Cara Membuat Buku, Cara Pandai Menjadi Seorang Pakar

 buku selalu dianggap oleh orang selaku salah satu jendela dunia. Dengan artian bahwa kita membaca buku, maka kita akan menerima banyak pengetahuan dan gambaran wacana dunia dari berbagai aspek. Di sisi lain, cara menciptakan buku mampu diartikan sebagai salah satu acara yang memberikan warna terhadap wawasan dan teladan pikir orang lain dalam melihat sesuatu. Artinya dengan membuat buku, kita bisa meramaikan kemudian lintas ilmu wawasan yang bekerjsama tidak terbatas. Buku sendiri memungkinkan kita menerima informasi atau pengetahuan baru tanpa harus kita perhatikan atau rasakan secara langsung. Sebagai misalnya, kita bisa memiliki wawasan tentang kehidupan orang Indonesia yang tinggal di Eropa tanpa harus kita merasakannya secara eksklusif. Bahkan kita mampu ikut membayangkan menjadi orang Indonesia yang tinggal di Eropa. Buku telah membantu kita untuk mendapatkan aneka macam info dari banyak sekali cuilan dunia dan aneka macam ilmu wawasan, mulai dari hal ekonomi sampai pengalaman-pengalaman sederhana seseorang.


Banyak sekurang-kurangnya buku yang terbit di Indonesia tentu dipengaruhi oleh banyaknya penulis yang berniat untuk mempublikasikan tulisannya. Semakin banyak orang yang cara membuat buku, maka stok ilmu pengetahuan yang dibagikan kepada penduduk luas juga kian banyak. Tidak ada batasan yang harus kita taati saat kita ingin mempublikasikan buku. Artinya kita bisa menciptakan buku yang berkaitan dengan latar belakang pendidikan yang kita tempuh ataupun sekedar menciptakan goresan pena yang terkait dengan hal-hal yang kita sukai. Kebebasan itulah yang lalu harus bisa dimanfaatkan dalam rangka meramaikan persebaran ilmu wawasan. Apabila kita ingin menerbitkan buku yang berformat akademis, maka kita bisa melaksanakan penelitian terlebih dulu. Tulisan kita tersebut nantinya bisa menjadi buku tumpuan atau buku latih yang pasti berfaedah bagi dunia pendidikan di Indonesia. Di sisi lain, buku juga membantu orang untuk mengembangkan atau mengasah bakat atau keterampilan yang dimilikinya. Apabila ada seseorang yang suka berkecimpung di dunia arsitektur, maka buku-buku ihwal arsitektur yang dibacanya akan menunjang wawasan dan keahliannya di bidang arsitektur.


Berkaca dari hal tersebut, maka buku mempunyai peran penting yang dapat membentuk seseorang menjadi seorang pakar. Proses untuk menjadi seorang pakar tersebut juga dibuat lewat dua hal yang saling bersinggungan yakni membaca dan cara membuat buku. Seseorang yang dianggap sebagai pakar yaitu mereka yang tidak disangsikan lagi kesanggupan membacanya. Dengan kata lain, beliau diasumsikan sebagai orang yang sudah pernah membaca banyak literatur yang lalu memiliki efek pada teladan pikir yang dimilikinya dalam menyaksikan sesuatu. Hal itu pula lah yang kemudian membantu seseorang tersebut senantiasa mengeluarkan berbagai gagasan atau pendapat yang sifatnya tidak biasa. Seorang hebat ilmu politik tentu akan mengetahui aneka macam fenomena politik yang sedang terjadi di Indonesia. Dia tentu siap untuk dimintai komentar terkait dengan keadaan politik Indonesia ketika ini. Jawaban yang dilontarkan nantinya pasti tidak dapat dilepaskan dari pengetahuan yang dimilikinya. Sedangkan wawasan tersebut mulanya berasal dari aktivitas membaca yang sebelumnya sudah sering dia kerjakan.


Selanjutnya, seorang pakar atau orang yang jago dalam bidang tertentu tidak dapat dilepaskan dari aktivitas cara menciptakan buku. Hal tersebut pantas disadari bahwa seorang pakar mempunyai banyak ide yang bahwasanya bermanfaat bagi bidang keilmuan yang digelutinya. Seorang ahli politik pasti memiliki ide atau pemikiran ihwal harapan kehidupan politik Indonesia beberapa tahun lagi. Pemikiran atau asumsi tersebut pasti didasarkan dari berbagai literatur yang sudah pernah dibacanya, ditambah dengan fenomena-fenomena yang senantiasa diamatinya. Gagasan tersebut pasti tidak hanya berhenti pada tahap perihal, tetapi akan ditindaklanjuti dengan agresi konkret. Aksi faktual yang dimaksud ialah dengan menciptakan buku. Melalui buku yang ditulisnya, maka gagasannya dimungkinkan akan dibaca oleh para pemangku kebijakan, tergolong oleh masyarakat luas. Dengan demikian, pemikirannya akan menjadi materi usulanbagi pengambilan keputusan ke depan yang memiliki efek pada kehidupan politik Indonesia.


