Square (perusahaan jasa keuangan yang dipimpin oleh Co-founder dan CEO Twitter Jack Dorsey) memberitahukan bahwa telah berbelanja 4.709 Bitcoin dengan jumlah nilai meraih harga US$ 50 juta. Nominal tersebut jikalau dikalkulasi dengan Rupiah (kurs Rp 14.700/US$) maka didapatkan angka yang senilai Rp 735 miliar. Investasi tersebut mewakili nyaris dari 1 persen dari total aset perusahaan pada kuartal II-2020.
Amrita Ahuja -Chief Financial Officer Square- menyampaikan, “Kami percaya bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk menjadi mata duit yang lebih tersebar di mana-mana di periode depan“.
Kabar ini muncul beberapa bulan sesudah perusahaan publik yang lain, MicroStrategy, menetapkan untuk mengubah sebagian dari perbendaharaannya menjadi Bitcoin. Saat ini, perusahaan memegang 38.250 BTC dan CEO-nya Michael Saylor sudah menjadi salah satu pendukung Bitcoin yang paling vokal.
Meskipun MicroStrategy yaitu perusahaan besar dengan kapitalisasi pasar US$1,5 miliar (Rp22 triliun), itu tidak bermakna bila ketimbang Square, yang memiliki kapitalisasi US$81 miliar (Rp1.191 triliun).
Perusahaan Keuangan Milik Bos Twitter Beli Bitcoin Rp 735 M
Bitcoin mengalami tahun yang baik, nilainya naik lebih dari 50 persen pada 2020. Hal ini disebabkan salah satunya akibat dari anjloknya dolar selama pandemi Covid-19. Setelah Square memberitahukan investasinya, harga satu bitcoin naik lebih dari 2 persen menjadi sekitar US$ 10.900 atau senilai Rp 160 juta.
Untuk informasi, saham Square naik sekitar 2,3 persen pada perdagangan hari Kamis kemarin. Transaksi ini bukan yang pertama bagi Square untung mendukung mata duit crypto.
Seperti yang diketahui, pada tahun 2018 lalu perusahaan sudah memperluas pembayaran digitalnya lewat Cash App untuk mendukung jual beli Bitcoin. Sementara pada tahun 2019 perusahaan juga meluncurkan Square Crypto yang menawarkan hibah kepada pengembang dan desainer Bitcoin.
Pada bulan Agustus lalu, perusahaan juga melaporkan bahwa pendapatan perdagangan Bitcoin dari Cash App melambung naik sebesar 600 persen dari tahun sebelumnya menjadi US$ 875 juta atau senilai Rp 12,8 triliun. Cryptocurrenci sudah menyumbang hampir setengah dari total penjualan Square sebesar US$ 1,92 miliar atau senilai Rp 27,9 triliun.
Siaran pers Square yang menyertai memberikan bahwa langkah tersebut ialah pernyataan ideologis.
Siaran pers mencatat investasi tersebut mewakili sekitar 1% dari “aset Square pada final kuartal kedua tahun 2020.” Pada 30 Juni, total aset perusahaan berjumlah US$ 7,8 miliar (Rp 114 triliun) sehingga akuisisi tersebut mungkin mewakili nyaris 0,64% aset perusahaan.
Sumber stt.ac.id