7 Macam Metode Pembelajaran Yang Kerap Dipakai


Pentingnya mengerti berbagai macam tata cara pembelajaran bagi dosen. Ya, proses mencar ilmu di kelas membutuhkan sistem khusus yang terperinci untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. 





Metodologi pembelajaran ialah cara cara dalam melakukan acara antara pendidik dan penerima latih dikala berinteraksi dalam proses mencar ilmu. Pendidik perlu mengetahui dan mempelajari tata cara pengajaran biar mampu menyampaikan bahan dan dikenali dengan baik oleh akseptor asuh. 





Sebelum seorang dosen memakai suatu tata cara dalam proses pembelajaran, maka seorang guru mesti mengenali dulu beberapa aspek yang harus dijadikan dasar pendapatdalam penyeleksian sebuah tata cara pembelajaran, adalah:





  • Berpedoman Pada Tujuan
  • Perbedaan Individual Anak Didik
  • Kemampuan Guru
  • Sifat Bahan Pelajaran
  • Situasi Kelas
  • Kelebihan dan Kelemahan Metode
  • Kelengkapan Fasilitas




Baca Juga: 16 Aplikasi Pembelajaran Online Gratis





Macam Metode Pembelajaran yang Sering Digunakan oleh Pengajar 





Metode pengajaran diterapkan pada dikala mengajar dan dibuat sebagus mungkin agar peserta didik menerima wawasan dengan efektif dan efisien. Berikut ini tata cara metode pengajaran dalam proses mencar ilmu:





1. Metode Pembelajaran Konvensional / Metode Ceramah





Salah satu macam metode pembelajaran yang kerap digunakan adalah tata cara ceramah. Maksudnya, sistem ini diterapkan dengan cara berceramah atau menyampaikan info secara verbal kepada siswa. Metode ini ialah metode yang paling praktis dan irit, tidak membutuhkan banyak alat bantu.





Metode ini bisa dipakai untuk mengatasi kelangkaan literatur atau sumber tumpuan informasi sebab daya beli siswa yang diluar jangkauan. Namun tata cara ini juga memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan.





Kekurangan Konvensional





Berikut ialah kekurangan sistem pembelajaran ceramah, yaitu: 





  • Siswa menjadi pasif.
  • Proses belajar membosankan dan siswa mengantuk.




  • Terdapat unsur paksaan untuk mendengarkan.
  • Siswa dengan gaya mencar ilmu visual akan bosan dan tidak mampu menerima gosip atau wawasan, pada anak dengan gaya belajar auditori hal ini mungkin cukup mempesona.
  • Evaluasi proses mencar ilmu sulit diatur, karena tidak ada poin pencapaian yang jelas.
  • Proses pengajaran menjadi verbalisme atau berfokus pada pemahaman kata- kata saja.




Kelebihan Konvensional





Sementara, keunggulan dari tata cara pembelajaran ceramah, antara lain: 





  • Mendorong siswa untuk menjadi lebih konsentrasi.
  • Guru dapat mengontrol kelas secara sarat .
  • Guru dapat memberikan pelajaran yang luas.
  • Dapat dibarengi oleh jumlah anak bimbing yang banyak.
  • Praktis dijalankan.




Baca Juga: Template Modul Pembelajaran dan Tips Membuatnya





2. Metode Pembelajaran Diskusi





Metode diskusi merupakan tata cara pengajaran yang bersahabat keterkaitannya dengan belajar pemecahan duduk perkara. Metode ini juga umumdilakukan secara berkelompok atau diskusi kalangan.





Metode  Diskusi  ialah metode pembelajaran berupa tukar menukar berita, pertimbangan dan unsur-komponen pengalaman secara terencana dengan maksud untuk mendapat pemahaman yang sama, lebih terperinci dan lebih teliti perihal sesuatu atau untuk merencanakan dan menyelesaikan keputusan bersama. 





Kelebihan Diskusi





Berikut kelebihan metode diskusi, antara lain:





  • Merangsang  kreativitas  anak  bimbing  dalam  bentuk  pandangan baru,  gagasan,    prakarya dan terobosan gres dalam pemecahan persoalan.
  • Mengembangkan perilaku saling menghargai pendapat orang lain.
  • Memperluas pengetahuan.
  • Membina  untuk  sudah biasa  musyawarah  dalam  memecahkan  suatu dilema.




Kelemahan Diskusi





Berikut kekurangan tata cara diskusi, antara lain:





  • Membutuhkan waktu yang panjang.
  • Tidak dapat dipakai untuk kelompok yang besar.
  • Peserta mendapat isu yang terbatas.
  • Dikuasai  orang-orang  yang  suka  mengatakan  atau  ingin menonjolkan diri.




Baca Juga: Pengertian Modul Pembelajaran: Ciri-ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya





3. Metode Pembelajaran Tanya Jawab





Metode Tanya Jawab yakni tata cara mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi eksklusif yang bersifat two way traffic, alasannya adalah pada ketika yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Guru mengajukan pertanyaan siswa menjawab atau siswa bertanya guru menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya kekerabatan timbal balik secara langsung antara guru dengan siswa.





Kelebihan Tanya Jawab 





Berikut keunggulan metode tanya jawab, antara lain:





  • Pertanyaan mampu mempesona dan memusatkan perhatian siswa.
  • Merangsang siswa untuk melatih dan menyebarkan daya   pikir, termasuk daya kenangan.
  • Mengembangkan  keberanian  dan  kemampuan  siswa  dalam menjawab dan mengemukakan pertimbangan .




Kelemahan Tanya Jawab 





Berikut kekurangan tata cara tanya jawab, antara lain:





  • Siswa merasa cemas jikalau guru kurang mampu mendorong siswa     untuk berani dengan menciptakan situasi yang tidak tegang.
  • Tidak  mudah  menciptakan  pertanyaan  yang  sesuai  dengan  tingkat berpikir dan mudah diketahui siswa.
  • Sering mencampakkan banyak waktu.
  • Kurangnya  waktu  untuk  memberikan  pertanyaan  kepada  seluruh siswa.




Baca Juga: Cara Mudah Membuat Modul Pembelajaran 





4. Metode Pembelajaran Demonstrasi





Metode  demonstrasi  dan  eksperimen  ialah sistem mengajar yang sungguh efektif, karena menolong para siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri menurut fakta yang benar. Demonstrasi yang dimaksud yakni sebuah tata cara mengajar yang memberikan bagaimana proses terjadinya sesuatu.





Metode  demonstrasi  ialah  sistem  mengajar  yang  cukup  efektif alasannya  membantu  para  siswa  untuk  memperoleh  tanggapan  dengan mengamati sebuah proses atau insiden tertentu. 





Kelebihan Demonstrasi 





Berikut kelebihan tata cara demonstrasi, antara lain:





  • Menghindari verbalisme. 
  • Siswa lebih mudah mengetahui apa yang dipelajari. 
  • Proses pengajaran lebih mempesona.
  • Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara     teori dengan kenyataan dan menjajal melakukannya sendiri.




Kelemahan Demonstrasi 





Berikut kekurangan sistem demonstrasi, antara lain:





  • Memerlukan kemampuan guru secara khusus. 
  • Kurangnya akomodasi. 
  • Membutuhkan waktu yang usang. 




Baca Juga: Ingin Membuat Buku Ajar Berkualitas? Kuasai 10 Manfaat Rancangan Pembelajaran dalam Menulis





5. Metode Pembelajaran Eksperimen 





Metode pembelajaran eksperimen, metode ini bukan sekedar sistem mengajar tetapi juga ialah satu tata cara berfikir, karena dalam Eksperimen dapat memakai sistem yang lain dimulai dari mempesona data hingga menarik kesimpulan.





Metode  eksperimen  yaitu  cara  penyuguhan  pelajaran,  di  mana  siswa melaksanakan  percobaan  dengan  mengalami  dan  menandakan  sendiri sesuatu yang dipelajari.





Kelebihan Eksperimen





Berikut keunggulan metode eksperimen, antara lain: 





  • Membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan menurut percobaan. 
  • Membina siswa menciptakan terobosan baru. 
  • Hasil percobaan yang berguna mampu dimanfaatkan untuk kemakmuran umat insan. 




Kelemahan Eksperimen





Berikut kekurangan tata cara eksperimen, antara lain: 





  • Cenderung sesuai bidang sains dan teknologi.
  • Kesulitan dalam akomodasi.
  • Menuntut kecermatan, ketekunan, dan kesabaran.
  • Setiap percobaan tidak selalu menunjukkan hasil yang dibutuhkan.




Baca Juga: Strategi Membuat Buku Pedoman Pembelajaran 





6. Metode Pembelajaran Resitasi 





Macam metode pembelajaran selanjutnya adalah resitasi. Metode pembelajaran resitasi merupakan tata cara mengajar dengan siswa diharuskan membuat resume tentang bahan yang sudah disampaikan guru, dengan menuliskannya pada kertas dan menggunakan bahasa sendiri.





Kelebihan Resitasi





Berikut keunggulan sistem resitasi, antara lain:





  • Siswa menjadi lebih ingat dengan materi, sebab sudah menuliskannya dengan resume.
  • Menurut Sayiful Bahri, 2000 siswa menjadi lebih berani dalam mengambil inisiatif dan mampu bertanggung jawab.




Kekurangan Resitasi





 Berikut kelemahan sistem resitasi, antara lain:





  • Hasil resume yang dilakukan acap kali hanya menjiplak pada sobat dan bukan hasil pikirannya sendiri.
  • Tugas bisa jadi dilaksanakan oleh orang lain.
  • Susah mengecek apakah siswa benar- benar mengerti hasil goresan pena resumenya sendiri.




Baca Juga: Macam-macam Bahan Pengajaran untuk Kegiatasn Belajar Mengajar





7. Metode Pembelajaran Karyawisata





Macam tata cara pembelajaran yang juga kerap digunakan yaitu tata cara pembelajaran karyawisata. Metode karyawisata (Field-trip), karyawisata di sini berarti kunjungan di luar kelas. Kaprikornus karyawisata di atas tidak mengambil daerah yang jauh dari sekolah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Karyawisata dalam waktu yang lama dan tempat yang jauh disebut study tour.





Kelebihan Karyawisata 





Berikut kelebihan metode karyawisata:





  • Memiliki  prinsip  pengajaran  terbaru  dengan  memanfaatkan lingkungan aktual. 
  • Membuat relevansi antara apa  yang dipelajari dengan keperluan di penduduk . 
  • Merangsang kreatifitas siswa. 
  • Bahan pelajaran lebih luas dan konkret. 




Kelemahan Karyawisata 





Berikut kekurangan sistem karyawisata, antara lain:





  • Kurangnya kemudahan. 
  • Perlu penyusunan rencana yang matang.
  • Perlu kerjasama semoga tidak tumpah tindih waktu.
  • Mengabaikan bagian studi.
  • Kesulitan mengatur siswa yang banyak.




Itulah beberapa metode pembelajaran yang sering dipakai. Harapannya Anda tidak lagi galau untuk memilih memakai metode pembelajaran yang mana. Jangan lupa, sesuaikan dulu ya dengan kondisi di kelas. Selamat mencoba!










Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengubah biaya cetak. Silakan isi data diri Anda.





Jika Anda ingin mengenali lebih banyak perihal teknik menulis anda dapat menyaksikan Artikel-postingan berikut:





  1. Metode dan Trik Penerbit Buku Melirik Naskah
  2. Cara Praktis Membuat Outline Buku Ajar
  3. Membuat Lead yang Menarik Saat Menulis Buku
  4. Menghindari 5 Kendala Saat Menulis Buku Ajar




Jika Anda memiliki BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS di sini!



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama