Dari Materi Didik, Saatnya Menulis Buku Bimbing!

Meskipun kita sudah berada di zaman yang serba digital, tetapi penggunaan buku teks atau buku bimbing tetap dibutuhkan. Buku asuh tetap digunakan meskipun terkesan konvensional. Meski begitu buku teks memang ialah bahan ajar sekaligus sumber belajar bagi siswa yang sudah dipergunakan cukup lama dan banyak yang menilai tradisional, buku teks pelajaran masih cukup bisa memberikan bantuan yang bagus pada pembelajaran. Beberapa bahan pembelajaran tidak dapat diajarkan tanpa santunan buku teks pelajaran.


contoh bahan ajar


Maka sebagai tenaga pendidik, baik guru maupun dosen sungguh disarankan dapat menulis dan mempublikasikan buku. Salah satu maksudnya ialah mengembangkan sumber ajar dan bahan didik dalam proses pembelajaran. Buku teks mampu Anda buat dari materi buku bimbing. Selain itu, sumber dan pembuat buku teks pelajaran dapat berasal dari berbagai macam.


Esensi buku teks pelajaran ialah menunjukkan gosip dan materi terhadap akseptor ajar lewat materi yang berupa cetakan. Buku pelajaran menampung bahan pelajaran ditambah dengan gosip yang relevan secara menyeluruh dan lengkap sehingga penggunaan buku teks pelajaran dapat dipakai berdampingan maupun tanpa sumber mencar ilmu atau media pembelajaran lainnya.


Dilihat dari isi dan penyajiannya, buku bimbing atau buku teks pelajaran berfungsi selaku pemikiran manual bagi siswa dalam berguru dan bagi guru dalam membelajarkan siswa untuk bidang studi atau mata pelajaran tertentu. Dipandang dari segi proses pembelajaran, buku ajar memiliki peran penting dalam membantu terealisasi dengan baiknya sebuah pembelajaran.


Pengembangan buku ajar harus sesuai dengan bahan didik yang berpacu pada permintaan kurikulum, artinya bahan ajar yang dikembangkan mesti sesuai dengan Kurikulum yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan baik persyaratan isi, patokan proses dan kriteria kompetensi lulusan. Kemudian karakteristik sasaran diubahsuaikan dengan lingkungan, kesanggupan, minat, dan latar belakang siswa. Berikut ini kami jelaskan lebih dahulu perihal tujuan dan manfaat bahan latih.


Tujuan Bahan Ajar



  • Menyediakan materi bimbing yang sesuai dengan permintaan kurikulum dengan – mempertimbangkan kebutuhan siswa, sekolah, dan kawasan;

  • Membantu siswa dalam memperoleh alternatif bahan bimbing; dan

  • Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran”.


Manfaat Bahan Ajar Bagi Guru



  • Diperoleh bahan didik yang sesuai tuntutan kurikulum dan keperluan siswa,

  • Tidak lagi tergantung pada buku teks yang kerap kali susah diperoleh,

  • Bahan asuh menjadi lebih kaya, alasannya adalah dikembangkan dengan aneka macam referensi,

  • Menambah khazanah wawasan dan pengalaman guru dalam menulis bahan bimbing,

  • Bahan bimbing akan bisa membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dan siswa sebab siswa merasa lebih percaya terhadap gurunya,

  • Diperoleh materi latih yang mampu menolong pelaksanaan acara pembelajaran,

  • Dapat diajukan selaku karya yang dinilai mampu memperbesar angka kredit untuk kebutuhan kenaikan pangkat, dan

  • Menambah penghasilan guru jikalau hasil karyanya diterbitkan.


Manfaat Bahan Ajar Bagi Siswa



  • Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menawan;

  • Siswa lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk mencar ilmu secara mampu berdiri diatas kaki sendiri dengan – panduan guru,dan

  • Siswa mendapatkan akomodasi dalam mempelajari setiap kompetensi yang mesti dikuasai.


Buku Pelajaran


Buku pelajaran menjadi salah satu dari bab bahan latih. Pada biasanya buku pelajaran dikeluarkan atau diterbitkan oleh penerbit-penerbit yang banyak memperlihatkan ke tiap-tiap institusi pendidikan. Ini mengakibatkan satu institusi atau sekolah satu dengan yang lainnya mampu menggunakan buku teks yang berlainan pada bahan pelajaran dan tingkatan kelas yang sama.


Pemerintah juga menyelenggarakan acara BSE (Buku Sekolah Elektronik) dimana BSE merupakan buku teks pelajaran yang disediakan secara gratis dan dapat diunduh (download) serta disebar luaskan tanpa pelanggaran hak cipta. Penerbit yang ingin mengambil laba dari buku BSE ini juga tidak diperbolehkan memutuskan harga melampaui harga maksimal yang diputuskan. Dalam menciptakan buku ajar juga mempunyai fungsi, tujuan, dan manfaat yang bagus bagi siswa.


Fungsi Buku Teks Pelajaran



  • Sebagai bahan referensi atau materi acuan oleh akseptor latih

  • Sebagai bahan evaluasi

  • Sebagai alat bantu pendidik dalam melakukan kurikulum

  • Sebagai salah satu penentu tata cara atau teknik pengajaran yang hendak digunakan pendidik

  • Sebagai sarana untuk peningkatan karir dan jabatan


Tujuan Buku Teks Pelajaran



  • Memudahkan pendidik dalam memberikan bahan pembelajaran

  • Memberi peluang kepada penerima didik untuk mengulangi pelajaran atau mempelajari pelajaran gres

  • Menyediakan bahan pembelajaran yang menarik bagi penerima latih


Manfaat atau Kegunaan Buku Teks Pelajaran



  • Membantu akseptor bimbing dalam melaksanakan kurikulum alasannya adalah disusun menurut kurikulum yang berlaku

  • Menjadi pegangan guru dalam menentukan metode pengajaran

  • Memberi peluang bagi penerima ajar untuk mengulangi pelajaran atau mempelajari bahan yang gres

  • Memberikan wawasan bagi akseptor asuh maupun pendidik

  • Menjadi penambah nilai angka kredit untuk membuat lebih mudah kenaikan pangkat dan kelompok

  • Menjadi sumber penghasilan bila diterbitkan


Menulis Buku Ajar


Menulis buku berlawanan dengan menulis postingan atau karya-karya lain. Ada hukum-hukum dan unsur-komponen yang berlainan. Perbedaannya terletak pada kerangka penulisan, banyaknya halaman, kerangka berfikir, dan lain sebagainya.


karakteristik bahan ajar


Pengalaman menyusun buku juga dapat menambah tingkat penilaian orang lain terhadap anda. Anda akan lebih dihargai alasannya adalah dianggap sebagai pakar. Juga anda lebih dihargai sebab gagasan-pemikiran anda yang terutarakan di dalam buku yang anda tulis. Bisa jadi orang-orang yang membaca karya anda menjadi terinspirasi atau termotivasi. Berikut ini ialah beberapa manfaat menulis buku didik bagi Anda.


1. Menambah wawasan


Proses menulis sejatinya tidak hanya proses menuangkan ide kita dalam sebuah goresan pena, tetapi juga bagaimana kita membandingkan dan meramu kembali inspirasi-inspirasi dari acuan yang ada untuk ditarik kesimpulan. Dari proses inilah wawasan seorang penulis akan terus bertambah. Penulis menjadi mengerti bagaimana pertimbangan para andal wacana topik bahasan yang sedang dia tulis.


Selain pengetahuan perihal fatwa para andal, menulis buku juga memperbesar pengetahuan perihal bagaimana proses pembuatan suatu buku. Mulai dari proses penyusunan naskah, editing, revisi, rancangan, sampai proses finishing. Seorang penulis juga secara tidak pribadi akan mempelajari bagaimana teknik pemasaran buku. Karena mau tak maupenulis buku juga ikut mengiklankan karyanya.


2. Berbagi Pengetahuan


Membagi wawasan dan pemikiran kita terhadap orang lain merupakan salah satu tujuan utama dalam menulis. Sebagai penulis lantas apa keuntungannya mempublikasikan buku?


Berbagi tidak akan meminimalisir apa yang kita miliki. Justru dengan menyebarkan kita menjadi lebih menghargai apa yang ada dalam diri kita, tergolong wawasan. Ketika seseorang membagikan pengetahuannya kepada orang lain maka pada saat itu satu orang menerima pengetahuan gres. Hal itu menjadi keuntungan baik bagi yang membagikan dan yang mendapatkan wawasan.


Dengan membagi pemikiran , kita akan memperoleh feedback, baik itu berupa kritikan, anjuran maupun pujian. Kritik dan nasehat dapat dijadikan pegangan untuk memperbaiki wawasan atau pemikiran yang telah kita punya. Dengan demikian kita dapat menyebarkan diri biar menjadi lebih baik lagi.


3. Sarana Mengungkapkan Gagasan


Melalui karya goresan pena, baik itu artikel, puisi, buku, dan sebagainya menjadi salah satu sarana yang paling baik untuk mengungkapkan ide. Melalui goresan pena orang-orang dapat mengerti perihal apa yang kita pertimbangkan perihal topik tertentu.


Dalam menulis buku ajar kita juga dibebaskan untuk menyampaikan gagasan. Walaupun untuk buku-buku ilmiah sains telah ada teori-teori paten yang menjadi rujukan, namun penulis mampu menerangkan teori-teori tersebut dengan bahasanya sendiri. Seringkali Bahasa penulisan dosen yang mengajar mata kuliah dan menulis buku didik lebih dapat dipahami oleh mahasiswa ketimbang buku rujukan yang asli.


4. Sarana Berwirausaha


Buku bimbing yang ditulis oleh dosen seharusnya juga diterbitkan secara resmi. Artinya buku tersebut tidak hanya untuk konsumsi mahasiswanya, namun juga mampu dicicipi oleh mahasiswa lain dan penduduk lazim. Ketika buku asuh sudah diterbitkan karya tersebut dapat dijadikan modal berwirausaha. Selain insentif dari penerbit, penulis juga dapat mendapatkan uang tambahan dari memasarkan karyanya kepada mahasiswa.


Apakah Anda sedang atau ingin menerbitkan buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Tertarik membuat buku, di sini!




Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti mekanisme berikut ini: KIRIM NASKAH


Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak ihwal bahan buku asuh, Anda dapat melihat postingan-postingan kami berikut:



Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, namun BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan kemudahan KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!


Kontributor: Novia Intan



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama