan, dilanjutkan cover bab samping lalu cover bab belakang.
- Atau langkah terakhir adalah merapihkan hasil jilidan dengan alat potong. Kembali kami sampaikan jangan memotong dokumen lebih dari 0,5 cm pada setiap segi dokumen. Langkah ini dilaksanakan untuk merapihkan ukuran cover dengan dokumen di dalamnya.
- Lihat hasil penjilidan, cek kembali apakah semua halaman bisa terbuka dengan tepat atau tidak. Pastikan bahwa lem ataupun alat perekat tidak keluar kertas sehingga naskah Anda tetap rapi dan nyaman untuk dibaca.
Meski tampak tidak susah dalam mencetak sendiri naskah Anda, tapi jika naskah yang mau diterbitkan banyak ada baiknya Anda bekerjasama dengan penerbit saja.
Kenapa? Penerbit buku niscaya jauh lebih tahu dan lebih profesional untuk mencetak sekaligus menerbitkan buku Anda. Anda pun mampu berkonsultasi mengenai proses pembuatan buku sampai finishing.
Jika Anda tertarik menerbitkan dan mencetak buku, serahkan pada Penerbit Deepublish. Ada banyak keuntungan menerbitkan buku di Penerbit Deepublish. Tertarik mencobanya? Silakan hubungi Penerbit Deepublish segera!
Kontributor: Novia Intan
Ayo baca juga artikel: Cetak Buku – 5 Manfaat
Sumber harus di isi