Berikut Ini Kiat Menulis Buku Referensi Dengan Tim Dosen

Tips Menulis Buku Referensi – Hampir setiap peserta asuh cenderung mengalami kesusahan untuk menerima buku referensi yang berkualitas. Selain harganya yang mahal, buku referensi yang diperlukan tidak dapat didapatkan di perpustakaan. Tentunya ini menjadi potensi bagi Anda para dosen untuk menulis buku rujukan dengan tim dosen untuk menyanggupi keperluan akan buku acuan yang berkualitas.


Buku Referensi yang Bermutu Masih Sangat Dibutuhkan


Diketahui, buku rujukan merupakan buku pola wajib yang digunakan selaku salah satu sumber pada setiap jenjang pendidikan (dasar, menengah, dan tinggi). Buku rujukan berisi bahan pembelajaran dan ilmu wawasan yang dikumpulkan, dimasak, disusun, dan disuguhkan dalam kenaikan penguasaan pengetahuan dan kemampuan berpikir.


Sebagai sumber mencar ilmu, buku tumpuan memegang tugas penting dalam meningkatkan efektivitas dan mutu pembelajaran akseptor bimbing pada setiap jenjang pendidikan. Begitu pentingnya keberadaan buku acuan, yang tentunya sungguh berperan dalam memperlihatkan bantuan yang bermakna terhadap kenaikan efektivitas pembelajaran.


Buku acuan menjadi kebutuhan yang mendesak bagi mahasiswa di perguruan tinggi tinggi. Kemajuan teknologi informasi belum mampu memenuhi kebutuhan mahasiswa akan buku tumpuan yang bagus dan berkualitas. Upaya browsing dan download buku rujukan dari internet tidak dapat menjamin para mahasiswa mendapatkan buku rujukan yang bagus dan bermutu.


Adapun, benefit yang diperoleh dosen ketika menjalankan tips menulis buku tumpuan di antaranya menerima point untuk memperbesar prestasi kerja dan prestasi lembaganya, serta kenaikan kesejahteraan dosen. Selain itu, buku tersebut pastinya berfaedah untuk proses berguru mengajar di dingklik perkuliahan.


Sepakati Asesmen Sederhana Bersama Tim Dosen (Tim Penulis)


Sebelum memutuskan untuk menulis buku rujukan dengan tim dosen lainnya yang merupakan tim penulis, terlebih dahulu menyelenggarakan asesmen sederhana terkait keperluan penulisan buku. Alasan yang lazimnya mendorong penulisan buku adalah:



  1. Belum ada buku sejenis,

  2. Buku tersebut diperlukan untuk mendukung aktivitas mencar ilmu dan mengajar,

  3. Sudah ada buku sejenis, tetapi tidak terlampau sesuai dengan keperluan ketika ini.


Tentukan Tema Besar dan Rapat Koordinasi


Setelah tema besar terpilih, para penulis yang berisikan para dosen melakukan rapat kerjasama. Dalam rapat itu, membicarakan untuk menentukan garis besar isi buku. Diantaranya, fokus pembahasannya dimana saja. Jika buku rujukan maka indikator apa saja yang akan dimasukkan dan kebaruannya dimana, yang diubahsuaikan dengan hasil asesmen yang sudah dilakukan sebelumnya.


Tentukan Waku Penyusunan Outline Buku


Dalam kiat menulis buku referensi dengan tim dosen, pastikan agenda penyusunan outline buku yang terdiri dari judul-judul BAB yang diubahsuaikan dengan indikator yang ingin dibahas mulai ditentukan. Judul ini tidak mutlak dan masih dapat diubahsuaikan kemudian sesuai komitmen. Untuk memudahkan pembagian peran, tim penulis membagi indikator ke dalam BAB apalagi dulu.


Buat Jadwal Laporan Bertahap


Setelah itu, sesuai dengan kompetensi masing-masing, tim penulis melakukan pembagian tugas per BAB yang telah dibentuk outline. Kemudian melaksanakan kerjasama diantara proses penulisan buku, misalnya setelah 2 sampai 3 pekan untuk membahas progress buku yang dibentuk dan memastikan inti dari buku yang disusun berada di jalur yang benar.


Diskusi di luar waktu-waktu yang ditentukan tersebut tetap dikerjakan. Baik secara tatap tampang maupun komunikasi tidak eksklusif bisa melalui email, chat, telephone. Setelah semua BAB tertuntaskan, tim dosen saling bertukar pekerjaan untuk pre-review tahap 1 dan mendapatkan feedback dari antar tim penulis.


Menulis Buku Referensi dengan dosen


Setelah pre-review dan menerima feedback, berikutnya dilaksanakan diskusi. Jika ada point yang sekiranya butuh penyepakatan lebih lanjut, sisanya disesuaikan sesuai dengan masukan. Jika sudah simpulan, tim penulis mulai memadukan BAB dan membacanya secara utuh sekali lagi secara terpisah antar penulis yang terlibat. Untuk memutuskan alur kisah antar BAB telah baik dan mengalir.


Jika dirasa ada yang tidak cocok, maka tim penulis diskusi kembali bagaimana untuk mengisi bagian yang “tidak nyambung” tersebut. Setelah final, jikalau memungkinkan menerima review dari orang lain yang bukan tim penulis yang memiliki kompetensi yang baik di bidang tersebut, maka akan sungguh lebih baik lagi.


Terapkan Management Waktu dengan Disiplin


Untuk menuntaskan buku rujukan tersebut hingga siap naik cetak ke penerbit idealnya memerlukan waktu 3-6 bulan. Tim penulis yang terdiri dari dosen pastinya juga direpotkan dengan kegiatan tridharma sekolah tinggi  tinggi, sehingga harus akil-cerdik membagi waktu. Begitu juga menyempatkan waktu untuk diskusi dengan tim penulis.


Melakukan penjadwalan harian untuk prioritas peran dan sasaran yang mesti diraih, menjadi langkah solutif Anda untuk menuntaskan tugas-peran dan keharusan sempurna waktu.


Untuk tips menulis buku referensi dengan tim dosen, supaya lebih gampang mengambil bahan yang sedang diampu. Sehingga mampu sekaligus mencari sumber-sumber terkini yang mampu mendukung penyusunan buku. Selain itu, juga mendapat gambaran apa saja yang perlu dimasukkan ke dalam buku dengan melihat dan menganalisis perkuliahan.


Memilih Penerbit


Ketika menentukan penerbit pilihlah penerbit yang mempunyai track record yang bagus dalam mencetak dan mendistribusikan buku. Hal ini mampu dilihat dari situs web penerbit tersebut, apakah menawarkan katalog untuk buku yang diterbitkan sampai sekian tahun setelah diterbitkan.


Nah, Penerbit Deepublish menjadi opsi tepat dosen yang ingin mempublikasikan buku. Apalagi dikala ini Deepublish tengah mengadakan Promo pada Mei 2020 ini, ialah Promo Salam Guru/Dosen yang memperlihatkan potongan harga hingga 30%.


Ini menjadi potensi besar bagi Anda yang ingin cepat menerima poin Kredit KUM dengan menerbitkan buku. Cara mengikuti promo ini yaitu Anda cukup siapkan naskah yang telah jadi. Anda juga bisa mengirimkan lebih dari 1 naskah untuk menerima potongan harga ini.


Benefit yang Diperoleh Penulis



  1. Desain Cover Gratis

  2. Desain Layout Gratis

  3. Pengurusan ISBN dan pelaporan arsip ke perpusnas/perpusda

  4. E-Sertifikat penulis

  5. Royalti 15% untuk setiap buku yang terjual lewat jaringan pemasaran penerbit Deepublish

  6. Versi ebook  dan dipublikasi melalui Google Book Gratis (Khusus 50 eksemplar)

  7. Versi ebook  dan dipublikasi melalui Gramedia Digital Gratis (Khusus 100 eksemplar)


Kapan Promo Berakhir?


Promo ini berlaku mulai tanggal 1 Mei sampai 31 Mei 2020, kuota promo ini cuma untuk 50 pendaftar.


Bagaimana? Apakah Anda terpesona menerbitkan buku dikala wfh di Deepublish? Jangan cemas naskah Anda ditolak, alasannya di Penerbit Deepublish naskah Anda niscaya terbit. Segera daftarkan diri Anda sekarang dan nikmati Promo Salam Guru/Dosen 2020. (Deepublish/titisayuw)




Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama