Melambung Tinggi 600% Setahun, Stellar Siap Libas Bitcoin?





Harga aset kripto Stellar Lumens (XLM) mengalami lonjakan dalam setahun terakhir. Secara kumulasi secara tahunan (yoy), persentase kenaikannya lebih dari 600 persen.


Pada hari Senin (18/01/201) kemarin, harga XLM Rp 4.218 per koinnya. Nilainya sungguh mengagumkan dibandingkan abad yang sama tahun 2020 yang hanya Rp 625.


Oscar Darmawan -CEO Indodax- menyampaikan bahwa peningkatan harga kripto Stellar terjadi karena tingginya permintaan terhadap XLM yang menjadi alternatif pembayaran aset kripto lain.


Dalam keterangan resminya, Oscar mengatakan, “Stellar menjadi opsi bagi pegiat aset kripto yang mengalami hambatan sebab biaya transfer Ethereum yang lebih mahal. Makara, orang lebih menentukan Stellar alasannya ongkos transfer yang lebih murah“.


Ia juga menyebut bahwa faktor lain yang membuat harga Stellar melonjak ialah sebab Amerika Serikat (AS) memperbolehkan bank untuk melaksanakan pengelolaan cryptocurrency. Kebijakan itu dikeluarkan The Office Comptroller Currency (OCC) atau Lembaga Otoritas Jasa Keuangan AS pada kuartal III-2020 lalu.


Selain itu faktor yang juga menjadi pendorong naiknya harga Stelar yaitu kekhawatiran dari para investor akan volatilitas ekonomi berkesinambungan akhir dampak pribadi Covid-19.


Meroket 600% Setahun, Stellar Siap Libas Bitcoin?

Meroket 600% Setahun, Stellar Siap Libas Bitcoin?


Sehingga banyak investor di dunia akibatnya memilih aset kripto sebagai instrumen investasi mereka sebab terbukti sebagai aset safe haven dan lebih likuid.


Sekadar info, Stellar yaitu aset kripto yang didirikan oleh Jad McCaleb yang juga mendirikan aset kripto Ripple (XRP).


XLM juga ialah pencabangan dari Ripple memiliki utilitas menghubungkan sistem pembayaran mirip dari bank dan forum keuangan lainnya di seluruh dunia.


Oscar juga mengatakan bahwa kenaikan XLM terjadi alasannya adalah penemuan yang dilaksanakan oleh Stellar Development Foundation, perusahaan XLM.


CEO Indodax itu mengungkapkan bahwa inovasi kripto terus meningkat dan disambut oleh perusahaan lain, bahkan perusahaan di luar blockchain.


“Namun, dewasa ini, platform di luar blockchain mulai menarik dan berkolaborasi dengan crypto, crypto exchanges dan platform blockchain lainnya. Ini menunjukan bahwa blockchain dan crypto dapat menolong efektivitas perusahaan-perusahaan lain”, katanya.


Akhir tahun kemudian, XRP mengalami penurunan harga cukup drastis alasannya adalah diserang sentimen negatif. Momen ini juga menguntungkan aset kripto XLM. Orang-orang yang memegang XRP mengalihkan uangnya ke XLM.







Sumber stt.ac.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama