Arab Saudi – Turki Siap Perang Jualan





Kabar terbaru tiba dari tempat Timur Tengah. Arab Saudi dan Turki terlibat perang jualan .


Ketegangan antar dua negara itu kemungkinan akan meluas ke jual beli. Seperti yang diketahui, pejabat negeri Arab Saudi menyerukan untuk melakukan boikot terhadap semua produk yang berasal dari Turki, termasuk impor, investasi bahkan sampai pariwisata.


Mengutip Gulf News pada hari Senin (5/10/2020), Kepala Kamar Dagang Arab Saudi Al Ajan mengatakan, “Boikot semua dari Turki, baik dari level impor, investasi dan parisiwata”.


“Ini ialah tanggung jawab semua orang Saudi (untuk memboikot) adalah penjualdan konsumen sebagai tanggapan atas permusuhan berkelanjutan dari pemerintah Turki terhadap kepemimpinan kami, negari kami dan warga negara kami, tambahnya.


Seruan boikot ini timbul sehabis Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan bahwa beberapa negara Teluk menargetkan Turki dan menerapkan kebijakan yang membuat daerah tidak stabil.


Pada pekan kemudian, Erdogan menyampaikan terhadap Majelis Umum Turki, “Tidak boleh dilupakan bahwa negara-negara tersebut tidak ada kemarin dan mungkin tidak akan ada besok. Namun, kita akan terus mengibarkan bendera kami di wilayah ini selamanya, dengan izin Allah”.


Arab Saudi - Turki Siap Perang Dagang

Arab Saudi – Turki Siap Perang Dagang


Jika aba-aba boikot benar dibarengi warga Arab Saudi, itu akan mensugesti ribuan eksportir Truki. Apalagi ketika ini ekonomi Turki sedang goyah.


Seperti yang diketahui, Arab Saudi ialah pasar ekspor ke-15 dari Turki. Negara Raja Salman tersebut juga merupakan titik transit untuk barang-barang Turki.


Untuk suplemen info, Lira Turki sudah merosot ke rekor paling rendah pada hari Senin (5/10/2020). Sementara bila mengutip dari Reuters, Lira adalah salah satu mata uang dengan kinerja terburuk di dunia tahun ini, mata uang Turki tersebut sudah turun 22 persen.


Dampak dari pandemi virus corona yang dikombinasikan dengan krisis mata duit yang dimulai pada 2018, sudah menjadikan resesi tajam, dengan cadangan devisa bruto di bank sentral yang turun nyaris setengahnya tahun ini.


Melansir dari Bloomberg, Negara Erdogan itu tak akan cuma diam saja menyikapi permintaan boikot dari Arab Saudi. Menurut sumber yang erat dengan ini, Turki akan melapor ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).


Dari situs yang sama, sebuah perusahaan logistik Turki, Kemal Gul, menyampaikan bahwa kargo transit lewat darat telah diblokir. Sebelumnya Turki dan Arab Saudi berseteru tentang ajal jurnalis anti Riyadh, Jamal khashoggi di Istanbul pada 2018 silam.







Sumber stt.ac.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama