Dosen yaitu profesi unik yang berlawanan dengan pekerja selain dosen. Biasanya seorang pekerja tidak dianjurkan untuk bekerja di tempat lain (kerja sambilan) dengan berbagai argumentasi.
Namun bagi seorang dosen malahan sangat dianjurkan untuk mempunyai pekerjaan sambilan selain mengajar di kelas. Bahkan usang waktu untuk mengajar dosenpun dibatasi, dihentikan lebih dari 8 SKS agar si dosen mempunyai waktu untuk bekerja di luar kampus.
Tunggu dahulu, perlu Anda ketahui bahwa bahu-membahu tidak sembarang kerja sambilan diperbolehkan bagi seorang dosen pastinya. Yang diperbolehkan (baca: direkomendasikan) yakni pekerjaan sambilan yang mendukung proses pembelajaran mahasiswa, misalnya: penelitian, dedikasi pada masyarakat, konsultan, assessor kompetensi kejuruan, dll.
Makara, alasannya adalah bukan semata-mata untuk mencari suplemen pemasukan.
Berikut ini ialah beberapa alasan mengapa seorang dosen mesti memiliki pekerjaan sambilan tersebut.
- Meningkatkan Kualitas Mengajar
Tugas pokok seorang dosen yaitu mengajarkan ilmu terhadap mahasiswa (knowledge transferring). Ilmu atau wawasan dosen akan bermutu kalau ilmu yang diperoleh dosen tidak hanya dari bahan kuliah semasa ia kuliah dulu, atau cuma ditambah dengan hasil dia membaca buku-buku rujukan, namun pengalaman melakukan pekerjaan di lapangan ini bekerjsama sungguh diharapkan guna menyempurnakan keilmuan yang dikuasainya.
Dengan berbekal pengalamannya di lapangan, kesanggupan menjelaskan isi materi kuliah akan makin mudah diketahui oleh mahasiswa. Sehingga proses pembelajaran mampu tercapai dengan maksimal.
- Lebih Praktis Memberikan Contoh Real di Lapangan
Agar bahan kuliah dapat diterima mahasiswa dengan baik maka dosen diharapkan dapat menunjukkan acuan-pola yang real di lapangan. Kalau dosen mempunyai pekerjaan sampingan di lapangan niscaya akan makin mudah menunjukkan contoh-contohnya.
- Memilki Pengalaman Pribadi
Ingat kata mutiara terkenal ini, “Experience is the best teacher”, pengalaman yakni guru yang terbaik. Jika seorang dosen sudah melaksanakan pekerjaan konkret di lapangan terkait dengan mata kuliah yang diampunya bukan hal yang tidak mungkin jikalau dosen tersebut sudah paham dan menguasai betul isi bahan kuliah yang diampunya.
- Mempermudah Pemahaman Mahasiswa
Dosen yang mempunyai pekerjaan sampingan di luar kampus akan makin mudah dalam memberikan bahan di depan kelas, beliau sudah tidak text books lagi dalam menyampaikan isi materi. Dengan begitu, mahasiswa akan makin mudah dalam menangkap ilmu yang disampaiakan dosen.
- Meyakinkan Pemahaman Materi Kuliah pada Mahasiswa
Kadangkala mahasiswa mengalami keraguan dengan klarifikasi bahan kuliah yang diajarkan oleh dosennya karena tidak disokong dengan bukti-bukti yang real. Dengan pengalamannya kerja di luar kampus mengakibatkan dosen tersebut menjadi kaya akan pola-teladan yang berhubungan . Selain itu dosen juga mampu memberikan beberapa study kasus yang terjadi di lapangan untuk ketika ini.
- Mahasiswa Menjadi Bangga dengan Dosennya
Mahasiswa akan menjadi besar hati kalau dosennya memiliki kesibukan melakukan pekerjaan ditempat lain selaku tenaga professional. Mereka berpendapat bahwa dosennya yaitu seorang yang top yang terlatih dan besar lengan berkuasa di suatu proyek tertentu.
Sebenarnya masih ada satu lagi alasan mengapa dosen harus mempunyai pekerjaan sampingan ialah menerima pemasukan pemanis selain honor bulanan dari instansinya. Namun argumentasi yang satu ini tidak mampu dijadikan alasan utama bagi seorang dosen karena mampu-bisa mahasiswanya ditinggal terus untuk mengurusi proyeknya di luar kampus.
Sebagai akhir kata, aku menyarankan pada mahasiswa untuk merelakan dosennya memperlihatkan peran kuliah saja tanpa menyelenggarakan tatap tampang perkuliahan untuk waktu tertentu. Karena bagaimanapun juga jika sudah akad untuk melakukan pekerjaan di dua instansi atau lebih untuk mensinkronkan waktunya kadang mengalami kesulitan. Selamat mroyek, dosenku!*
Sumber harus di isi