Cerita Viral Bitcoin Jadi Mahar Perkawinan





Seperti kebanyakan, mahar untuk ijab kabul biasanya yaitu seperangkat alat salat, emas, atau sejumlah duit tunai. Sempat pula kisah viral perihal akad nikah yang memakai mahar yang berwujud saham.


Seperti dongeng dari sepasang kekasih asal Klaten, yaitu Giri Wahyu Priambada dan Nurmelia Widiarini yang menikah pada 22 Desember 2019 kemudian. Mereka menikah dengan mahar dua produk ETF(Exchange Traded Fund).


Pasangan tersebut menilai bahwa ETF dirasa cocok untuk menjadi mahar alasannya selain mudah diperoleh, juga dapat dimengerti isi portofolio dari ETF tersebut tanpa harus mengawasi pasar terus-menerus karena dibantu oleh Manajer Investasi.


Kisah lain yang menentukan saham selaku mahar, adalah pasangan Muhammad Fadhli Lubis dan Rizki Annisa yang menikah pada 13 Juli 2019 di Padangsidempuan. Sang mempelai laki-laki menunjukkan pengantin wanitanya 10 lot saham PT Mayora Indah Tbk.


Namun, bagaimana karenanya bila Bitcoin, mata uang kripto yang sekarang tengah naik daun karena nilainya yang mengagumkan itu dijadikan mahar akad nikah?


Adalah dongeng dari Fajar Widi, seorang pengguna Bitcoin, yang menyebabkan harta virtualnya itu selaku mahar ijab kabul. Untuk isu, ijab kabul Fajar sendiri berlangsung pada 11 November 2017 silam.


Kisah Viral Bitcoin Jadi Mahar Perkawinan

Kisah Viral Bitcoin Kaprikornus Mahar Perkawinan


Fajar menerangkan bahwa soal idenya yang menyebabkan mata uang kripto tersebut sebagai mahar perkawinan. Ia mengaku bahwa pandangan baru itu terinspirasi dari wangsit pengantin unik lain yang contohnya menyebabkan saham jamu Sido Muncul sebagai mahar akad nikah.


Bitcoin yang dijadikan mahar oleh Fajar ialah dengan satu replika koin berlogo Bitcoin. Kini, seperti yang dikenali, Bitcoin menjadi mata duit kripto paling terkenal ketika ini dan telah menjadi aset yang berguna.


Saat pernikahan berlangsung, Fajar mengaku harga Bitcoin berada di level Rp 90 juta per keping pada November 2017. Padahal sebulan sebelumnya, Fajar berbelanja belahan Bitcoin yang menjadi mahar itu dengan harga jauh lebih hemat biaya. Per Oktober 2017 beliau membeli Bitcoin seharga Rp 30 juta per keping.


Mengutip detikfinance hari Senin (22/2/2021) kemarin, Fajar menyampaikan, “Waktu itu saya beli 1 Bitcoin itu di harga Rp 30 juta, sebelum Oktober 2017. Waktu saya nikah, naik itu harganya dari Rp 30 juta jadi Rp 90 juta”.


Mata uang digital yang fenomenal itu masih disimpan Fajar sampai kini dan tidak ditukar menjadi uang tunai. Ia mengaku, bahwa bila dilihat harga terkini, Bitcoin yang jadi mahar pernikahannya itu telah menyentuh harga Rp 800 juta per keping.


“Kalau kini dilihat value-nya ya, per siang ini aja sekitar Rp 800-an juta. Ini akan bergerak lagi, ya gitu makanya saya diemin aja”, katanya lagi.


Ia mengaku bahwa kini Bitcoin yang menjadi mahar itu disimpan untuk dijadikan aset jangka panjang untuk keluarganya. Fajar percaya harganya masih belum berhenti melambung tinggi.







Sumber stt.ac.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama