Mahasiswa Unimus Raih Medali Emas Di Piala Dunia

Siapa yang nyangka jikalau salah satu dari mahasiswa Unimus ini bisa merebut piala dunia pada even International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2018 yang diselenggarakan di Chongging, China. Tidak tanggung-tanggung, Aries Susanti mampu merebut medali emas dalam kejuaraan panjat tebing wanita.


Ikuti penjelasannya berikut ini…


 


Mahasiswa UNIMUS Rebut Medali Emas World Cup 2018


Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Aries Susanti Rahayu, telah berhasil menggondol medali emas di tingkat dunia pada International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2018 pada kejuaraan panjat tebing dalam nomor speed.


Even yang diselenggarakan di Chongging, China, yang rampung pada hari Minggu (6/5/2018) itu menyebabkan nama Indonesia menjadi lebih diamati di mata dunia. Mahasiswi berjilbab asal Grobogan ini sudah sukses mengalahkan Elena Timofeeva dari Rusia pada babak final dengan mencetak waktu 7,51 detik berbanding 9,01 detik.


 


Siapakah Aries Susanti Rahayu itu?


Menurut pengakuannya di Facebook, dikala ini Aries Susanti tercatat selaku mahasiswa UNIMUS di jurusan Manajemen dan Bisnis. Sebuah kampus yang berada di Kedungmundu, Kota Semarang. Sebelumnya Aries Susanti yang berasal dari Desa Taruman, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ini juga pernah menuntut ilmu di SMA N 9 Semarang.


Berdasarkan gosip dari Solopos bahwa menurut data yang terdapat di laman IFSC, nama Aries Susanti sekarang menempati peringkat kelima dari daftar atlet perempuan panjat tebing seluruh dunia sesudah menjuarai IFSC World Cup 2018 untuk klasifikasi speed climbing wanita. Pada tahun sebelumnya, Aries Susanti juga mengikuti IFSC namun hanya mendapatkan peringkat ke-13. Jadi pada tahun ini Aries Susanti sudah menunjukkan peningkatan kesanggupan yang hebat.


Ini merupakan prestasi yang telah semestinya mendapatkan apresiasi. Pada kesempatan itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menunjukkan apresiasi atas kesuksesan para atlet panjat tebing di kejuaraan Dunia tersebut. Beliau mengatakan bahwa prestasi tersebut dapat menjadi modal yang bagus untuk berlaga di Asean Games 2018 yang mau dijalankan di Indonesia selaku tuan rumahnya.


 


Selamat untuk Para Atlet Indonesia


Pada even International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2018 yang dijalankan di Chongging, China tersebut, Indonesia sangat beruntung alasannya atlet-atlet tim nasional panjat tebing sudah meraih tiga medali sekaligus, adalah medali emas, perak dan perunggu pada nomor speed.


Untuk medali perunggu disumbangkan oleh Puji Lestari dalam kejuaraan nomor speed world record. Sedangkan medali perak diperoleh oleh Aspar Jaelolo dalam kejuaraan di nomor putra.


 


Penutup


Para atlet Indonesia sudah pertanda jika kemampuannya bisa berkompetisi dengan para atlet Internasional. Semoga dengan diperolehnya medali emas ini dapat menjadi pemicu untuk menjangkau kejuaraan yang lebih tinggi terutama dalam Asean Game 2018 nanti. Kita dukung sepenuhnya untuk para atlet Indonesia, yuk.*



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama