Daftar Isi
Teknik menulis puisi tidak hanya mampu dikuasai oleh penyair-penyair terkenal . Mulai kini, Anda pun bisa menguasai teknik menulis puisi.
Teknik menulis puisi mengandalkan perasaan dan khayalan. Pepatah Arab berkata bahwa puisi yang paling indah adalah puisi yang paling imajinatif. Sulitkah menulis puisi? Sebetulnya tidaklah susah jika ketimbang menulis artikel ilmiah yang sungguh-sungguh berbasis riset yang objektif. Bukan berarti tanpa riset, puisi pun butuh riset, tetapi tidak mesti mendalam. Selain itu, dalam melaksanakan teknik menulis puisi masih bisa ditambahi dengan goresan pena yang subjektif dari penulis sendiri.
Teknik Menulis Puisi
Berikut ini kami hidangkan teknik menulis puisi yang bisa Anda ikuti.
1. Berkonsetrasilah dalam lima menit. Selama lima menit ini, temukan ide permulaan dengan mengandalkan kepekaan Anda dalam memperhatikan sekeliling atau mungkin memori Anda tentang kurun lalu.
2. Tulislah daftar kata atau frase yang timbul dalam pikiran Anda berkenaan dengan ide permulaan Anda. Temukanlah kata-kata yang paling pas, kena, tepat, dan luar biasa.
3. Anda bisa menulis gagasan secara singkat dalam bentuk puisi. Ungkapkanlah lewat deskripsi, komparasi, atau klarifikasi sehingga menciptakan pembaca terpukau, terpesona, atau tersedu.
4. Baca nyaring puisi Anda. Yakinlah bahwa setiap kata, frase, dan kalimat memang sesuai dengan maksud Anda.
5. Mintalah sahabat Anda untuk membaca puisi Anda yang sudah jadi untuk menawarkan komentar.
6. Bacalah komentar dan saran orang lain. Tulis ulang puisi Anda berdasarkan komentar yang menurut Anda membangun. Coba bacalah puisi-puisi orang lain yang sudah dipublikasikan.
Cara Membuat Puisi
Puisi banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Baik diperoleh di surat kabar ataupun di daerah khusus seperti buku. Meskipun banyak orang yang tahu, nyatanya ada banyak orang yang tidak tahu cara membuat puisi itu mirip apa. Nah berikut beberapa caranya.
Berikut cara membuat Puisi yang perlu Anda ketahui:
1. Menentukan Tema
Cara membuat puisi yang pertama yakni menentukan tema yang hendak ditulis. Tema akan membantu kau dalam memilih gaya bahasa puisi kamu loh. misal ingin menulis tema puisi perihal cinta, tentu saja pemilihan diksi yang hendak dipakai menggunakan diksi yang berbunga-bunga bukan. Atau sebaliknya.
Atau Anda ingin membuat puisi dengan tema bencana, tentu saja dari penyeleksian diksi pun juga relatif banyak menggunakan penyeleksian kata yang condong melo. Begitupun dalam penggunaan dan penyeleksian majas, umumnya akan mengikuti tema yang diambil.
2. Menentukan Judul
Nah, bergotong-royong menentukan judul dikala menciptakan puisi tidak melulu dibuat di permulaan pengerjaan puisi loh. Bisa juga ditulis saat puisi yang Anda buat telah final semuanya. Jadi optional akan dibentuk di awal pembuatan atau di tamat. Buat Anda tipe yang merepotkan membuat judul, lebih tenteram kalau menulis judul di bagian akhir.
3. Pemilihan diksi
Di sub bagian awal sudah disinggung masalah diksi bukan? Diksi yakni pemilihan kata dari penulis puisi. Nah, diksi yang elok atau tidak lazimnya dipengaruhi oleh jam terbang penulis atau tergantung kosakata dan pengalaman dari penulis.
Jika penulis memiliki jam terbang membaca lebih banyak, pastinya dalam pemilihan diksi pun lebih informative dan tidak itu-itu saja. Salah satu kunci diksi yang baik dalam penulisan puisi adalah pemilihan diksi yang unik. Sebenarnya ini juga bergantung pada duduk perkara penyeleksian majas loh.
Baca Juga: 4 Langkah Menulis Puisi Berkualitas
4. Menentukan Kata Kunci
Jika masih merasa mempraktekan menciptakan puisi itu susah. Ada cara lain yang mampu Anda coba praktekan. Yaitu dengan cara menentukan kata kunci. Kaprikornus keyword ini sebagai clue untuk memancing imajinasi, pemikiran atau ilham si penulisnya loh.
Misalnya, Anda ingin mengikuti lomba menulis puisi dengan tema cinta alam. Tetapi bingung tema yang hendak Anda angkat. Nah, barangkali Anda menciptakan daftar kata kunci yang nantinya akan membantumu mendapatkan wangsit brilian. Cara ini efektif buat yang masih pemula.
5. Menentukan Rima
Cara menciptakan puisi yang wajib ada yaitu rima. Rima yaitu persamaan suara atau pengulangan suara di dalam penulisan puisi. Inilah pembeda karya puisi dengan karya novel dan cerpen. Jadi penulisan puisi memang memiliki aturan atau syarat ini.
Tujuan dari dibuatnya rima tidak lain untuk menciptakan keindahan dalam menuliskan puisi. Makara menulis puisi itu lebih menekankan pada keindahan estetik kata atau kalimatnya. Semakin unik dan rimanya kian indah, maka puisi itu menunjukan tingkat kreativitas dari sang penyairnya. Nah, mungkin salah satunya ialah kamu.
6. Memuat Bait
Cara membuat puisi yang juga harus ada yaitu adanya bait. Membicarakan tentang bait, sebenarnya ada beberapa macam baik. Pertama, ada bait distikon yang mana puisi yang menggunakan bait ini cuma mempunyai dua baris di setiap baitnya saja. kedua, bait terzina atau bait yang memiliki tiga baris per bait.
Adapun jenis bait keempat yang disebut dengan kuatren, sebab bait ini mempunyai empat baris setiap baitnya. Kalimat, bait puisi yang mempunyai lima baris bait disebut dengan bait kuint. Terakhir ada bait Sonata yang memiliki empat baris di masing-masing dua bait pertama dan tiga mesti di masing-masing dua bait terakhir.
Nah, dari beberapa bait di atas, Anda lebih bahagia ingin memakai jenis bait mana nih? Tentunya tergantung dari selera dan daya kreativitas masing-masing penulis puisi.
7. Eksplorasi
Cara membuat puisi yang selanjutnya yakni menyebarkan puisi. Makara sehabis menentukan beberapa poin di atas, Anda akan dituntut untuk melaksanakan eksplorasi dan mulai menuliskan puisi tersebut. Di sinilah tantangan dimulai.
Ada kiat agar eksplorasi penulisan puisi biar lebih hidup. Aktifkan panca indra (mata, indera pendengaran, penciuman, pengecapan dan perabaan). Saat menciptakan puisi tidak melulu mengacu pada penguasaan materi atau mengandalkan bacaan yang pernah Anda Baca. Tidak ada salahnya libatkan perasaan dan imajinasi yang Anda rasakan. Karena disitulah sumber impresi dari puisi tersebut.
Di bagian ini yaitu bab yang paling susah. Jika merasa masih sukar, memang ini sesuatu hal yang tidak mampu diraih dalam sekali menulis puisi. Tetapi lewat tahapan dan proses. Makara buat Anda yang masih merasa sulit, tetap dan teruslah menjajal .
Baca Juga: Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi, Apa Saja?
8. Membuat Penutup Puisi
Tentu saja di bagian akhir menciptakan puisi harus ada bab epilog puisi. Di Bagian epilog buatlah penutup yang menggelitik dan memancing pembaca. Tentunya tetap mengamati pesan adab yang ingin Anda sampaikan dalam puisi itu sendiri.
Pastikan juga bergotong-royong penyeleksian diksi dan irama yang Anda tulis bisa dipahami oleh pembaca. Sangat disayangkan jikalau pemilihan diksi yang niatnya agar manis, justru kurang bagus dan tidak mampu dipahami dan dikenali pembaca.
Ada satu catatan yang penting diketahui oleh penulis puisi pemula. Saat menciptakan puisi, ada beberapa hal yang harus disiapkan. Yaitu persoalan pemilihan diksi mungkin saja akan disalah tafsirkan oleh pembaca. Jika puisi tersebut memang menawan, maka imajinasi yang diimajinasikan oleh penulis, belum pasti sama dengan bentuk khayalan pembaca.
Kaprikornus, buat Anda yang tidak rela bahwa puisinya disalah tafsirkan berlawanan, maka penulis harus akil dalam memberikan pesan. Namun, rata-rata perbedaan tafsir itu hal yang umum di dunia tafsir puisi, dan itu tidak terelakan lagi.
Baca Juga: Update Jurnal Predator 2021, Wajib Hati-Hati Ya!
Anda Bisa Kaprikornus Penyair
Diri penyair bisa ada di dalam diri Anda. Memang, tak mampu dibilang mudah untuk menjadi orang yang menguasai teknik menulis puisi. Tetapi untuk menulis puisi, Anda mampu berangkat dari hal-hal sederhana di sekitar kita, seperti embun, pedagang, hujan, dan cinta. Anda perlu mencar ilmu juga dengan membaca-membaca puisi orang lain yang telah terpublikasi. Semakin intens Anda membaca dan menghayati puisi karya penyair-penyair terkenal , itu menjadi modal awal Anda untuk menjadi penyair. Tinggal, Anda perlu memperoleh gaya bahasa Anda sendiri.
Teknik menulis puisi berlainan dengan prosa. Puisi tampil dalam tulisan yang singkat, padat, dan nyaring ketika dibaca. Agar efektif, puisi memakai alat-alat puitis seperti gaya bahasa dan rima. Perasaan dan pengalaman manusia selalu lebih luas dan tidak mungkin seluruhnya terungkapkan oleh bahasa. Oleh sebab itu, puisi ditulis untuk menyapa perasaan bukan asumsi. Memaknainya bukan lewat terjemahan kata per kata, tetapi lewat pengerahan batiniah sehingga pembaca dibawa karam hanyut ketika membaca puisi.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengubah ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda.
Jika Anda ingin mengenali lebih banyak wacana teknik menulis anda dapat menyaksikan Artikel-postingan berikut:
- Metode dan Trik Penerbit Buku Melirik Naskah
- Cara Mudah Membuat Outline Buku Ajar
- Membuat Lead yang Menarik Saat Menulis Buku
- Menghindari 5 Kendala Saat Menulis Buku Ajar
Jika Anda memiliki BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tetapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan akomodasi KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS di sini!
Sumber mesti di isi