Cara Cek Barcode Isbn

Cek barcode ISBN diperlukan untuk mengetahui apakah ISBN yang ada di buku Anda asli atau tidak. ISBN ialah abreviasi dari Internasional Serial Book Number.


ISBN biasanya dibutuhkan oleh para penulis pada proses penerbitan buku. ISBN juga selaku identitas unik dari buku tersebut.


Dengan adanya ISBN, karya penulis dapat diakui. Dan itu juga yang melindungi karya seorang penulis dari kejahatan plagiat.


ISBN cuma di keluarkan oleh intensi pemerintah yang berwenang, di Indonesia yang hanya bisa mengeluarkannya yaitu Perpusnas.


cara cek barcode isbn


Tentunya lewat penerbit-penerbit yang sudah terdaftar dan terverifikasi di Perpusnas. Verifikasi tersebut mampu memakai cek barcode ISBN.


Semakin ke sini dunia kepenulisan semakin banyak peminatnya, terlihat dari banyaknya lomba-kontes yang di selenggarakan oleh penerbit-penerbit.


Namun, ternyata tidak semua kontes itu di selenggarakan oleh penerbit-penerbit yang bagus dan terdaftar di Perpusnas. Tidak sedikit yang cuma bermodalkan nama penerbit dan blog untuk menjaring para penulis pemula untuk berpartisipasi dalam kontes.


Dengan dijanjikan bukunya akan terbit dengan ISBN resmi. Tapi ternyata ketika di cek barcode ISBN nya tidak terdaftar alias hanya sekedar nomer umumyang tidak terverifikasi di Perpusnas.


Supaya Anda tidak tertipu nomer ISBN artifisial, Anda perlu mengetahui cara cek barcode ISBN, apakah penerbit yang Anda pilih sudah terdaftar atau belum sehingga barcode isbn mampu terverifikasi. Berikut ini akan kami jabarkan caranya.


Cek Barcode ISBN dengan Buka Website Resmi Perpusnas


Cara cek barcode ISBN bisa kita coba dengan membuka situs web perpusnas. Anda mampu mencari bagian kolom cari buku untuk mencari buku yang Anda tuju. Kolom cari buku ini berada di bab kanan atas situs tersebut.


Setelah ketemu kolom cari buku, silakan Anda pilih kategori penelusuran. Ada 4 kategori yakni Judul, Pengarang, Penerbit dan ISBN. Anda boleh pilih sesuai keinginan Anda.


Misalnya Anda ingin mencari tahu nama penerbit, Anda cukup ketik nama penerbitnya kemudian pilih cari atau tekan enter. Maka akan keluar hasil pencariannya pada bagian tubuh website.


Begitupula dikala Anda ingin memeriksa ISBN, Anda dapat mencari bagian kolom cari buku dengan mengetik nomer ISBN yang tertera pada buku Anda.


Dari situ akan timbul buku yang tepat nomer ISBN Anda. Jika nomer tersebut tidak timbul, maka seharusnya Anda tanyakan terhadap pihak penerbit cek barcode isbn. Hal yang serupa mampu Anda kerjakan juga untuk mencari nama pengarang atau judul buku.


Cara Mengurus ISBN :


Anda dapat cek barcode isbn dengan syarat buku Anda sudah terdaftar ISBN di Perpusnas. Memerlukan beberapa proses untuk menerima ISBN.


Bagi anggota gres, Anda akan berjumpa dengan beberapa berkas yang mesti di isi :


Mengisi formulir dengan mengisi surat pernyataan lalu stempel penerbit dengan menunujukkan bukti legalitas penerbit atau lembaga yang bertanggung jawab. Setidaknya ada akta notarisnya.


Membuat surat permintaan atas nama penerbit (berstempel) untuk buku yang akan diterbitkan.


Mengirimkan fotokopi :



  1. Halaman judul

  2. Balik halaman judul (halaman copyright)

  3. Daftar isi

  4. Kata pengantar


Cara Mengurus ISBN untuk Anggota Lama :


Sementara untuk anggota usang, kalian hanya memerlukan butir 2 dan 3 saja yang perlu diantarkan terhadap Tim ISBN/KDT. Setelah buku diterbitkan, dimohon kesediaan penerbit untuk mengantarkan 2 (dua) eksemplar dari hasil terbitan tersebut.


Perlu diingat, penerbit atau forum yang mempublikasikan buku diwajibkan untuk memiliki legalitas tubuh perjuangan atau tubuh aturan dengan bukti fotokopi sertifikat notaris.


Hal lain yang perlu disediakan adalah kopi halaman prelims buku, yaitu halaman judul sarat , halaman hak cipta, halaman daftar isi, dan halaman kata pengantar berikut halaman prakata.


Kepentingan halaman ini untuk menyusun katalog dalam terbitan (KDT) yang sering kali juga memerlukan info spesifikasi buku, yaitu ukuran buku dan tebal buku.


Selain itu, penerbit juga perlu memberitahukan jumlah terbitan tiap tahunnya sehingga Perpusnas RI mampu mempertimbangkan derma barcode ISBN yang panjang dalam urutan bikinan buku.




 


Kontributor: Novia Intan


Ayo baca juga postingan:






Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama