Ketentuan Isbn Dalam Penerapan Dan Pencantumannya

Ketentuan ISBN mempunyai syarat dan hukum sendiri. Adapun ketentuan khusus biar Naskah Anda mendapatkan ISBN. Sebelum membicarakan wacana ketentuan khusus, apa sih itu ISBN?


ISBN berfungsi digunakan sebagai pengenal internasional. Sifat ISBN digunakan selaku publikasi monograf yang unik. Kedudukan ISBN sebagai jalur khusus yang mencantumkan bibliografis. Bentuk ISBN sendiri berbentuksederetan angka yang memiliki arti berlawanan-beda. Berikut ketentuan ISBN yang wajib Anda ketahui, teruntuk bagi Anda yang ingin menerbitkan buku.


Berdasarkan Terbitannya


Syarat pecantuman ISBN diberikan untuk terbitan gres. Bagi Anda yang memiliki terbitan lama dan belum ber-ISBN mampu diajukan ISBN. Adapun yang bisa mengajukan ISBN, untuk terbitan cetak ulang dengan revisi.


ISBN juga mampu diajukan untuk format terbitan yang berbeda. Bisa versinya yang berlawanan, atau tampilannya yang berlainan. Contoh, penulis A memiliki naskah dipenerbitan yang serupa, namun satunya versi hardcover, dan satunya model softcover. Contoh ISBN pun sebagai berikut 9788-602-234-010-2


Baca Cara Mendapatkan ISBN Agar Terhindar dari Agen Penipuan!


Berdasarkan Cetakan


Tidak banyak orang yang mengetahui ketentuan ISBN. Ketentuan ini memang banyak dikenali bagi mereka yang bergelut di dunia percetakan. Bukan memiliki arti Anda dilarang mengetahuinya. Melainkan karena kekurangan edukasi kepada masyarakat biasa . Padahal cara ini sungguh menolong untuk penduduk lazim. Terutama calon penulis yang ingin mengajukan goresan pena.


Kaprikornus, ISBN juga dapat diajukan untuk buku yang memiliki bentuk cetakan yang berbeda-beda. Misal, Jika Anda ingin mencetak naskah Anda memakai kertas ukuran A5, A4, B5 atau Anda juga ingin mencetak naskah dengan ukuran kecil. Khusus untuk buku yang mengalami pergantian rancangan cover, warna dan harga tidak memperoleh ISBN. Sedangkan untuk buku yang mengelami perubahan judul buku dapat mengajukan ISBN.


Bentuk Jilid ISBN


Berdasarkan penjilidan buku, dibagi menjadi dua. Pertama, penjilidan ISBN jilid lengkap. contohnya, Goodman & Gilman dasar farmakologi jilid 1 ISBN 978-979-044-259-7. Kedua, satu terbitan dicontohkan selaku berikut ISBN 078-979-044-260-3. ISBN satu terbitan umumnya pencantumannya ditulis dengan memperlihatkan spasi/jarak dan menggunakan tanda penghubung (-). Bisa juga dengan cara membiarkan spasi, kosong.


ISBN Untuk Institusi/Lembaga


Ada beberapa masalah terkait dengan ISBN, khusus pengajuan ISBN atas nama Instansi. Misalnya, penulis B dari Universitas X yang ingin mempublikasikan buku, dan si penulis B telah memiliki ISBN atas nama Universitas. Kemudian, penulis B hendak menerbitkannya kepenerbit Y. Dimana si penerbit Y juga memiliki ISBN sendiri. Maka, ISBN yang dipakai hanya salah satu yang digunakan.


Kaprikornus isi buku dari suatu forum menjadi tanggungjawab si forum. Adapun syarat agar pengajuan ISBN di ACC. Syaratnya mengikuti pemikiran Pedoman Operasional yang dikeluarkan oleh Direktoreat Jenderal Pendidikan Tinggi sebanyak 49 halaman. Sedangkan menurut format aturan UNESCO, minimal isi buku ada 40 halaman.


Baca Juga Cara Membuat Buku: Fasilitas ISBN oleh Penerbit Buku Deepublish


ISBN Instansi vs ISBN Penerbit


Khusus bagi Anda, teruntuk dosen ataupun pelaku civitas universitas yang ingin mengajukan ISBN ada catatan yang perlu diperhatikan. Apabila dosen mempunyai modul kuliah ingin diajukan ingin diterbitkan dan hasil cetak dipergunakan untuk proses belajar di internal kampus, mampu juga Anda ingin menyebarluaskan kepada penduduk diluar internal kampus.


Maka, si penulis mesti menyerahkan karyanya terhadap penerbit swasta, dan ISBN diajukan oleh penrbit, dengan layout atau tampilan yang berbeda, dan menghilangkan penampilan institusi awalnya. Hal ini juga berlaku untuk tesis maupun disertasi yang ingin dicetak dan sebarkan secara luas. Maka isinya juga harus diubah formatnya, dari bentuk aslinya.


Peruntukan ISBN


Anda niscaya tahu bahwa ISBN tidak diperuntukan beberapa media. Media apa saja yang tidak mampu menggunakan ISBN? Diantarannya Majalah, buletin, iklan, dokumen langsung, surat/buletin elektro, Printed musik, rekaman musik, games dan software nonedukasi.


Sedangkan ISBN cuma dikhususkan untuk buku tercetak, publikasi braile, peta, publbikasi dalam bentuk media adonan, publikasi dalam bentuk mikro, dan terbitan dalam bentuk elektronika. Khusus terbitan elektronika dalam hal ini dalam bentuk disket (CD-RO) dan ebook.


Penempatan ISBN


Barangkali ada yang belum paham bentuk ISBN? Lokasi penempatan ISBN diletakan dibagian belakang cover buku. Biasannya ditandai dengan barcode dibagian bawah. Selain di segi belakang, juga terdapat di bab halaman hak cipta atau copyright.


Terkait penempatan ISBN untuk publikasi elektronik diletakan di judul. Tepatnya di performa pertama mirip di compact disc dan terbitan online. Bisa juga dipakai di layar yang digunakan untuk memperlihatkan judul. Berikut teladan penulisan ISBN yang dikutip dari Perpustakaan Nasional RI (2017)



  • Sayap-sayap patah (Sumber Elektronis) : ISBN 978-602-291-380-1

  • Format Ebook dalam PDF: ISBN 978-951-45-9695-7

  • Format Ebook dalam bentuk EPUB tanpa DRM: ISBN 978-951-45-9696-4


Itulah ketujuh ketentuan ISBN yang mampu Anda gunakan sebagai pegangan untuk mempublikasikan buku. Semoga bermanfaat. (Elisa)


Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengganti ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini.


Jika Anda ingin mengenali lebih banyak wacana teknik menulis anda mampu melihat Artikel-artikel berikut:



  1. Metode dan Trik Penerbit Buku Melirik Naskah

  2. Cara Praktis Membuat Outline Buku Ajar

  3. Membuat Lead yang Menarik Saat Menulis Buku

  4. 9 Persiapan Cara Menerbitkan Buku Sendiri


Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan kemudahan KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS di sini!


Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS tentang CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download.


Referensi:


Wulandari, Prita dan Gunardi, Ratna. 2017. Pedoman Penyelenggaraan Layanan ISBN/ISMN, KDT dan Bercode Perpustakaan Nasional RI. Jakarta.



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama