Investasi Bitcoin Dan Prediksinya Di 2021





Bitcoin ialah cryptocurrency yang paling populer, namun mata uang digital itu juga paling mendebarkan. Pada minggu yang kemudian, nilai Bitcoin menembus angka US$ 20.000 dan mencatat peningkatan 170 persen pada tahun ini.


Bukan rahasia biasa jikalau harga Bitcoin kerap naik-turun bak rollercoaster. Meski telah didapatkan sejak 2008, Bitcoin baru benar-benar mulai lepas landas pada 2013. Mata uang digital itu memulai jual beli tahun tersebut sekitar US$ 13,50 per Bitcoin. Kemudian harganya naik pada awal April 2013.


Seperti yang dimengerti, di Indonesia saja Bitcoin bantu-membantu sudah legal. Oscar Darmawan -CEO Bitcoin Indonesia- menerangkan bahwa Bitcoin dan mata duit kripto yang lain sudah terdaftar sebagai komoditas yang kondusif diperjualbelikan di Kementerian Perdagangan.


Mengutip dari Detikfinance, Oscar mengatakan, “Ada perkembangan regulasi gres dari Kementerian Perdagangan, mereka mengendalikan Bitcoin ini sebagai komoditas. Ada aturan kementerian menyatakan Bitcoin jadi komoditas, nah artinya ada peraturan yang mendukung kelegalan Bitcoin di Indonesia,”


Untuk info, sebelumnya, Bank Indonesia (BI) pernah menolak kehadiran Bitcoin selaku alat transaksi. Namun, Oscar menerangkan bahwa BI bukan mau melarang, cuma menegaskan alat tukar dan pembayaran resmi di Indonesia hanya rupiah.


Oscar menjelaskan, “Saya mau meluruskan pada masa itu dari BI sesungguhnya bukan penolakan, BI penjelasan bahwa syarat pembayaran di Indonesia hanya Rupiah, hingga kini ya demikian. BI menegaskan jika mau beli barang pakai Rupiah bukan Bitcoin, harus ditukar dahulu Bitcoin-nya, Bitcoin ini dianggap mata duit aneh”.


Investasi Bitcoin dan Prediksinya di 2021

Investasi Bitcoin dan Prediksinya di 2021


Ia juga mengatakan bahwa modal pertama yang digunakan untuk berbelanja Bitcoin akan ditahan setidaknya untuk tiga bulan. Oscar menerangkan alur perdagangan Bitcoin, baik naik atau turun akan sungguh terlihat per 3 bulan sekali.


“Saran saya paling utama yaitu kita harus gunakan duit acuh taacuh, alasannya adalah kripto itu pergerakannya satu kuartal pasti pergerakan menarik, jadi bila mampu ada uang yang ditahan selama 3 bulan. Kita akan mampu keuntungan maksimal”, katanya.


Selain itu, penting untuk investor yang hendak menggeluti ke dunia mata uang kripto, utamanya Bitcoin mesti mempelajari teknik jual beli dan teknologi yang dipakai Bitcoin.


Ia juga menuturkan, bahwa jika ingin kondusif investasi Bitcoin yang minim resiko, lebih baik jadikan investasi Bitcoin layaknya emas logam mulia yang berjangka panjang.


Lalu bagaimana prediksi mengenai Bitcoin di 2021 mendatang?


Mengutip dari CNBC International hari Rabu (23/12/2020) kemarin, ada kemungkinan bahwa akan ada lebih banyak perusahaan yang mau mengadaptasi Bitcoin dalam platform-nya. Dalam rilis yang serupa, juga ada lima prediksi yang lain.


1. Lebih banyak platform untuk Bitcoin


Pada 2021 mendatang, evolusi adaptasi Bitcoin akan meningkat lebih banyak lagi. Contohnya adalah satu bank AS dan Eropa menginformasikan tata cara dimana sudah bisa melaksanakan pembelian Bitcoin serta menyimpan aset digital para kliennya.


2. Kompetisi raksasa teknologi


Di kurun depan raksasa teknologi lebih banyak yang menghasilkan produk mata duit digital. Salah satunya ialah Google dan Facebook. Hal ini disebabkan pembayaran digital masih mempunyai pasar yang besar. Potensi terbesarnya ialah yang melibatkan mata uang yang berlawanan.


Sayangnya transaksi tersebut hingga dikala ini memerlukan waktu berhari-hari. Namun Bitcoin menawarkan mampu merampingkan proses rumit itu.


3. Persaingan bank sentral


Persaingan bank sentral di sejumlah negara akan kian panas. Pasalnya, laporan Bank for International Settlements menyebutkan bahwa pada tahun ini terdapat 80 persen bank sentral sedang melaksanakan mata duit digitalnya.


China yaitu salah satunya yang telah menyebarkan uang digitalnya. Pemerintah negara Tirai Bambu itu juga membagikan 10 ribu amplop berisi 200 Renminbi Yuan melalui dompet digital.


4. Regulasi yang gres


Sepertinya pada tahun depan mata duit digital akan mengalami pergeseran kebijakan. Seperti yang dimengerti, Presiden AS terpilih, Joe Biden juga memiliki prioritas untuk cryptocurrency dalam 90 hari pertama kepemimpinannya.


Kemungkinan timnya akan memperoleh cara untuk mengendalikan mata uang digital kedepannya.


5. Bitcoin susah diprediksi


Mengenai abad depan dari mata duit digital ini memang sulit diprediksi. Rekomendasi untuk berinvestasi juga kian sulit biar menghindari kerugian yang sungguh besar.







Sumber stt.ac.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama