Alasan Microsoft Menghadirkan Windows Versi Gres

NESABAMEDIA.COMPada tahun 2015 silam, dikala Microsoft sedang bersiap untuk meluncurkan Windows 10, sebuah pertemuan pengembang digelar yang dalam sesi diskusi teknisnya menyebutkan bahwa Windows 10 akan menjadi model terakhir dari tata cara operasi Windows. Namun beberapa hari yang lalu, Microsoft memberitahukan suatu event yang hendak digelar untuk mengungkap Windows Generasi Berikutnya.


Enam tahun setelah meluncurkan Windows 10, Microsoft alhasil mengganti kebijakannya. Meskipun mereka memiliki berbagai lini bisnis yang bermacam-macam, namun selama beberapa dekade, tata cara operasi tersebut menjadi identitas utama dan penyumbang pemasukan paling besar perusahaan. Bahkan logo perusahaan masih tetap berupa sebuah jendela. 


Ada beberapa argumentasi yang hasilnya membuat Microsoft memutuskan untuk mengumumkan Windows model terbaru, yang bagi banyak pihak itu adalah Windows 11, dibandingkan dengan pembaruan utama yang dirilis dua kali setahun mirip yang telah dijalankan Microsoft selama ini. 


Pertama tentunya yaitu alasannya pengaruh kepada bisnis perusahaan. Dengan merilis sebuah produk besar yang gres mirip Windows, selama beberapa tahun terakhir dimengerti akan mendongkrak pemasukan Microsoft secara signifikan. Secara historis, metode operasi itu mempunyai bagian terbesar dari seluruh bisnis perusahaan, dan tetap membiarkan tata cara operasi itu berkembang akan menawarkan keuntungan yang lebih baik kepada perusahaan.


Kemudian ialah persoalan kerasnya persaingan. Dampak wabah pandemi Covid-19 menciptakan perusahaan komputer seperti Microsoft mendapatkan laba tersendiri, karena kian banyak orang yang harus berbelanja perangkat baru untuk mampu melakukan pekerjaan dan mencar ilmu dari rumah. Laporan menunjukkan bahwa pemasaran komputer di tahun 2020 melambung sungguh drastis. Hal itu kemudian bisa saja dijadikan pertimbangan Microsoft untuk merilis Windows model gres.


Google dan Apple juga menunjukkan bahaya kepada popularitas produk-produk Windows. Misalnya Chromebook yang menjadi pesaing sejati perangkat Windows dari kelas budget murah, dan chipset Apple M1 yang juga dalam beberapa masalah mampu memenangkan produk-produk laptop berbasis Windows. 


Selain itu, Windows 10 yang selama ini mendapatkan pembaruan berkala setiap tahun, juga dianggap telah berusia bau tanah. Microsoft pun ingin tetap menimbulkan sistem operasinya selalu fresh. Windows 10 sendiri telah berusia 6 tahun, di mana usia ini lebih lama dibandingkan dengan model-versi Windows terdahulu. 


Terakhir ialah untuk memajukan branding perusahaan. Sebuah model sistem operasi yang baru mampu menolong persepsi orang-orang kepada Microsoft. Windows 10 sendiri menjadi sistem operasi paling banyak dipakai dengan lebih dari 1.3 milyar perangkat yang menggunakannya. Jika Microsoft bisa meyakinkan pengguna bahwa metode operasinya terus berkembang, inovasi terus dijalankan, dan mampu membujuk mereka untuk membayar lebih banyak ke perusahaan, maka model Windows yang gres adalah salah satu langkah paling kasatmata.



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama