Cara Menerbitkan Buku : Strategi Pemasaran Buku Didik

Strategi penjualan ialah istilah yang sering digunakan dalam strategi mempromosikan. Strategi penjualan nyaris digunakan oleh semua wirausaha, intrepenur yang mengerjakan bisnis. Apapun bentuk bisnisnya, baik barang ataupun jasa. Karena kali ini kita berbicara wacana dunia perbukuan, maka yang akan diulas perihal bagaimana mempromosikan penjualan buku.


Strategi pemasaran penjualan buku dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya melakukan kerjasama aktivitas bisnis. Dari sinilah kita mampu melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis bisnis buku yang dilakukan. Minimal, tahu usaha bisnis yang kita jalankan masuk dalam klasifikasi apa. apakah masuk dalam katogori usaha mikro atau usaha makro.


Usaha Mikro


Dikategorikan usaha mikro melibatkan banyak pihak. Melibatkan pergeseran, penyuplai, mediator, konsumen, pesaing dan masyarakat. Dari semua yang terlibat mempunyai peranan dalam menolong menjual buku yang dijual. Cara-cara pemasaranpun beragam, yang mau diulas di potensi lain. Berikut ulasan keenam poin tersebut.



  • Perusahaan


Perusahaan mirip selaku pondasi membangun sebuah usaha bisnis jual buku. Perusahaan diresmikan selaku pelindung. Di dalam perusahaan terdapat manajemen yang akan mengendalikan strategi pemasaran. Tidak hanya mengontrol penjualan, namun juga mengatur keuangan dan rencana pendistribusian. Salah satu peranan adannya perusahaan juga mampu digunakan untuk kantor.


Tidak heran jika satu perusahaan ini akan dibagi menjadi banyak job desk. Termasuk pekerjaan pembukuan. Pembukuan yang melakukan pencatatan ihwal buku yang dijual, pencatatan daftar toko buku yang mesti di setor buku, daftar penyetor buku dari pihak penerbit (khusus untuk biro buku) dan pencatatan hasil pemasaran. Semua dikerjakan di perusahaan.



  • Pemasok


Pemasok termasuk taktik penjualan buku. Pemasok selaku rekan bisnis, baik dalam bentuk individual ataupun lembaga. Pemasok biasanya mempunyai sumberdaya insan yang khusus untuk memproduksi barang. Misalnya, memasuk buku yang sudah dicetak ke toko buku A, B, C atau ke ajang event pameran buku tertentu.



  • Perantara


Dalam seni manajemen pemasaran, mediator mempunyai tugas yang serupa penting. Perantara berperan untuk membantu perusahaan mempromosikan buku. Dengan kata lain, mediator sebagai pelaku strategi penjualan. Meskipun demikian, bukan mempunyai arti pihak lain tidak terlibat, pihak lain mirip perusahaan tetap ikut memikirkan seni manajemen penjualan buku yang tepat.



  • Pelanggan


Pelanggan tidak ada, maka hasil barang jualan buku juga tidak terjual. Pelanggan ada penduduk , baik kelompok, organisasi dan individu yang berbelanja barang atau jasa. Pelanggan dapat dijumpai di banyak tempat. Bagi perusahaan, melakukan operasi yang menyasar pelanggan yang banyak.


Setidaknya, ada berbagai macam pasar yang sering dituju, yaitu pasar pelanggan, pasar industri, pasar reseller, pasar pemerintah dan pasar internasional. Seiring pertumbuhan teknologi, sekarang juga ada pasar online. Pasar online akhir-akhir ini meperoleh perhatian lebih besar. Oleh sebab itu, perusahaan perbukuan kini tidak cuma fokus menyasar kelima pasar tersebut, tetapi juga menyasar pasar online.



  • Pesaing


Tantangan utama dalam menjalankan seni manajemen pemasaran yakni hadirnya pesaing. Pesaing dalam hal ini ialah competitor. Dikatakan pesaing bila ada forum, perusahaan atau individu yang melaksanakan perdagangan dengan segmentasi sama dan jenis produk yang sama. Salah satu upaya menjaga pelanggan terus melakukan penemuan.


Usaha Makro


Usaha makro mempunyai jangkau lebih luas dalam strategi pemasaran buku. Strategi penjualan buku skala makro tidak cuma fokus satu titik. Tetapi beberapa hal. Meliputi demografi, geografi, ekonomi, lingkungan teknologi politik dan lingkungan budaya.



  • Demografi


Strategi penjualan dengan cara mempelajari wacana populasi insan berdasarkan lokasi, kepadatan, usia, pekerjaan, jenis kelamin dan statistik. Jawaban dari unsure-bagian yang telah diterpenuhi inilah yang mampu dijadikan sebagai data. Data yang dipakai untuk melakukan analisa pasar, dan memperkirakan potensi buku yang akaan di jual. Analoginya, kita tidak mungkin memasarkan buku di kawasan yang buta karakter. Sebaliknya, potensi buku yang kita jual di kawasan yang melek aksara jauh lebih menguntungkan.



  • Geografis


Strategi pemasran buku didasarkan letak geografis. Misalnya, buku pelajaran lebih cocok dipasarkan ke Perguruan Tinggi untuk dijadikan buku pemikiran. Buku didik yang dijual di instansi pendidikan memiliki potensi terjual, dibandingkan dikala kita jual di toko buku pinggir jalan, akrab dengan pedagang masakan.



  • Ekonomi


Strategi pemasaran mengamati aspek ekonomi penduduk . Buku yang dijual di kota lebih laku terjual dibandingkan dengan buku yang dijual di daerah perkampungan. Kota memiliki kesadaran membaca jauh lebih baik dibandingkan di tempat kota. Semakin banyak tingkat kesadaran membaca, maka akan semakin kesempatanbuku terjual. meskipun demikian, masih ada ketergantungan lagi, daerah yang mempunyai penghasilan lebih baik, jauh lebih berpotensi berbelanja buku, dibandingkan dengan kawasan yang sulit secara ekonomi.



  • Lingkungan teknologi


Strategi pemasaran buku paling cepat periode saat ini yakni media umum. Perkembangan teknologi menawarkan efek yang cukup besar. Sebagai acuan kecil, buku karya Raditya Dika, atau buku yang dikala ini nge-trand berawal dari kekuatan teknologi.  Dengan teknologi, proses marketing lebih cepat tersampaikan eksklusif terhadap pembaca atau konsumen. Mengingat dikala ini nyaris sebagian besar orang memiliki teknologi.


Dari ulasan di atas, hal paling penting ketika menjalankan strategi pemasaran buku ialah mengetahui kendala. Selama proses pemasaran buku, akan banyak hambatan yang akan dijumpai. Baik itu hambatan yang bentuknya telah diprediksikan ataupun kendala yang sifatnya tiba secara datang-tiba.


Mengingat faktor resiko yang kapan saja datang. Upaya pencegahan dapat melaksanakan pembiasaan terhadap duduk perkara. Misalnya, jikalau dilema perihal lingkungan geografi, maka kita secepatnya menciptakan perlakuan sedemikian rupa, biar mampu diterima. Minimal tidak mengalami goncangan dan kerugian. Dengan kata lain, seni manajemen penjualan buku bersikap lebih berangasan menghipnotis lingkungan (pelanggan/penyuplai). Itu ulasan wacana strategi pemasaran buku, agar ulasan ini memperbesar wawasan dan menolong usaha bisnis Anda. [Elisa]


Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengganti ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini.


Jika Anda ingin mengenali lebih banyak tentang teknik menulis anda mampu melihat Artikel-postingan berikut:



  1. Teknik Menulis : Cara Membuat Daftar Isi secara Otomatis di Ms. Word

  2. Teknik Menulis Menyusun Laporan Hasil Penelitian Menjadi Buku Ajar

  3. Teknik Menulis: 5 Hal dalam Buku Ajar yang Harus Diperhatikan!

  4. Teknik Menulis Buku, dengan Membaca Teks Kehidupan


Jika Anda memiliki BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tetapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS di sini!


Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS tentang CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download.


Referensi :


50 Cara Promosi Bisnis Penjualan Buku dan Strategi Pemasarnnya  http://www.beresweb.com/50-cara-promosi-bisnis-penjualan-buku-dan-taktik-pemasarannya/ diakses 09 Mei 2017


Lingkungan Pemasaran (Mikro dan makro) http://ilmunya-mm2012.blogspot.co.id/2013/05/lingkungan-pemasaran-makro-dan-mikro.html diakses 09 Mei 2017


 



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama