Mahasiswa Unimus Masuk Daftar 30 Anak Muda Berprestasi Di Asia


Prestasi gemilang
yang diraih oleh Aries Susanti dalam panjat tebing terus melambung. Setelah memenangkan
di banyak sekali kontes panjat tebing di tingkat setempat, nasional hingga
internasional, atlet panjat tebing putri yang biasa dijuluki Spiderwoman
Indonesia itu sekarang masuk dalam daftar bergengsi ”30 Under 30 Asia” 2019 versi Majalah
Forbes.





”30 Under 30 Asia”
merupakan hasil event tahunan yang dikerjakan oleh Majalah Forbes untuk
mencoba mendapatkan 30 anak muda berusia dibawah 30 tahun di Asia. Even bergengsi yang
disertai kurang lebih 2.000 akseptor dari 23 negara se-Asia Pasifik ini karenanya
menetapkan 30 anak muda berprestasi se-Asia.





JEJAK PRESTASI





Sejak di bangku Sekolah Menengah Pertama hingga menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Aries Susanti Rahayu (Ayu) masih menekui hobinya selaku pemanjat tebing. Bahkan semenjak di bangku Sekolah Dasar pun Ayu telah menggemari olah raga atletik.





Mahasiswa berjilbab bagus dari Desa
Taruman, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan Purwodadi ini memiliki hobi yang
berbeda dengan cewek pada umumnya kemungkinan terkait dengan kawasan tempat asalnya
yang mendukung, yaitu pedesaan yang erat dengan lereng perbukitan.





Beberapa prestasi yang menonjol dari
Spiderwoman Indonesia dalam hal panjat tebing yaitu:





Asian Games





Juara 1
(Asian Games 2018 Indonesia)





Kejuaraan
Dunia





Juara 2
(Kejuaraan Dunia Xiamen, China 2017) IFSC Climbing Worldcup





Juara 1
(Kejuaraan Dunia Chongqing, China 2018) IFSC Climbing Worldcup





Juara 3
(Kejuaraan Dunia Tai’an, China 2018) IFSC Climbing Worldcup





Asian
Championship





Juara 3
(Iran Championship 2017).





PELUANG KARIR





Semenjak menjuarai panjat tebing, utamanya dengan memperebutkan dua emas di Asian Games 2018, Aries Susanti banyak menerima anjuran kerja dan pengembangan karir. Beberapa proposal tersebut yaitu:





Peraih medali emas internasional
Rektor UNIMUS Memberikan Penghargaan pada Aries Susanti




  1. Menjadi Pegawai Negeri Sipil di Jakarta
  2. Menjadi Dosen di Universitas Muhammadiyah Semarang
  3. Beasiswa Kuliah dari Universitas Muhammadiyah Semarang
  4. Biaya study lanjut ke Pascasarjana (S2)




SPIDERWOMEN





Aries Susanti
menerima julukan ‘Spiderwoman’ sehabis mengalahkan Elena
Timofeeva di Piala Dunia IFSC 2018 di Chongqing, Republik Rakyat China. Oleh Media Indonesia itulah julukan
Aries Susanti menjadi booming di internet.





AMBISI





Spiderwoman Indonesia
ini mempunyai semangat yang hebat. Setelah menjuarai piala dunia, Spiderwoman
ini tidak puas begitu saja. Dia terus menyebarkan bakatnya sampai menjangkau
medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 nanti.





Itulah prestasi gemilang
Aries Susanti, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang yang patut dijadikan
pelajaran bagi anak muda pada zaman milenial mirip ini. Kita do’akan,
Spiderwoman Indonesia ini mampu memperebutkan medali emas pada Olimpiade Tokyo
2010 nanti. Semoga mampu mengharumkan nama Indonesia. Semoga.*



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama