Barangkali Anda tergolong kalangan orang yang bercita-cita menjadi penulis sukses dan di sisi lain, Anda termasuk penulis pemula yang merasa bahwa proses menulis naskah hingga sampai pada penerbit yaitu proses yang sangat rumit. Namun, percayalah bahwa pandangan ini cuma ada ketika kita belum mengerti seluk beluk menulis dan penerbitan buku dengan baik. Ketika sudah memegang dan mengaplikasikan kunci berhasil menaklukkan tantangan menulis dan cara mempublikasikan buku, siapa pun mampu menjadi penulis berhasil!
Pahami Diri Sendiri dan Teruslah Menulis
Menulis bisa memiliki dua sisi, kadang bisa menjadi media untuk menuangkan segala jenis inspirasi, hasil observasi, penelitian bahkan perasaan, namun kadang dengan menulis seseorang justru merasa buntu dan kesusahan untuk mengekspresikan apapun. Maka, penulis harus mampu menganalisis apa yang menjadi kendala atau pun penunjang kesuksesan menghasilkan goresan pena pada kurun tertentu.
Haruki Murakami dalam bukunya “What I Talk About When I Talk Abour Running” menyatakan bahwa penulis mesti tahu wacana kondisi diri sendiri dikala menulis. Apakah dikala itu merupakan periode dimana penulis sedang berpikiran lapang ataukah sedang dalam tekanan. Hal ini akan membuat lebih mudah penulis untuk menganalisis seberapa banyak mereka harus bersikap keras terhadap diri sendiri, seberapa banyak istirahat yang dibutuhkan.
Penulis harus tahu sejauh mana bisa tetap konsisten atas apa yang dimulainya untuk hasil yang tetap baik dan sebanyak apa mesti mengamati dunia luar serta kapan mesti berfokus pada diri sendiri. Penulis juga harus paham sejauh mana penulis harus yakin pada diri sendiri lalu kapan mesti mulai mewaspadai diri sendiri dengan mulai berbenah.
Sebelum hingga pada langkah tersebut yang perlu dikerjakan adalah mulai menulis dan terus menulis. Beberapa penulis berfikir bahwa mereka hanya mampu menghasilkan tulisan bermutu ketika sedang jauh dari masalah dan dalam keadaan senang. Pada kenyataannya, banyak penulis yang justru mampu lebih kreatif dan produktif dikala dalam tekanan. Keberhasilan karya yang dihasilkan saat abad stress pun sungguh jauh melebihi impian sebelumnya.
J.K Rowling ialah salah satu acuan penulis berhasil yang sukses menelurkan karyanya ketika dilanda depresi berat. Kaprikornus, yang paling penting adalah terus menulis. Apabila telah melibatkan pihak penerbit atau pihak lain, menjadi tanggungjawab penulis untuk memahami kapasitas mereka masing-masing dari segi kondisi pikiran, perasaan, kesehatan serta waktu yang dimiliki penulis dikala memproduksi naskah goresan pena biar karya yang dihasilkan bisa lebih terukur.
Fokus pada Ide Baru Pelajari Teknik Menulis dengan Lebih Matang
Sebagian besar penulis berhasil menyarankan yang paling penting dalam tahap awal menulis adalah membuat kerangka besar dari ilham atau bahan yang hendak disampaikan kemudian gres menuangkan seluruhnya dengan utuh. Jangan pernah terhenti hanya karena teknik menulis dan gaya bahasa yang dirasa belum mempunyai kualitas yang diperlukan. Banyak diantara penulis pemula yang merasa bahwa kualitas tulisan dan gaya bahasa mereka belum memiliki karakter yang berpengaruh.
Hal di atas sungguh wajar terjadi bahkan dikalangan penulis yang telah memiliki publikasi sebelumnya. Kebiasaan membandingkan dengan karya penulis yang diidolakan atau diniliai mempunyai kualitas diatas rata-rata yang telah terbukti lewat penerimaan pembaca yang baik di pasaran adalah hal umum yang secara natural sering terjadi. Penulis yang sudah berhasil dengan kalibernya pun dulu mungkin mengalami hal yang sama. Namun mereka memilih untuk terus konsentrasi pada diri sendiri sambil terus memperbaiki diri. Ada baiknya penulis konsentrasi pada naskahnya semoga berkualitas dan akhirnya diterima pembaca dengan baik.
Selesai dengan penuangan wangsit atau gosip, mempelajari teknik menulis mampu menjadi langkah yang baik sebelum mengetahui cara menerbitkan buku. Selain meminta masukan dari penulis senior untuk menolong mengembangkan mutu goresan pena, Anda juga bisa menjajal meminta masukan dari sekelompok orang terpilih yang memiliki karakteristik yang mirip dengan calon pembaca buku Anda untuk keperluan perbaikan. Membaca buku dari aneka macam penulis dengan gaya bahasa dan genre yang berlawanan mampu pula memperkaya tumpuan Anda dalam menulis.
Perlu dikenang walaupun tekun belajar dari orang lain, orisinalitas gaya bahasa juga perlu dipertahankan. Beberapa penulis mengambarkan bahwa ketidak sesuaian bahasa yang dipakai dengan hukum menulis dengan baik dan benar yang diakui secara lazim dikala ini pun bisa menjadi primadona di mata penduduk .
Seperti Pramodya Ananta Toer yang sukses menghidangkan tulisannya dengan gaya bahasanya yang unik, sedikit tidak lazim untuk generasi saat ini tetapi sangat mengalir. Pesan-pesan mempunyai arti serta cerita-kisah menarik dalam buku-bukunya menciptakan pembaca dari banyak sekali kalangan memaafkan atau bahkan terkagum dengan tatanan bahasanya yang tidak lazim, terkesan old styled dan belum memenuhi kaidah ejaan yang disempurnakan.
Luruskan Niat dan Pelihara Motivasi
Terkadang kita terbuai oleh kenikmatan yang bisa diperoleh ketika mengetahui cara mempublikasikan buku dan sukses mencapai penjualan yang baik. Selain pemanis penghasilan, nama harum mampu kita peroleh dengan kesuksesan ini. Perlu dikenang bahwa yang paling penting dalam mempublikasikan buku ialah karya kita berguna bagi orang lain.
Penulis mesti fokus pada niat dan motivasi ini untuk mempertahankan mutu goresan pena dan kesempatannya tidak cuma sekedar menyanggupi demam isu pasar, tetapi juga menawarkan ilham atau gosip baru kepada penduduk yang mengandung persuasi kasatmata untuk sudut pandang dan gaya hidup yang lebih baik. Write to make impact, not to impress.
Riset Penerbit Terbaik
Ketika penulis sudah sukses menyelesaikan naskah, langkah berikutnya yakni menentukan penerbit terbaik. Perlu dikenang bahwa terbaik disini tidak bisa digeneralisirkan, terbaik untuk penulis A belum tentu terbaik untuk penulis B. Penulis mesti paham kondisi masing-masing untuk menentukan penerbit manakah yang paling cocok dengan harapan dan proyeksi kedepan kepada buku yang akan diterbitkan, kondisi keuangan penulis, serta faktor lain yang mampu menjadi sangat subjektif.
Beberapa penulis lebih cocok dengan tata cara penerbitan via penerbit mayor, tetapi ada pula yang cenderung menggunakan kemudahan self publishing. Rajin melakukan pengamatan tentang cara mempublikasikan buku akan membantu Anda memperoleh penerbit yang terbaik.
Menerbitkan buku lewat penerbit mayor kebanyakan meliputi pengumpulan naskah, notifikasi diterima atau ditolaknya naskah (yang mampu memakan waktu berbulan-bulan), penandatanganan perjanjian , proses penyuntingan naskah beserta fiksasi desain cover dan isinya, proses pencetakan, pemasaran ke toko-toko buku terpilih dan pencetakan ualang kalau usul pasar tinggi. Berbeda penerbit lazimnya melibatkan rincian proses yang berlawanan pula.
Berbeda dengan proses penerbitan buku dengan self publishing yang lebih cepat. Pada umumnya prosesnya adalah mendaftarkan diri, pengumpulan draft atau pun naskah simpulan, penandatanganan kontrak sesuai keperluan penulis dan keadaan penerbit, koreksi dan kesepakatan hasil koreksi selesai dan pencetakan dimulai saat sudah tidak ada revisi. Cara menerbitkan buku ini bisa bervariasi dari satu self publisher di banding self publisher yang lain. Menggali gosip lebih lanjut mengenai cara mempublikasikan buku dari media online atau pun offline akan banyak menolong Anda.
Jadi, apakah Anda sudah merasa lebih siap untuk memulai kembali petualangan Anda dalam menulis dengan lebih serius dari sebelumnya? Ayo terus menulis, pahami lebih lanjut cara mempublikasikan buku dan terbitkan buku Anda!
Apakah Anda punya hobi nulis sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengubah ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini.
Jika Anda ingin mengenali lebih banyak perihal hobi nulis anda dapat melihat Artikel-postingan berikut:
- Teknik Menulis : Cara Membuat Daftar Isi secara Otomatis di Ms. Word
- Teknik Menulis Menyusun Laporan Hasil Penelitian Menjadi Buku Ajar
- Teknik Menulis: 5 Hal dalam Buku Ajar yang Harus Diperhatikan!
- Teknik Menulis Buku, dengan Membaca Teks Kehidupan
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tetapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan kemudahan KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS di sini!
Jika Anda menghendaki EBOOK GRATIS tentang CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download.
Referensi:
Murakami, Haruki. What I Talk About When I Talk About Running. 2017. Yogayakarta: Bentang.
Marwadi, Dosi. Cara Praktis Menerbitkan Buku. 2009. Depok: Raih Asa Sukses.
Sumber harus di isi