Apakah kini Anda tengah kesusahan menembus jurnal ilmiah Internasional? Tidak hanya Anda yang mengalami kesulitan supaya jurnalnya lolos. Melakukan observasi saja telah susah, belum di bebani beberapa patokan lain, yang mesti dipenuhi.
Namun di balik sulitnya menembus jurnal ilmiah Internasional, tentu memberikan tantangan tersendiri. Sulitnya mampu masuk ke portal jurnal Internasional pun juga menawarkan semangat yang berlainan setiap masing-masing dosen.
Bagi seorang dosen, melaksanakan jurnal penelitian telah hal biasa. Karena itu pulalah salah satu peran yang memang mesti di tunaian. Sebagai bagian dari peran kerja dosen, ternyata banyak juga dosen yang mampu menembus jurnal bereputasi internasional. Dampak dari jurnal yang lolos, tentunya kredibiltas sebagai peneliti dan dosen pun di akui.
Pada kesempatan kali ini akan di ulas, bagaimana sih cara menembus jurnal observasi internasional? Berdasarkan pengalaman beberapa dosen yang lolos, ternyata sebelum melakukan penelitian, mereka pun melakukan koordinasi apalagi dulu. Lantas, apa saja yang perlu dikoordinasikan dan dipersiapkan? Berikut ulasannya.
1. Melihat Peluang Pasar
Cara menembus jurnal observasi internasional bekerjsama ada segi miripnya dengan ilmu marketing. Yaitu perlu mengetahui pangsa pasar. Memang di dunia penelitian jurnal, pangsa pasar yang dimaksud berbeda dengan pangsa pasar di dunia marketing. Karena subjek yang dimaksud pun juga berlainan.
Jadi Anda tidak sekedar asal melakukan observasi jurnal, namun juga perlu menimbang-nimbang target dari hasil jurnal Anda. Setiap dikerjakan penelitian jurnal, pasti ada tujuan yang hendak di sasar. Bagi seorang peneliti, sangat penting memilih tujuan dan mengetahui betul minat pembaca. Termasuk mengetahui apa saja sih yang diminati oleh pembaca dari hasil penelitian jurnal.
Oleh alasannya itu, memilih potensi pasar tidak sekedar penting. Tetapi juga membantu Anda mengefisiensi waktu. Jika tidak dikerjakan kerjasama peluang pasar, sudah pasti hasil penelitian mampu menyantap waktu usang, alasannya adalah bisa jadi akan melaksanakan pengambilan data dua kali, karena kurang antisipasi dan kurang tertarget.
2. A good manuscript
Persiapan yang kedua menembus jurnal penelitian Internasional ialah membuat menuscrip. Anda mampu menciptakan menuscript terlebih dahulu. Adapun akomodasi yang disediakan saat anda menciptakan menuscript, yaitu memudahkan Anda mengetahui isi tulisan yang mau Anda tulis.
Ketika menciptakan menuscript, ada dua landasan penting. Yaitu membuat konten dan presentasi. Hal pertama yang harus disediakan yaitu bagaimana membuat konten. Konten yang dimaksud tidak hanya menyusun teknisnya, missal judul, abstrak, materi dan sistem. Tetapi lebih pada problem yang diangkat apakah mempesona atau sebaliknya.
Konten jurnal observasi internasional yang bagus mempertimbangkan manfaat yang akan diberikan kepada masyarakat maupun terhadap pembaca. Jika hasil observasi tersebut mempunyai manfaat yang besar untuk lingkungan sekitar, maka itulah jurnal observasi internasional yang bagus. Adapun cara biar konten tambah menarik, ialah menulis memakai bahasa yang menawan mungkin, gampang di pahami dan singkat.
Begitupun saat membuat presentasi. Presentasi juga memiliki power yang tidak kalah penting. Sebagus apapun hasil penelitian yang Anda lakukan, bila dalam mempresentasikan kurang optimal dan terkesan tidak niat, maka karenanya pun kurang optimal. Dengan kata lain, presentasi mempunyai peranan yang serupa pentingnya.
3. Melatih Profesional Menulis Jurnal
Tidak dapat dibantah bahwa biar jurnal observasi bisa tembus, maka observasi di tulis secara menawan. Tidak cuma menarik secara bahasa penyampaian, namun mempesona secara masalah observasi yang diangkat. Untuk mampu mencapai di titik ini, perlu waktu semoga andal menulis jurnal penelitian.
Ketika sudah biasa berlatih melaksanakan observasi jurnal internasional, maka seiring berjalannya waktu, Anda pun secara otomatis akan memiliki skill. Skill yang terkait bagaimana menulis jurnal observasi internasional. Setidaknya dengan skill menulis jurnal, Anda tidak akan merasa kesusahan setiap kali mengantarkan penelitian Anda.
Khusus dosen dan peneliti yang mempunyai skill melaksanakan jurnal penelitian, mereka juga tidak merasa kesulitan mendapatkan ide. Padahal, nyaris sebagian pesar peneliti terkendala dengan penemuan inspirasi-pandangan baru brilian yang luar biasa. Apa diam-diam mudah memperoleh ide, jawabannya sederhana, yakni jeli melihat kesempatan di sekeliling , itulah jawabannya.
4. Membuat Dari Yang Paling Dikuasai
Apa sih hambatan utama dikala melaksanakan observasi? Sebagian besar besar banyak yang terpaku pada ha-hal yang besar dan sensasional. Makara, sibuk mencari ide yang rumit, susah dan selalu dikaitkan dengan hal-hal yang canggih. Padahal, jurnal penelitian tidak senantiasa berbau teknologi mutakhir dan canggih saja.
Anda sesungguhnya juga mampu mengembangkan wangsit usang yang lalu dikembangkan dan diinovasi. Missal dari ilham hasil observasi sebelumnya, yang sederhana menjadi lebih mutakhir atau lebih mudah untuk di aplikasikan atau lebih mudah diterapkan. Kaprikornus, dikala memilih hasil observasi, jangan terpaku pada satu hal yang justru menciptakan Anda jalan ditempat. Tidak melaksanakan perubahan dan menghabiskan waktu di satu daerah.
5. Membuat Review Untuk Paper Anda
Tugas yang cukup sukar bagi sebagian peneliti, khususnya yang belum sudah biasa membuat jurnal penelitian. Kaprikornus Anda tidak sekedar melaksanakan observasi saja, namun juga bisa menarik pembaca senang setiap kali membaca paper Anda. Tampaknya simple, namun hal ini susah dijalankan.
Bagaimana cara menciptakan pembaca terpesona dengan paper? Jawabannya sederhana, buatlah pernyataan yang berbobot dan betul-betul itu informasi yang sangat penting, menarik, dan bersifat solutif. Untuk mendapatkan hal semacam itu, salah satu cara adalah membuka sudut pandang, bertambah banyak membaca tumpuan sesuai tema yang terkait dan semacamnya.
6. Menghindari plagiat
Hindari plagiat. Tentu bagi seorang dosen dan peneliti anti melakukan plagiarism. Namun, kadang ketika kita membaca tumpuan dari sumber lain, terbawa. Apalagi ketika ada statemen menawan, statemen orisinil dari penulis asli pada sumber rujukan. Untuk menghindari hal-hal seperti ini, maka wajib hukumnya menyantumkan sumber.
Adapun langkah-langkah ancaman saat seorang dosen atau peneliti melaksanakan plagiarism, telah pasti dapat dipercaya akan tercoreng. Setiap karya-karyanya pun tidak akan mendapatkan apresiasi, keyakinan sama sekali. Perlakuan langkah-langkah seperti ini tentu tidak diinginkan.
7. Melakukan Edit ulang
Cara menembus jurnal penelitian internasional adalah jeli dan teliti. Jeli dan teliti dalam banyak hal, salah satunya menyempatkan untuk mengoreksi ulang tulisan yang telah dibuat. Baik tidaknya paper yang Anda buat, niscaya alasannya Anda sudah melaksanakan proses editing dan revisi. Kaprikornus paper Anda di tulis tidak cuma sekali saja.
Menyempatkan waktu untuk mengedit ulang bukan masalah hal yang merepotkan bahu-membahu. Bukan pula upaya mencampakkan-buang waktu. Proses editing ini tampaknya sepele, ternyata penting. Coba amati semua jurnal penelitian internasional yang berhasil lolos. Hampir jurnal yang lolos tidak ada cacat, sekalipun ada cuma sedikit saja.
Dari pihak penyeleksipun juga melaksanakan seleksi ketat setiap jurnal yang masuk. Mengingat proses seleksi jurnal observasi memakan waktu yang usang, maka tidak ada salahnya untuk menyia-nyiakan peluang. Bekerja totalitas danjeli demi mampu menembus jurnal observasi internasional.
Itulah ketujuh cara menembus jurnal penelitian internasional yang mampu Anda coba. Setidaknya dengan cara-cara seperti ini, sedikit bisa membantu Anda lolos seleksi. Semoga paparan artikel ini berfaedah. Salam Literasi.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengubah ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti mekanisme berikut ini: KIRIM NASKAH
Jika Anda ingin mengenali lebih banyak perihal jurnal, Anda dapat menyaksikan postingan-postingan kami berikut:
- Syarat Jurnal yang Baik Untuk Referensi Buku Ajar
- Cara Menerbitkan Buku Ajar di Penerbit Buku Pendidikan
- Teknik Menulis Buku Ajar Sesuai Alur KTSP
- Bagaimana Cara Membuat Buku Ajar yang Dicintai Mahasiswa?
- Empat Fungsi Ilustrasi dalam Teknik Menulis Buku Ajar
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!
Kontributor: Novia Intan
Sumber mesti di isi