Dengan cara menciptakan buku, kita memiliki potensi yang besar untuk menjadi seorang pakar di bidang yang kita geluti. Salah satu hal penting yang mesti kita pahami bahwa kita harus konsisten dalam cara membuat buku. Artinya tema-tema yang kita angkat masih dalam satu bidang keilmuan yang serupa dan memiliki spesifikasi yang khusus. Meskipun demikian, bukan memiliki arti kita tidak boleh menulis hal lain di luar tema-tema yang menjadi konsentrasi kajian kita. Sebagai contohnya, kita setidaknya mesti memiliki banyak publikasi di bidang keilmuan politik dengan spesifikasi ilmu tentang kebijakan publik. Maka langkah yang bisa kita tempuh ialah dengan cara menciptakan buku yang berhubungan dengan kebijakan publik secara konsisten, baik dalam lingkup setempat, nasional, bahkan internasional. Di segi lain, kita juga masih bisa mempunyai publikasi di dalam bidang di luar spesifikasi kita mirip ihwal partai politik atau perihal penduduk sipil. Poin pentingnya yaitu kita harus menulis bidang-bidang yang setidaknya kita kuasai dalam kajian ilmu politik secara luas.


Apabila kita sudah banyak mempunyai publikasi yang tersebar di banyak sekali toko buku, maka kita memiliki peluang besar untuk menjadi seorang pakar. Meskipun demikian, kita juga mesti menyadari bahwa seorang pakar lebih banyak terjun di dunia akademis ketimbang non-akademis. Di sisi lain, kita juga tidak menampik adanya pakar-pakar lain di luar bidang akademis seperti pengamat bola, pengamat transportasi, dan lain sebagainya. Hanya saja memang seorang pakar tidak dapat dilepaskan dari pertumbuhan ilmu wawasan. Artinya seorang pakar memang mesti mempunyai stok ilmu pengetahuan yang mumpuni tanpa mesti melihat darimana wawasan tersebut ditemukan. Kesempatan untuk menjadi seorang pakar akan mulai terlihat ketika goresan pena kita banyak digemari oleh penduduk , utamanya golongan akademisi. Kondisi tersebut mampu dilihat dari banyaknya ajakan pasar kepada buku yang kita tulis sebelumnya. Hal itu secara tidak langsung menerangkan bahwa pemikiran yang kita sampaikan melalui buku yang kita tulis memang diamini oleh penduduk .


Kondisi lain yang setidaknya mampu dianggap sebagai pakar yaitu saat kita banyak dimintai pemasukan atau opini terkait berbagai fenomena yang terjadi di penduduk . Dengan kata lain, kita bisa dianggap menjadi seorang pakar apabila kita senantiasa dipanggil di dalam berbagai program yang pada dasarnya mewajibkan kita untuk menunjukkan pemikiran terhadap sebuah hal. Salah satu acuan kegiatannya adalah seminar dimana kita selalui menjadi pembicara utama dalam acara tersebut. Selain mengasah iman diri kita untuk tampil dihadapan publik, mengisi kegiatan pelatihan juga berguna bagi pengembangan ilmu wawasan yang kita miliki alasannya adalah adanya sesi diskusi dimana peserta mampu menawarkan pertanyaan terhadap kita. Selain itu, kita juga terkadang mampu dimintai komentar terhadap sebuah informasi yang sedang berkembang dalam fenomena sehari-hari, baik melalui televisi, radio, atau bahkan melalui tulisan yang diangkut di surat kabar, baik setempat maupun nasional. Berangkat dari hal tersebut, cara menciptakan buku intinya bisa menjadikan diri kita seorang pakar bagi penduduk luas.


[Bastian W.]


 


 


 


Anda punya RENCANA MENULIS BUKU


atau NASKAH SIAP CETAK?


Silakan daftarkan diri Anda sebagai penulis di penerbit buku kami.


Anda juga bisa KONSULTASI dengan Customer Care yang siap menolong Anda hingga buku Anda diterbitkan.


Anda TAK PERLU RAGU untuk secepatnya MENDAFTAR.


Silakan ISI FORM di laman ini. 🙂



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama