Bernard Madoff, Si Raja Denah Ponzi Meninggal





Bernard Madoff, yang dieksekusi alasannya adalah menjalankan penipuan skema Ponzi paling besar di dunia, meninggal hari Rabu di penjara federal Amerika Serikat (AS).


Menurut informasi resmi pihak otoritas, Madoff meninggal dikala dirawat di dalam klinik penjara. Namun, hingga saat ini penyebab ajal Madoff belum diungkap. Diketahui, Madoff menderita gagal ginjal kronis dan beberapa penyakit medis lainnya.


Seperti yang dimengerti, dia sudah ditahan di penjara federal di Butner, North Carolina, sehabis dijatuhi hukuman 150 tahun penjara pada Juni 2009 karena rekayasa penipuan yang diperkirakan mencapai USD 64,8 miliar.


Ribuan korban Madoff, besar dan kecil, tergolong individu, badan amal, dana pensiun, dan dana lindung nilai (hedge fund).


Skandal Madoff terkuak saat krisis ekonomi 2008 menerpa Amerika Serikat. Saat itu sejumlah klien dan nasabahnya gagal mempesona uang yang diinvestasikan di perusahaan Madoff.


Madoff yang lahir di Queens, Kota New York pada 29 April 1938 mempunyai karir cemerlang di dunia pasar modal. Dia bahkan pernah menjadi salah satu administrator di Bursa Saham Nasdaq di kota itu. Saat menjadi pemilik perusahaan pengurus keuangan, klien yang ditangani Madoff antara lain sutradara Steven Spielberg sampai pemain film Kevin Bacon dan aktris Kyra Sedgwick.


Bernard Madoff, Si Raja Skema Ponzi Meninggal

Bernard Madoff, Si Raja Skema Ponzi Meninggal


Madoff menyampaikan penipuannya dimulai pada permulaan 1990-an, tetapi jaksa dan banyak korban yakin itu dimulai lebih permulaan. Para penanam modal tertarik oleh laba tahunan dua digit yang sepertinya dihasilkan Madoff, dan yang menurut orang lain tidak mungkin untuk diterangkan atau ditiru.


Seperti semua skema Ponzi, Madoff memakai uang dari investor baru untuk melunasi penanam modal yang lebih usang. Sebagian dana diambil untuk mendukung gaya hidupnya yang mewah. Skema ini mampu berlangsung hampir tanpa batas waktu dalam teori, selama cukup banyak penanam modal gres yang masuk melalui perantara dan perusahaan kecil yang sama-sama dibutakan oleh reputasi perusahaan Madoff.


Uang tersebut membantu Madoff dan istrinya, Ruth menikmati kemewahan mirip penthouse Manhattan, vila Prancis, serta kendaraan beroda empat dan kapal pesiar mahal, dengan total kekayaan higienis sekitar US$ 825 juta.


Garis hidup dua anak Madoff, Mark dan Andrew, juga tragis. Setelah skandal yang melibatkan sang ayah terkuak, Mark memutuskan bunuh diri pada 11 Desember 2010. Sedangkan Andrew meninggal pada 3 September 2014 akhir kanker kelenjar getah bening.


Kisah Madoff didramatisasi ke film layar lebar dengan judul The Wizard of Lies. Aktor Robert De Niro didapuk untuk memerankan Madoff.







Sumber stt.ac.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama