Cara Mengubah Karya Ilmiah Dalam Bentuk Buku Bimbing

Anda sedang melakukan observasi? Atau Anda menemukan sebuah penemuan baru yang berguna untuk kepentingan masyarakat yang Anda buat dalam bentuk jurnal penelitian. Jika iya, sayang bila tidak dibukukan. Mengubah Laporan Karya Ilmiah (LKI) dalam bentuk buku disebut dengan mengkonversi buku. Mengkonversi LKI ke bentuk buku asuh membutuhkan waktu dan fikiran.


Tidak semua LKI dapat dipakai. Ada bab yang tidak dipakai sama sekali, tetapi ada juga beberapa yang masih mampu digunakan. Bagian dari karya ilmiah maupun jurnal masih harus dikembangkan dan diulas lebih rincian. Kendala lazim yang umum dijumpai oleh peneliti mengkonversi buku bimbing terletak pada ketebalan naskah. Pada LKI dan Jurnal hanya beberapa halaman saja, sedangkan buku ajar berpuluh-puluh halaman.


Saat mengkonversi LKI ke dalam buku asuh ada beberapa bab yang dihilangkan. Pada dasarnya, struktur LKI dan Jurnal memiliki format yang jauh berlawanan dengan struktur penyusunan buku. Berikut beberapa bagian di LKI/Jurnal yang dihilangkan dikala ingin mempublikasikan buku didik.



  • Tinjauan Pustaka


Di dalam LKI/jurnal terdapat Tinjauan Pustaka, di mana ketika menulis buku tinjauan pustaka tidak ada. Agar data di tinjauan pustaka tidak sia-sia, data tersebut dapat dimasukan ke dalam isi buku. Tantangannya isi tinjauan pustaka tersebut perlu dikembangkan lagi. Kaprikornus, dalam proses penulisan buku isi materi disampaikan dalam bentuk berlainan.


Dari sisi penyampaian, LKI/Jurnal lebih menekankan pentingnya teori yang dipakai. Sebaliknya, penulisan buku tidak menojolkan teori yang dipakai. Dalam upaya mengkonversi ke dalam buku bimbing teori-teori yang dipakai perlu di uraikan, di deskripsikan dan ditelaah lebih mengerucut. Fungsinya semoga goresan pena lebih lumer, mudah diketahui oleh pembaca dan tidak kaku.



  • Metodologi


Jurnal maupun laporan karya ilmiah menggunakan metodologi observasi. Penulisan Metode penelitian dikonversikan menjadi uraian yang lebih menyeluruh. Kita perlu ingat bahwa segmentasi pembaca buku kita kelak bukanlah pembaca yang melek wawasan, melainkan pemula. Pembaca lebih membutuhkan data yang lebih kompleks dan mendalam. Pembaca juga lebih memahami bacaan  yang diuraikan secara eksplisit, bukan yang masih abstrak.



  • Kutipan


Di dalam penulisan buku, utamanya buku ajar sedikit kutipan eksklusif. Sekalipun ada, hanya sedikit. Penyajian kutipan dapat diubah dalam bentuk memparafrase, mendeskripsikan dan mempertajam ulasan. Pada dasarnya, pembaca lebih mudah mengetahui klarifikasi yang detail ketimbang sekedar kutipan pribadi.



  • Footnote/Endnotes


Jika di LKI dibolehkan menunjukkan footnote ataupun endnotes, berlawanan dengan tata cara penulisan buku didik. Dalam penyusunan buku asuh, penyantuman footnote ataupun endnotes dihindari. Jika footnote/endnotes berbentuk informasi, dapat pribadi di jelaskan dan dijabarkan langsung. Jika footnote/endnotes bentuknya acuan, bisa langsung di tulis di daftar pustaka.


Dari uraian di atas, mampu disimpulkan bahwa materi yang ada di dalam Jurnal maupun laporan karya ilmiah perlu dikembangkan lebih detail dan jelas. Dari sisi perbedaannya, ada banyak perbedaan antara jurnal/LKI dengan menulis buku. Perbedaan tersebut mulai dari struktur, penggunaan bahasa yang dipakai, tujuan dan ketebalan. Jika dilihat dalam bentuk tabel, mampu dilihat sebagai berikut.



Hal paling penting dikala mengkonversi LKI ke dalam buku latih terletak pada format penyajian. Format Buku bimbing mempunyai beberapa komponen penghidangan isi seperti Halaman Judul Utama , Halaman Persembahan, Halaman Daftar Isi, Halaman Daftar TAbel, Halaman Daftar Gambar/grafik, Halaman Daftar Simbul/lambing, Halaman Daftar Singkatan, Halaman Kata, Pengantar (Fareword), Halaman Prakata (Praface), halaman Pendahuluan (Introduction), Isi (Bab-bagian) dan Daftar Pustaka. Ulasan lebih lengkap, akan di ulas di postingan berikutnya (Elisa)


Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis Penerbit Buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini.


Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak wacana teknik menulis anda dapat menyaksikan Artikel-postingan berikut:



  1. Metode dan Trik Penerbit Buku Melirik Naskah

  2. Cara Praktis Membuat Outline Buku Ajar

  3. Membuat Lead yang Menarik Saat Menulis Buku

  4. 9 Persiapan Cara Menerbitkan Buku Sendiri


Jika Anda menghendaki EBOOK GRATIS ihwal CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download.


Referensi


http://mediaguru.co.id/mengganti-karya-ilmiah-menjadi-buku/, Diakses 18 Juli 2018


https://penerbitdeepublish.com/lima-struktur-pokok-menulis-buku-didik/, Diakses 18 Juli 2018


http://www.snowlife-elisa.com/2018/02/3-faktor-proses-penting-di-dunia.html. Diakses 18 Juli 2018



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama