Indonesia Terpilih Menjadi Anggota Dewan Ekonomi Dan Sosial Pbb





Kabar baik tiba dari Markas PBB yang berlokasi di New York. Tepatnya pada 17 Juni 2020 waktu Setempat Indonesia telah terpilih selaku anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB atau yang lebih kerap disebut dengan akronim ECOSOC. Indonesia akan bergabung dalam keanggotaan ECOSOC untuk periode 2021 hingga 2023. Indonesia merupakan salah satu anggota yang berasal dari kawasan ASIA Pasifik. Tentu hal ini sangat membanggakan untuk Indonesia. Pemerintahan Indonesia pasti sangat bersyukur dengan keputusan yang telah ditetapkan. Itu artinya Indonesia menerima doktrin serta sebuah kehormatan dengan menjadi salah satu bab dari tubuh yang bergerak dibidang ekonomi dan sosial.


PBB Menempatkan Indonesia Ke Dalam 3 Dewan PBB


Dengan masuknya Indonesia menjadi salah satu bab Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council/ECOSOC) PBB era 2021-2023 dari Kelompok Asia-Pasifik, bermakna ketika ini Indonesia masuk ke dalam 3 dewan PBB, adalah Dewan Keamanan, Dewan HAM, serta Dewan Ekonomi dan Sosial.


Dengan adanya keyakinan dari lembaga internasional dan dunia pasti akan makin membuat Indonesia kembali mengukuhkan posisi pentingnya dalam kehidupan dunia dan berbangsa. Selain itu, keaktifan Indonesia dalam acara internasional juga sebagai prinsip Indonesia yang tertuang dalam pembukaan konstitusi Undang-Undang Dasar 1945.


Merupakan Kali Ke-12 Menjadi Anggota ECOSOC


Dengan terpilihnya Indonesia selaku salah satu anggota Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council/ECOSOC) PBB kurun 2021-2023 dari Kelompok Asia-Pasifik, merupakan ke-12 kalinya Indonesia bergabung dalam dewan tersebut sehabis terakhir bergabung pada abad 2012-2014.


Tentu hal tersebut merupakan prestasi bagi Indonesia. Indonesia pada sejarahnya telah mencatatkan nama dengan menduduki posisi penting dalam ECOSOC, yaitu dengan terpilih menjadi presiden ECOSOC sebanyak dua kali pada tahun 1970 dan di awal tahun 2000. Tidak hanya itu saja Indonesia juga 3 kali diandalkan untuk mendampingi presiden ECOSOC dengan menjadi wakil presiden pada kala 1969, 1999, dan terakhir pada tahun 2012.


Indonesia Terpilih Menjadi Anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB

Indonesia Terpilih Menjadi Anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB


Komitmen Indonesia Sebagai Anggota ECOSOC


Melalui tulisan Kemenlu pada kamis 18/6, menandakan bahwa dengan terpilihnya Indonesia sebagai Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council/ECOSOC) PBB akan ada kesepakatan tersendiri. Yaitu akan senantiasa aktif dalam mendorong segala upaya dalam penguatan ekonomi global.


Penguatan global tersebut ialah salah satu acara dari PBB untuk mencapai Agenda Pembangunan secara Berkelanjutan hingga kurun 2030 (Sustainable Development Goals). Selain itu Indonesia juga akan terus aktif dalam isu strategis. Isu strategis yang dimaksud ialah pada badan-tubuh khusus yang bergerak dibawah naungan ECOSOC. FAO, WHO, ICAO, IAEA, dan juga IMO.


Kebanggaan ini ialah pujian yang sangat mempunyai arti, sebab tidak semua negara dapat terpilih sebagai anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB. Dengan begitu Indonesia menjadi salah satu negara dari daerah ASIA Pasifik yang menerima amanah serta iman penting dari PBB.


Arti Penting Terpilih Sebagai Anggota ECOSOC


Sebagai anggota dari ECOSOC pasti memiliki arti yang sangat penting bagi Indonesia. Dengan begitu Indonesia dipastikan mampu menerapkan pemanfaatan platform ECOSOC. Tindakan ini juga sebagai langkah yang preventif guna memulihkan perekonomian global serta penguatan pasca pandemic covid-19.


Selain itu dengan Indonesia masuk menjadi bab dari Dewan Ekonomi dan Sosial PBB masa 2021-2023 tentu akan mempermudah Indonesia dalam merefleksikan akselerasi pencapaian SDGs dalam kepemimpinannya.


Program pemajuan berukuran besar yang mengedepankan prioritas nasional pasti juga akan mempunyai nilai tambah yang tinggi dibanding sebelumnya. Hal itu bukan tanpa argumentasi, alasannya adalah acara tersebut merupakan sebuah program yang sejalan dan searah dengan SDGs.


ECOSOC sendiri ialah suatu lembaga penting dunia  dan masuk dalam jajaran 6 tubuh utama PBB yang tugasnya untuk mengkordinasi serat bertanggung jawab secara penuh dalam bidang perekonomian dan sosial dalam skala global.







Sumber stt.ac.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama