Ingin Investasi Tapi Masih Gundah? Ini Kiat Investasi Ala Warren Buffett





Investasi adalah penanaman duit yang dikerjakan dengan cara menempatkan sejumlah dana di instrumen keuangan dalam rentang waktu tertentu untuk menemukan keuntungan berbentukpertambahan nilai di era depan.


Bagi orang awam, investasi bisa menjadi sebuah dunia yang dianggap membingungkan. Untuk meraih titik keberhasilan bukanlah hal yang gampang tentunya. Namun, tidak ada salahnya jika mengambil pelajaran dari jejak-jejak orang sukses mirip Warren Buffett.


Untuk isu, Warren Buffett yakni salah seorang sosok yang dijadikan panutan para investor di banyak sekali penggalan bumi, baik penanam modal profesional maupun mereka yang masih berpredikat selaku pemula.


Bernama lengkap Warren Edward Buffett, investor kenamaan dunia ini lahir pada tanggal 30 Agustus 1930 di Omaha, negara bab Nebraska, Amerika Serikat.


Warren Buffett ialah salah satu tokoh penting di masa ini yang dianggap memiliki imbas signifikan kepada kemajuan sektor finansial global. Selain diketahui selaku investor dan usahawan berhasil, Warren Buffett juga menjadi Chief Executive Officer (CEO) dari perusahaan konglomerat multinasional, Berkshire Hathaway, yang berpusat di Omaha, tempat kelahirannya.


Seperti yang diketahui, Warrent Buffett yang juga dikenal sebagai “peramal dari Omaha” ini, memiliki cara tersendiri dalam berinvestasi.


Buffet mengatakan, bahwa sebagian besar dari investor, baik itu institusional ataupun individu, akan menemukan cara terbaik untuk menentukan saham, diantaranya lewat index fund atau reksa dana indeks.


Ingin Investasi Tapi Masih Bingung? Ini Tips Investasi Ala Warren Buffett

Ingin Investasi Tapi Masih Bingung? Ini Tips Investasi Ala Warren Buffett


Apa yang dikatakan oleh Buffett kemungkinan akan menjadi pesan yang tersirat terbaik kalau tujuan Anda berinvestasi yakni untuk membangun kekayaan.


Dalam sebuah kesempatan, Buffett pernah mengirim sebanyak 2013 surat yang ditujukan terhadap pemegang saham Berkshire Hattaway. Dalam surat itu, Buffett menjelaskan bagaimana ia sudah menasehati manajer investasinya untuk mengorganisir duit yang akan ia serahkan terhadap istrinya.


Buffett menjelaskan, “Taruh 10% dari uang tunai dalam obligasi pemerintah jangka pendek dan 90% di reksa dana indeks S&P 500. Saya yakin hasil jangka panjang dari kebijakan ini akan lebih baik ketimbang yang diraih oleh sebagian besar investor yang memberdayakan manajer dengan bayaran tinggi”.


Menyandang predikat penanam modal paling besar di dunia, Warren Buffett ternyata mempunyai sejumlah prinsip utama dalam berinvestasi.


Berikut ialah beberapa prinsip investasi yang dilaksanakan Warren Buffett:


1. Berinvestasi pada industri dan perusahaan yang dikenal


Langkah permulaan yang tepat untuk mengawali pengembangan modal yaitu dengan mengenali industri atau perusahaan daerah Anda menginvestasikan dana. Langkah ini akan menciptakan Anda merasa lebih mudah untuk mengikuti terkait pertumbuhan saham perusahaan yang dimaksud.


2. Buatlah daftar patokan sebelum berbelanja saham


Jika Anda menjatuhkan opsi investasi pada saham, ada baiknya untuk menciptakan daftar yang berisi tentang patokan yang dapat menguntungkan sebelum melakukannya. Warren Buffett sempat mengungkapkan bahwa salah satu strateginya dalam membeli saham yaitu menentukan apalagi dulu apakah saham tersebut tergolong klasifikasi menguntungkan.


3. Memilih waktu yang tepat saat memasarkan saham


Seperti yang sudah dijelaskan, Warrent Buffett yaitu seorang perencana yang ulung. Hal tersebut mampu dibuktikan dari strateginya ketika mengorganisir keuntungan dari pemasaran saham. Selain berpegang pada tolok ukur yang telah ditetapkan, sang investor selalu mengerti kapan waktu terbaik untuk menjual saham dan mendulang keuntungan investasi yang dikerjakan.


Sejumlah prinsip berinvestasi ala Warrent Buffett di atas mampu dijadikan sebagai panduan jika Anda ingin berinvestasi.


Semoga ulasan singkat salah satu orang terkaya di dunia tersebut juga bisa menjadi motivasi dan pandangan baru bagi Anda untuk mengawali investasi mulai dari ketika ini.







Sumber stt.ac.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama