NESABAMEDIA.COM – Salah satu inovator paling besar untuk perangkat Android menyatakan mengundurkan diri dari industri itu. Senin pagi kemarin, LG mengungkapkan bahwa mereka secara resmi keluar dari bisnis smartphone untuk kemudian berfokus mengembangkan area lain seperti perangkat rumah pintar, robotika dan kendaraan listrik. Sementara perangkat ponsel pintar yang telah ada, akan tetap dijual sampai stoknya habis, dan LG juga akan tetap menunjukkan tunjangan layanan serta pembaruan perangkat lunak untuk pelanggan smartphone mereka.
Dengan keluarnya LG dari bisnis smartphone, maka harapan pengguna untuk mampu menyaksikan ponsel pintar gulung terbaru dari perusahaan itu pun sirna juga. Selain itu, pembaruan sistem operasi ke Android 12 untuk ponsel pintar LG di ekspresi dominan gugur nanti juga tidak ada, sebab saat ini masih banyak smartphone LG yang belum menerima Android 11.
Penutupan bisnis ponsel pintar oleh LG itu bukanlah kabar yang mengherankan, karena divisi ponsel pintar LG mencatat kerugian yang sangat besar selama bertahun-tahun terakhir, dan rumor soal bangkrutnya divisi ponsel pintar perusahaan itu sudah tersiar dalam beberapa bulan belakangan, namun tetap saja apa yang dialami LG itu dinilai begitu menyedihkan.
Padahal, LG masih cukup konsisten untuk menghadirkan sejumlah smartphone flagship dalam bertahun-tahun terakhir serta sejumlah handset yang dengan harga ramah biaya yang mampu menjadi pesaing smartphone dengan harga yang lebih mahal beberapa juta di atasnya. Kini, warisan baka yang mampu diberikan LG yakni usaha dalam menghadirkan fitur-fitur baru yang kreatif.
Selama ini pengguna telah menjadi saksi bagaimana LG mendatangkan desain rancangan ponsel pintar dengan layar yang bisa digulung, atau layar ganda di ponsel pintar LG V60 ThinQ 5G atau smartphone dengan layar lebar modular LG G5. Namun seperti sejumlah kalimat motivasi yang menyebut bahwa unik belum pasti berguna, tampaknya hal itulah yang dialami dengan smartphone-smartphone unik yang sudah dikeluarkan oleh LG.
Seperti LG V8 yang digembor-gemborkan dengan fitur gestur berbasis gimmick yang nyatanya tidak sebanding dengan promosinya, atau LG Wing yang dianggap terlalu radikal cuma untuk menarik minatpengguna.
Namun pada dasarnya, itulah LG, sebuah perusahaan yang tidak jauh berlainan dengan pabrikan smartphone Android yang lain yang ingin berinovasi dengan produk mereka. Bedanya ialah, LG dikenal selaku pabrikan yang berani melahirkan inovasi-inovasi dengan resiko yang sangat besar.
Keberanian LG itu sayangnya tidak pernah sukses mendapatkan hit atau menjadi trend arus utama yang bantu-membantu. Sementara orang-orang lebih memilih perangkat smartphone yang sungguh-sungguh bisa diandalkan sesuai kebutuhan mirip produk dari Apple, Samsung atau Xiaomi. Akhirnya, realita ini menciptakan LG memutuskan untuk berhenti total dari berinovasi di perangkat smartphone Android secara sarat pada tanggal 31 Juli nanti.
Sumber mesti di isi