Tiga Kunci Menciptakan Buku Ajar Yang Terencana

Buku ajar yang menarik disusun sesuai dengan struktur yang sistematis.


Sebagai buku anutan, penyuguhan isi disampaikan menurut bab per bagian. Setiap bab diuraikan menggunakan bahasa ringan, baku dan efektif. Sehingga pembaca buku didik tenteram berguru, dan mudah memahami.


Struktur goresan pena yang tersistematis dimaksudkan membantu penulis selama menyampaikan wangsit. Struktur tulisan di tujukan untuk mengarahkan tulisan lebih rapi, saling terkait dan memuat semua materi yang sudah diubahsuaikan berdasarkan kurikulum.


Istilah struktur tulisan, ada beberapa orang yang menyebutnya dengan kerangka goresan pena. Ada juga yang menyebutkan sebagai daftar isi. Meskipun pada dasarnya, semua itu berlawanan, cuma mempunyai kemiripan saja. Karena mempunyai kemiripan inilah, lalu orang umum menganggapnya sama. Meskipun cara tersebut selaku salah saatu cara memudahkan dalam mengingat, justru menjadi kesalahkparahan.


Berikut beberapa poin terkait bagaimana membuat buku latih yang teratur. Di mana, istilah ini ada yang menyebutkan dengan anatomi buku ajar. Seperti apa? berikut ketiga poinnya.


Baca juga: Cara Praktis Membuat Outline Buku Ajar



  • Halaman Pendahuluan


Susunan penulisan buku bimbing tidak jauh berlawanan dengan karya skripsi. Di mana, di dalam halaman pendahuluan berisi ihwal halaman judul, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, pengantar dan prakata. Berikut ulasannya.



  1. Halaman Judul


Dinamakan sebagai halaman judul alasannya adalah sebagai daerah penulisan judul buku bimbing. Adapun data yang dicantumkan di halaman judul. Selain judul ada beberapa hal diantarannya, menyantumkan penulis/pengarang, data penerbit buku, nomor penerbitan (bisa juga dalam bentuk edisi) dan menyantumkan tahun penerbit.


Fungsi data halaman judul dipakai sebagai catatan atau arsip. Misalnya, seorang penulis, peneliti atau dosen ketika mengunakan buku selaku sumber rujukan. Maka, data buku inilah yang dijadikan selaku data resmi. Di mana, setiap buku yang diterbitkan dan memiliki ISBN, mengindikasin bahwa buku tersebut sudah tercatat di arsip nasional.



  1. Daftar Isi


Kehadiran daftar isi berfungsi selaku isyarat , sekaligus untuk mempermudah pembaca. Daftar isi juga bisa menggambarkan topik dan tema yang diulas oleh penulis buku. Di mana, setiap poin yang tertulis di daftar isi yaitu topik yang akan di ulas ditiap bagian. Di segi kanan sub judul daftar isi tertulis angka atau halaman. Fungsinya, memudahkan pembaca agar cepat menuju pada bagian yang diinginkan pembaca.



  1. Daftar Gambar dan Daftar Tabel


Daftar gambar menampung gambar yang terlampir. Khususnya untuk di buku didik, selain terdapat daftar gambar, juga terdapat daftar tabel. Sesuai namannya, fungsi daftar gambar dan tabel selaku lembar yang menjelaskan sebuah gambar atau tabel yang tengah dianalisis dan dijabarkan.



  1. Pengantar


Lembar pengirim merupakan lembar yang ditulis oleh orang lain. Di mana, si penulis pengatar tersebut menuliskan secara tidak langsung isi buku yang mau di ulas. Penulis di lembar pengirim , lazimnya dikerjakan atas dasar permintaan dari si penulis.


Beberapa masalah buku tertentu, lembar pengirim mampu ditulis oleh dua orang. Meskipun, jumlah buku yang memakai pengirim dua orang tidak banyak. Lembar pengantar yang baik, semestinya di tulis oleh sosok yang memiliki nama, kompetensi dan gelar, bukan orang biasa. Umumnya, penulis yang menulis di lembar pengantar memiliki latar belakang yang tepat dengan tema yang mau diulas. Meskipun hukum ini bukan hukum baku.



  1. Prakata


Kebalikan dari lembar pengantar. Di lembar prakata ditulis oleh si penulis buku sendiri. Secara garis besar, penulis menuliskan beberapa hal penting di lembar prakata buku latih. Yaitu memberikan argumentasi penulis mengangkat topik yang mau di ulas. Sebagai pesona dan keunikan dengan buku lain, penulis mencantumkan kekurangan dan keunggulan buku tersebut.


Isi prakata buku asuh juga menyampaikan kepada pembaca ihwal segmentasi pembaca. Apakah diperuntukan untuk bawah umur, akil balig cukup akal, orang renta atau biasa . Penulis juga diperbolehkan menuliskan motivasi menulis buku tersebut. Yang dilarang terlalaikan, menuliskan impian penulis kepada buku yang ditulisnya, baik harapan untuk pembaca ataupun untuk diri sendiri.



  1. Pendahuluan


Pendahuluan yaitu lembar yang dimaksudkan untuk memotivasi dan menawan pembaca. Sebagai pengirim kata yang memotivasi, perlu mengamati penyeleksian diksi dan penyusunan kalimat yang membangkitkan semangat.


Isi pendahuluan mendeskripsikan isi pokok bahasan atau bagian yang bersangkutan. Di mana penulis mampu memaparkan di bagian pendahuluan tentang relevensi isi pokok bahasa dan pengetahuan dari inti. Dengan kata lain, pendahuluan sebagai citra besar. Bahasa sederhananya, kesimpulan dari isi, cuma saja di sampaikan ke dalam beberapa bentuk paragraph.



  • Halaman Isi


Halaman isi bisa juga disebut selaku halaman inti. Halaman yang menguraikan inti problem dan topik yang dibahas. Struktur umum halaman isi dalam buku latih terbagi menjadi beberapa sub bagian. Dibagi dari Bab I sampai banyak Bab, tidak ada batas-batas baku.


Penulisan sub bagian dalam buku bimbing berlainan dengan buku popular, atau buku motivasi yang lain. Sebagai buku aliran, buku asuh menyantumkan beberapa soal atau pola soal, sedangkan buku non buku ajar tidak butuhmencantumkan soal. Tidak hanya itu, buku latih juga dibentuk rangkuman, untuk membuat lebih mudah pembaca mengerti dan mengingat-ingat. Bahasa tulis yang dipakai dapat menggunakan bahasa obrolan, sederhana, tidak formal dan komunikatif.



  • Halaman Penutup


Secara umum, halaman penutup dalam buku latih terbagi beberapa lembar. ialah lembar lampiran, lembar pustaka, lembar indek (penjurus) dan lembar glossary (takaris). Berikut ulasannya.


1. Lembar Lampiran


Lembar lampiran ialah lembar berisi khusus lampiran data penting. Di mana, data-data penting yang tidak sempat di jelaskan di isi, mampu diletakkan lagi di lembar lampiran. Fungsinya, mempermudah pembaca menyaksikan data lebih terang.


2. Lembar Pustaka


Lembar pustaka atau yang umum disebut dengan daftar pustaka di letakkan di lembar paling belakang isi buku. Di mana, lembar ini khusus digunakan untuk menyantumkan sumber rujukan yang digunakan penulis selaku bahan. Lembar yang khusus menyantumkan data pokok buku yang dipakai.


3. Lembar Indeks


Lembar indeks digunakan untuk membuat lebih mudah pembaca untuk mencari ungkapan atau kata yang sulit. Dari perumpamaan yang merepotkan, akan diberi nomor acuan yang mengarahkan pada ulasan tersebut. lembar indeks rujukan ini cuma ada di jenis buku latih dan buku pemikiran. Sedangkan buku popular, nyari tidak ada. Missal pun ada, hanya sebagian kecil.


4. Lembara Glossary


Lembar glossary disebut juga dengan takarir merupakan lembar ringkasan atau kamus parsiar yang menampung terjemahan secara interlinier kata. Kata yang berbentuk dialek, kata yang memiliki ke-khasan dan kata-kata teknis.


Itulah struktur buku ajar berdasarkan pengelompokannya. Dari uraian tersebut, biar menawarkan akomodasi untuk calon penulis buku ajar yang lebih hidup, menarik dan menginspirasi. Harapannya, dengan ulasan tersebut, menolong penulis atau kandidat penulis mampu menuliskan buku lebih tersistematis dan rapi. Bagaimanapun juga, selaku buku bimbing, dari sisi isi mampu memenuhi kelengkapan unsur dan persyaratan kurikulum yang ada. Sekian, biar tulisan ini bermanfaat. Selamat berkarya. [Elisa]


 


Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengubah biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini.


Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak ihwal teknik menulis anda mampu menyaksikan Artikel-artikel berikut:



  1. Teknik Menulis : Cara Membuat Daftar Isi secara Otomatis di Ms. Word

  2. Teknik Menulis Menyusun Laporan Hasil Penelitian Menjadi Buku Ajar

  3. Teknik Menulis: 5 Hal dalam Buku Ajar yang Harus Diperhatikan!

  4. Teknik Menulis Buku, dengan Membaca Teks Kehidupan


Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tetapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan akomodasi KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS di sini!


Jika Anda mengharapkan EBOOK GRATIS tentang CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download.


Referensi


Asep Solihin. 2015. Ide untuk Pembatan Buku Ajar. http://www.umpalangkaraya.ac.id/dosen/asepsolikin/?p=111. Diakses pada 29 Maret 2017



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama