Inilah 3 Sumber Belajar Selain Buku Teks

Buku ialah gizi. Buku juga sebagai jamu ataupun obat. Buku juga vitamin dan stamina. Begitu banyak manfaat buku. Namun, tidak semua orang menganggapnya begitu. Ada orang yang menilai buku sebagai obat tidur. Karena setiap kali membaca buku teks terasa mengantuk.


Buku teks sebagai salah satu buku rujukan yang sering dipakai selaku sumber mencar ilmu. Ternyata, selain buku teks, ada beberapa sumber belajar lain. Berikut ulasannya.


 


1. Buku Teks


Buku teks dikemas secara ilmiah yang dibuat dalam bentuk buku. Substansi pembahasan di dalamnya memfokuskan pada satu bidang ilmu saja. Sehingga, bahasan yang dipaparkan lebih mendalam. Karena pembahasannya terpusat pada satu tema, buku teks ditulis secara terorganisir, menurut akal atau content oriented.


Istilah lain buku teks yakni buku referensi. Fungsinya memang sering dipakai selaku referensi atau tumpuan penulisan. Baik itu penulisan tugas kampus, ataupun tumpuan penulisan artikel dan buku. Kini, aneka macam jenis, genre dan sudut pandang pembahasan buku acuan yang diterbitkan di penerbit buku.


Baca buku teks yang tidak menjemukan? Klik di sini


Adapun pertimbangan beberapa ahli tentang definisi buku teks. Diantarannya menurut Tarigan (1986), yang mendefinisikan buku acuan selaku rekaman susunan rasial yang disusun untuk maksud dan tujuan instruksional. Di mana, buku yang memang dirancang sebagai buku aliran di ruang kelas/ruang belajar, sebagai fasilitas berguru sekaligus selaku pendukung acara pengajaran. Tentunya, buku ini dibentuk oleh pakar dibidangnya.


Buku teks berdasarkan Permendiknas pasal 1, No. 2 Tahun 2008 memaparkan bahwa buku teks merupakan buku contoh wajib untuk digunakan di satuan pendidikan dasar dan menengah, atau perguruan tinggi tinggi yang memuat materi pembelajaran dalam rangka kenaikan keiman, ketakwaan, kepribadian, budpekerti mulia, teknologi, ilmu upengetahuan dan kenaikan kepekaan, peningkatan kemampuan kinestetis dan kesehatan yang disusun berdasarkan standard nasional pendidikan.


Sebagai buku standart dan sebagai buku instruksional, buku ini harusnya disusun lebih sederhana dan gampang diketahui. Di lembaga pendidikan, buku acuan dijadikan sebagai jembatan menghimpun info kepada ilmu tertentu. Lain lagi dengan buku asuh


Baca peran penting buku didik? Klik di sini.


2. Buku Ajar


buku latih merupakan buku pegangan yang ditulis secara ilmiah. Proses penulisan atau penyusunan buku didik juga disusuh oleh ahlinya dan sesuai dengan kaidah. Isi buku disampaikan dengan gaya penulisan lebih komunikatif dan memperlihatkan umpan balik terhadap pembaca. Bagi pembaca yang mudah bosan, umpan balik ini dapat membantu tidak cepat jenuh.


Kelebihan dari buku asuh yaitu, mampu mengakomodasi kesusahan berguru para pembaca atau mahasiswa. Tidak dapat dibantah, selam belajar, akan menemukan banyak kesulitan dan tidak bisa mengerti apa yang disampaikan. Maka, dalam buku latih berupaya menjelaskan cara mempelajari bahan didik.


Prinsipnya, buku bimbing disusun berdasarkan mata kuliah atau pelajaran tertentu. Dimana, buku ini dibentuk berdasarkan kaidah buku teks. Buku didik yang telah final, mesti diterbitkan dan disebarluaskan. Buku yang mau disebarluaskan, telah memiliki ISBN.



3. Bahan Ajar


Barangkali, jenis buku teks, buku diktat dan  buku ajar masih banyak dianggap sebagai buku yang membosankan. Ironisnya, ada juga yang menimbulkan buku tersebut selaku obat tidur, alasannya setiap kali membaca buku ilmiah, bawaannya mengantuk. Selain buku teks, ada juga bahan didik.


Bahan didik tidak jauh berbeda dengan buku ilmiah lain. yakni, digunakan sebagai pembelajaran yang dikhususkan untuk siswa/mahasiswa. Konten dari materi ajar itu sendiri tidak lebih menerangkan tujuan secara instruksional. Di akhir bab atau sub bagian, selalu disertai rangkuman untuk mempermudah pemahaman. Hanya saja, bahan asuh dituntut bisa menimbulkan minat membaca dari para siswa/mahasiswa.


Menimbulkan minat baca selaku salah satu prosedur mengumpulkan umpa pembaca. Di mana, semakin banyak siswa yang kesengsem membaca, maka visi dan misi menumbuhkan minat baca sukses


 


4. Buku Diktat


Buku diktat tergolong bahan latih yang digunakan untuk Mata Kuliah. Umumnya, buku diktat ditulisoleh pengajar tersebut. Misalnya, dosen A yang mengampu mata kuliah Metodologi Penelitian, menulis buku asuh mirip yang diampunya.


Aturan buku diktat tidak mirip menulis buku motivasi ataupun buku fiksi. Penulisan diktat tetap mengikuti kaidah penulisan ilmiah. Karena diktat tergolong ke dalam kategori ilmiah. Jika buku-buku lain disebarkan dengan cara dijual di toko buku, maka buku diktat cukup disebarluaskan terhadap penerima kuliah.


Berikut yaitu tabel perbedaan dari keempat sumber belajar ulasan di atas.



Itulah buku-buku ilmiah yang sering dipakai untuk proses mencar ilmu selain buku teks. Di mana, keempat poin merupakan bahan pembelajaran saat di ruang kelas. Semoga, dengan ulasan di atas, memberikan faedah. [Elisa]


Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengubah biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini.


Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak ihwal teknik menulis anda mampu menyaksikan Artikel-postingan berikut:



  1. Metode dan Trik Penerbit Buku Melirik Naskah

  2. Ancaman Penerbit Buku Jika Tidak Memperhatikan 4 Hal Berikut

  3. Penerbit Buku dan Teknik Menulis Buku Secara Indie

  4. 9 Persiapan Cara Menerbitkan Buku Sendiri


Jika Anda memiliki BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, namun BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS di sini!


Jika Anda mengharapkan EBOOK GRATIS ihwal CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download.


Referensi :



  1. http://putrajunio.blogspot.co.id/2014/06/pemahaman-buku-bimbing-buku-teks-dan-buku.html

  2. http://www.kopertis12.or.id/2012/09/22/perbedaan-buku-teks-buku-asuh-dan-buku-diktat%E2%80%8F.html

  3. https://wakhinuddin.wordpress.com/2014/10/19/perbedaan-buku-teks-dan-materi-asuh/



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama