Biar Naskah Diterima Penerbit, Inilah 5 Poin Penting Sebelum Mengirimkan Naskah

Ada beberapa hal yang layak Anda perhatikan sebelum mengirimkan naskah buku. Sebab tidak semua penerbit menerima naskah Anda. Yang kerap jadi pertanyaan, hal apa sih yang mesti diperhatikan supaya naskah kita mampu diterbitkan? Perlu dikenali juga bahwa penerbit mempunyai syarat dan ketentuan sendiri. Bisa jadi aturan di penerbit A seperti ini, tapi belum pasti di penerbit B aturan itu berlaku. Entah dari genre cerita hingga format pengiriman yang ditinjau. Meski terdapat perbedaan antar penerbit, tetapi ada juga persamaan yang mampu Anda perhatikan apalagi dulu. Berikut ini ulasan hal-hal penting yang harus Anda amati sebelum mengantarnaskah ke penerbit.


Kelengkapan Naskah dan Data Diri


Sebelum mengantarkan naskah ke penerbit setidaknya ada tiga unsur yang mesti Anda perhatikan, yakni naskah, sinopsis, dan data diri. Selain itu ada juga bagian lain seperti surat pernyataan keaslian naskah. Tapi untuk surat pernyataan ini tidak semua penerbit memintanya. Pastikan naskah Anda sudah selesai dikala mengantarkan ke penerbit. Hal ini biar Anda tidak nyicil ngirim per bab. Dengan begitu akan lebih gampang untuk mereview.


cara mengirim naskah novel ke penerbit lewat email deepublish


Sementara untuk sinopsis, usahakan Anda mampu merangkum dongeng dari permulaan sampai simpulan sepanjang dua halaman A4 patokan. Pastikan Anda menuliskan sinopsisnya lengkap dari awal sampai akhir, ya. Soalnya masih banyak dijumpai simpulan sinopsis yang gantung. Niatnya bikin ingin tau dengan pertanyaan mirip “Akankah mereka berjumpa kembali? Simak cerita lengkapnya pada (judul naskah)”. Kalau Anda menggunakan kalimat seperti ini dan dibaca editor, yang ada naskah Anda biasanya pribadi ditolak. Sebaiknya pelajari dahulu deh perbedaan blurb dan sinopsis, sehingga Anda tidak salah dalam menentukan kalimat yang sempurna.


Kemudian, jangan lupa sematkan data diri sedetail mungkin. Tidak problem bila Anda ingin mengantarkan karya yang sudah diterbitkan. Justru dengan hal tersebut, Anda mampu lebih mendapatkan nilai lebih di mata penerbit.


Format Tulisan


Anda mesti memperhatikan peraturan format tulisan pada setiap penerbit. Biasanya penerbit minta naskah diketik dengan huruf Times New Roman atau Calibri dengan ukuran huruf 11pt atau 12pt. Margin gunakan by default alias Anda tak perlu utak-utik Page Setup lagi. Meski terlihat sederhana, tetapi masih banyak lho penulis yang pembangkang dengan menggunakan jenis aksara berukir mirip Jokerman atau Nasrani ITC.


Sekilas memang dua jenis karakter itu terlihat artistik, namun untuk ukuran font yang yummy dibaca, kedua font tesebut justru menciptakan sakit mata. Lantas bagaimana kalau penerbit tidak mencantumkan jenis dan ukuran aksara? Sebaiknya Anda pakai jenis huruf standart mirip Times New Rowan ukuran 12pt. Atau jangan sungkan untuk pribadi tanya ke penerbit biar lebih terang.


Ketelitian Tulisan


Pastikan goresan pena Anda sungguh-sungguh terhindar dari typo atau kesalahan lainnya ketika akan mengantarkan naskah ke penerbit. Yang tidak disadari kerap kali Anda tidak teliti dikala mengetik satu demi satu kalimat di komputer.


Cari kata-kata yang sering bermasalah. Banyak penulis yang salah kaprah menuliskan kata bahasa Indonesia, atau tidak mampu membedakan di- selaku preposisi dan di- sebagai imbuhan, atau tidak bisa menawarkan imbuhan yang sempurna untuk sebuah kata.


Jangan malas untuk melakukan editing sendiri. Perbaiki mana yang nggak baik untuk menjadi lebih baik. Entah itu banyak yang typo, perbaikilah. Atau banyak yang EYD atau EBI yang salah, perbaiki. Atau banyak kalimat yang tidak nyambung, perbaiki lagi. Pokoknya jangan malas lakukan editing sendiri, demi kebaikan naskah. Jika naskah telah simpulan, jangan lupa untuk kroscek kembali dengan membacanya secara lantang. Mendengarkan teks keras-keras bisa menciptakan kesalahan tersebut terasa.


Makara tentukan saat kirim naskah ke penerbit, naskah kita sudah betul-betul tidak ada kesalahan. Dengan begitu penerbit akan puas mendapatkan naskah dari kita. Kalau Anda tidak memperhatikan ketelitian kata, naskah Anda bisa pribadi ditolak. Ya, bayangkan saja jika editor harus memperbaiki naskah Anda yang banyak salahnya. Padahal masih banyak naskah yang mesti mereka kroscek.


Jangan Kirim Satu Naskah ke Dua Penerbit


Karena takut naskah tidak diterima, lazimnya kita mencari lebih dari satu penerbit. Naskah kita kirimkan dengan cita-cita kalau penerbit satu tidak menerima, maka masih ada kesempatan penerbit lainnya. Ya, wajar jikalau kita berpikir sepeti itu. Namun hal tersebut justru akan menjadi bumerang dikala naskah Anda diterima kedua penerbit.


contoh naskah novel yang akan dikirim ke penerbit deepublish


Kabar baiknya mempunyai arti naskah Anda sudah sesuai dengan standart penerbit. Tapi kabar buruknya, jikalau hingga naskah Anda diterbitkan di dua penerbit, bisa bingung dunia penerbitan. Secara profesional, penulis dilarang mengirimkan satu naskah ke dua penerbit berlainan dalam waktu berbarengan alasannya adalah akibatnya si penulis serakah dan pengin ambil untung banyak. Sementara penerbit merasa dikhianati alasannya penulis justru ambil potensi di tempat lain. Kalau telah begitu, si penulis bisa di-blacklist. Bukan cuma di dua penerbit tadi, namun mampu saja semua penerbit. Ngeri kan dampaknya?


Tidak hanya naskah, peraturan tidak tertulis ini juga berlaku untuk bentuk goresan pena lain seperti postingan atau cerita pendek. Saat Anda telah mengirimkan ke penerbit, tunggu kabar dari satu penerbit dahulu. Jika memang naskah ditolak oleh penerbit A, maka Anda mampu mengirimkan naskah ke penerbit lainnya.


Kirim ke Penerbit yang Sesuai


Supaya poin keempat tidak terjadi, maka Anda memang dituntut untuk jeli memilih penerbit. Memang terkesan agak tricky dan mengandalkan keberuntungan. Misal, Anda ingin goresan pena Anda diterbitkan oleh penerbit A sebab suka baca buku dari penerbit tersebut, tetapi jodohnya malah di penerbit B. Begitupula sebaliknya. Hal tersebut mungkin masih bisa dimaklumin ya, tetapi yang niscaya jangan sampai Anda salah mengirimkan naskah ke penerbit yang tidak mendapatkan genre goresan pena Anda. Ada baiknya Anda riset dulu ke toki buku, pilih beberapa penerbit yang gaya ceritanya mendekati karya Anda. Andajuga bisa tanya sahabat-sobat, naskah Anda cocok dimasukkan ke penerbit mana. Siapa tahu salah satu dari mereka bisa memberikan masukan yang sempurna.


Selain itu, Anda harus tabah untuk mengetahui apakah naskah Anda diterima atau ditolak. Penerbit biasanya membutuhkan rata-rata tiga sampai lima bulan untuk memberikan konfirmasi lanjutan. Kalau telah lebih dari lima bulan belum dapat kabar, kalian gres mampu menghubungi mereka buat tanya kabar naskah Anda.


Oh, satu lagi: jangan pakai jenis abjad Comic Sans MS, sebab kalian kirim naskah buku, bukan komik.




Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda mampu langsung Kirim Naskah dengan mengikuti mekanisme berikut ini: KIRIM NASKAH


Jika Anda ingin mengenali lebih banyak perihal menciptakan buku, Anda mampu melihat artikel-postingan kami berikut:



Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, namun BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!


Kontributor: Novia Intan



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama